Bismillah
Allahumma shalli 'ala Muhammad

Assalamu'alaikum wr wb


Perkenalkan,
Ane adlah tenaga honorer di lingkungan kemenag, khususnya di KUA di wilayah kaltim.

Maaf mgkn trit ane ni berantakan, soalnya ane cuma lewat hape bikinnya.

miris ane mendengar bhwa di salah satu stasiun televisi swasta men-judge semua PENGULU KORUPSI kalau terima lebih dari 30rb.

Permasalahan ni ga selesai di bahas pd wktu acara tsb tanpa ada counter attack dr statement pembawa acara.

Masyarakat sudah terlanjur tertanam di otaknya bhw selain yg d bayar 30rb itu adalah gratifikasi alias korupsi.

di sini ane cuma mau menjelaskan sekaligus sbg counter attack supaya ga ada kesalahpahaman masyarakat trhdp KUA.

Agan n aganwati yg arif...

Sblmnya harap dibedakan antara PPN, PENGHULU, P3N (Pembantu Pegawai Pencatat Nikah)...
1. PPN & PENGHULU : PNS
2. P3N : TOKOH AGAMA
3. Biaya PENCATATAN : 30rb ; PP No.51/2000 DISETOR KE KAS NEGARA, BUKAN UTK MENGGAJI P3N.

Bagi yang menikah di BALAI NIKAH dan pada jam kerja, maka yg bertugas adlh PPN atw PENGHULU.
Beban yg dibayarkan hnya 30rb.

Sedangkan yg menikah selain di BALAI NIKAH dan di luar jam kerja (sesuai dengan permintaan CATIN), maka yg ditugaskan adalah P3N. Beban Biaya yg dibayarkan 30rb dan BIAYA SELAIN yg tsb, adlh tanggung jawab si empunya hajat menghadirkan P3N/TOKOH AGAMA, seperti halnya kita mengundang ustadz/ulama utk mmberikan ceramah, doa, atwpun khutbah.

Perlu digarisbawahi disini adlh bahwa P3N bukan PNS, TDK DIGAJI OLEH PEMERINTAH dan TIDAK DIGAJI KUA.


mohon maaf kalau trit ini terlalu singkat dan belum tersusun rapi.

NB : Tugas PPN/Penghulu/P3N hanya MENCATAT dan MENGHADIRI proses akad nikah, jadi selain dr 2 tugas tsb tidak diatur dalam undang-undang

Wassalam...


_______________________________