Bajaj mungkin dibenci sebagian orang karena bising dan asapnya, namun di sisi lain pada saat-saat tertentu mungkin juga Bajaj dapat memberi solusi transportasi bagi orang Jakarta. Berikut beberapa fakta unik seputar Bajaj:

1. Bajaj berasal perusahaan India bernama Bajaj Auto, namun di Jakarta orang yang punya usaha Bajaj semuanya orang Indonesia.

2. Warna Bajaj dahulu mengikuti warna pelangi, seperti merah, kuning, hijau, orange, dan biru, namun yang bertahan hingga saat ini hanya warna biru dan orange.

3. Bentuk Bajaj terinspirasi dari kepala helikopter.

4. Bajaj hanya berkaca pada bagian depan saja, bagian kanan dan belakang hanya ditutup terpal tembus pandang, sementara sisi kiri dibiarkan terbuka dan hanya ditutup jika hujan. Inilah yang menjadi alasan kenapa sampai saat ini Bajaj tidak berkipas angin apalagi AC.

5. Klakson Bajaj terdengar sangat tidak bagus di telinga, seperti bunyi bel waktu makan siang di lapas.

6. Walalupun ada, lampu sen semua Bajaj di Jakarta yang berwarna orange tidak menyala. Jika ingin berbelok, sopir bajaj mengeluarkan tangannya.

7. Handle gas pada stang Bajaj biasanya diberi handuk agar tidak licin.

8. Yang paling unik adalah cara menyalakan mesin bajaj dengan ditarik seperti menyalakan mesin bajak sawah.

9. Cara pembayaran sewa Bajaj sesuai kesepakatan penumpang dan sopirnya. Jika penumpang menawar harga sewa terlalu murah, biasanya abang sopir akan bilang: “Naek taksi aje sono!”

10. Knalpot Bajaj sangat bising. Inilah yang membuat para pengusaha Bajaj sampai saat ini enggan memberikan pelayanan full music kepada penumpang (ini bikin ane ).