OpCoast
Model Efektivitas Jammer Radar

Latar Belakang
Improvised explosive devices (IED), atau jebakan ranjau, adalah salah satu musuh tentara yang terbesar. Menurut Joint IED Defeat Organization (JIEDDO), IED adalah “sebuah perangkat buatan sendiri yang didesain untuk mengakibatkan kematian atau melukai dengan menggunakan ledakan dan kombinasi bahan kimia berbahaya, racun biologis, atau materi radioaktif.” Sebuah IED dapat dibuat dari materi apapun yang mudah terbakar dan sebuah pemicu, dan bisa dipicu dengan perangkat dari jarak jauh seperti telepon genggam atau remote pembuka pintu.

Tantangan
Mengacau spektrum radio (jamming) adalah cara yang sangat efektif untuk membungkam transmisi pemicu IED dan menciptakan zona militer yang aman. Dasar dari propagasi radio (analisa gelombang radio dan bagaimana caranya ditransmisikan) adalah esensial untuk mengidentifikasi jalur gelombang, tapi ini adalah metode yang cukup sulit untuk dilakukan.

Mengacaukan atau menghentikan transmisi sebenarnya cukup mudah jika kita bekerja pada area yang luas dan datar seperti di atas permukaan danau beku atau padang pasir yang rata. Akan tetapi pertempuran elektronik kini sudah beralih ke wilayah pemukiman. Gedung besar dan jalan sempit menciptakan jalur-jalur rumit yang kompleks di mana gelombang radio dapat memantul pada bangunan dan permukaan tanah sembari mencipatakan difraksi di sekitar sudut-sudut bangunan.

Solusi
Solusi SNEAK (Sensor/Network Electronic Attack Kit) dari OpCoast menyediakan analisa realistis secara fisik dan pengoptimalan pengideraan frekuensi radio serta sistem pengacauan/penghentian (jammer) untuk misi di wilayah pemukiman yang kompleks.

Dengan memanfaatkan kemampuan paralel processing dari GPU NVIDIA® Tesla®, SNEAK memungkinkan anaisa secara langsung terhadap ancaman agar unit militer dapat langsung mengarahkan energi jammer dengan cara yang cepat dan efektif. Unit mobile dapat menentukan wilayah yang akan di-jam untuk menghindari interferensi dengan jalur komunikasi yang bersahabat dan menjaga agar daerah berbahaya di mana IED berada tetap bisa terlindungi.

“Jamming hanyalah sebuah awal” ujar Ben Epstein, VP of Special Projects di OpCoast. “SNEAK sebenarnya dirancang dari basis workstation dan dengan performa cluster computing Linux. Akan tetapi, performa GPU mengubah program dari sebuah sarana latihan offline menjadi perangkat real-time yang bisa digunakan langsung di lapangan. Kemampuan komputasi GPU mengantarkan kami dari pekerjaan yang seharusnya selesai dalam hitungan berjam-jam menjadi hanya dalam hitungan detik. Hal ini memungkinkan analisa dilakukan secara langsung dan memberikan kami kemungkinan untuk melakukan perubahan ‘bagaimana jika…’ ke dalam parameter jammer secara langsung. Terima kasih kepada kecepatan GPU, kami bisa terus mengembangkan teknologi kami dan membantu semua aplikasi yang membutuhkan analisa propagasi gelombang secara real-time di dalam perang elektronik, radar, atau bahkan sistem sonar. GPU membuat semuanya menjadi bisa bisa dilakukan.”