MQR16Avatar border
TS
MQR16
Agus Martowardojo Pun Takluk, Ada Kekuatan Besar di Balik Hambalang
Agus Martowardojo Pun Takluk, Misteri Kekuatan Besar di Balik Hambalang
Selasa, 01 Januari 2013 , 19:50:00 WIB
Laporan: Aldi Gultom

follow: @RMOLCO

RMOL. Sinetron yang berisi fakta-fakta kasus Hambalang versi keluarga Mallarangeng, seperti diungkapkan jurubicaranya, Rizal Mallarangeng, sangat menarik untuk dicermati.

"Sinetron kasus Hambalang menarik dicermati. Sinyal dari Rizal Malarangeng bahwa ada kekuatan besar yang membuat Menkeu dan Wamenkeu tunduk menyetujui proyek, meskipun banyak kejanggalannya, saya kira perlu didalami," kata anggota Komisi III DPR dari fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa petang (1/1).

Martin mengakui mengenal sosok Menkeu Agus Martowardojo sebagai juniornya di kampus yang memiliki rekam jejak tegas dan bersih. Sepengamatannya, tidak mudah bagi siapapun menekan Agus untuk menyetujui satu proyek yang tak jelas perinciannya. Dia ungkapkan juga bahwa ada beberapa koleganya di DPR yang tidak menyukai sikap tegas Agus merespons pengaruh tekanan.

Yang aneh menurutnya, mengapa dalam proyek Hambalang yang mengandung banyak kejanggalan ini Agus Marto begitu mudah menyetujuinya.

Padahal dari penjelasan Rizal Mallarangeng terungkap bahwa proyek yang semula Rp 100 miliar itu tiba-tiba bengkak menjadi Rp 2,5 triliun dengan kontrak tahun jamak, meskipun belum disetujui DPR. Mark up biaya pembangunannya pun sampai 1.100 persen. Status tanahnya masih atas nama Probosutejo tapi uang sudah digelontorkan berpuluh miliar untuk pembelian tanah. Studi amdal belum dibuat, tapi izin pembangunan sudah keluar dan bangunan yang sudah jadi pun akhirnya amblas karena kondisi tanah.

"Semua kejanggalan ini, seperti mark up biaya pembangunan 1.100 persen patut segera ditelusuri oleh KPK dan BPK, agar kekuatan besar yang disinyalir oleh Rizal Mallarangeng terbongkar," tegas politisi senior itu.
Rizal yang berani mengungkap fakta-fakta janggal sekitar proyek Hambalang ke publik tentunya sudah melakukan diskusi dan atas persetujuan Andi Mallarangeng (kakaknya) sebagai mantan Menpora.

Martin menutup, semua fakta tidak boleh diabaikan oleh KPK maupun BPK kalau dua lembaga serius hendak menuntaskan pengusutan kasus Hambalang tanpa pandang bulu di tahun 2013. [dem]

sumber: www.rmol.co

Bos besar yang disebut juga sama kah? Presiden kah? emoticon-Bingung (S)
0
6.1K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan