- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Todong Teman Pakai Telunjuk, Bocah 6 Tahun Diskors


TS
senyumanmu
Todong Teman Pakai Telunjuk, Bocah 6 Tahun Diskors
SILVER SPRING, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 6 tahun harus diskors sehari dari sekolahnya gara-gara menodong temannya. Bukan menodong memakai senjata api, melainkan dengan jari telunjuk dan jempolnya yang dibuat menyerupai pistol sembari berkata "dor".
Itulah sanksi yang harus diterima bocah pelajar dari Sekolah Dasar Roscoe R Nix di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Begitu ketahuan sewaktu bermain seperti itu, sang bocah langsung diskors sehari dan pihak sekolah menyurati orangtuanya.
Kekhawatiran ini berlatar belakang penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, pertengahan Desember lalu, yang memakan korban 20 anak-anak dan enam orang dewasa. Pihak sekolah khawatir perilaku anak bakal mengarah ke tindakan si penembak.
Tentu saja pihak keluarga anak tidak terima dan menyewa seorang pengacara untuk mempermasalahkan sanksi itu. Pengacara bernama Robin Ficker mengatakan, respons sekolah bisa dibilang berlebihan mengingat si anak masih berusia 6 tahun dan bisa dipastikan sama sekali tidak berniat untuk menyakiti.
Orangtua murid menyesalkan pihak sekolah yang langsung menjatuhkan hukuman tanpa berkonsultasi dengan mereka. Pasalnya, hukuman itu akan selamanya tercatat dalam riwayat pendidikan sang anak dan dikhawatirkan memengaruhi masa depannya.
SUmber : http://internasional.kompas.com/read....Tahun.Diskors
yang model begini kok bisa masuk berita internasional kompas yah
Itulah sanksi yang harus diterima bocah pelajar dari Sekolah Dasar Roscoe R Nix di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat. Begitu ketahuan sewaktu bermain seperti itu, sang bocah langsung diskors sehari dan pihak sekolah menyurati orangtuanya.
Kekhawatiran ini berlatar belakang penembakan di Sekolah Dasar Sandy Hook, Connecticut, pertengahan Desember lalu, yang memakan korban 20 anak-anak dan enam orang dewasa. Pihak sekolah khawatir perilaku anak bakal mengarah ke tindakan si penembak.
Tentu saja pihak keluarga anak tidak terima dan menyewa seorang pengacara untuk mempermasalahkan sanksi itu. Pengacara bernama Robin Ficker mengatakan, respons sekolah bisa dibilang berlebihan mengingat si anak masih berusia 6 tahun dan bisa dipastikan sama sekali tidak berniat untuk menyakiti.
Orangtua murid menyesalkan pihak sekolah yang langsung menjatuhkan hukuman tanpa berkonsultasi dengan mereka. Pasalnya, hukuman itu akan selamanya tercatat dalam riwayat pendidikan sang anak dan dikhawatirkan memengaruhi masa depannya.
SUmber : http://internasional.kompas.com/read....Tahun.Diskors
yang model begini kok bisa masuk berita internasional kompas yah

Spoiler for Belajar Forex dan academy:
0
926
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan