TRIBUNNEWS.COM – Striker Radamel Falcao sudah biasa mendapatkan anugerah sebagai pesepak bola terbaik. Yang unik, bomber Atletico Madrid asal Kolombia ini baru saja mendapatkan penghargaan dari pihak kepolisian di negaranya. Lho, apa hubungannya?

Menurut Direktur Kepolisian Nasional Kolombi, Jose Roberto Leon Riano, Falcao layak mendapat penghargaan karena telah menjadi individu yang mengharumkan nama negaranya. Di samping itu, dengan prestasinya yang mendunia ia pun menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak muda di Kolombia.

Ada tambahan pertimbangan lain, menurut data dari kepolisian setempat, setiap kali Falcao bermain membela Atletico yang disiarkan langsung di Kolombia, tingkat kriminalitas di negera tersebut turun dengan drastis.

Fenomena ini hampir serupa dengan yang terjadi di Meksiko. Di negeri "El Sombrero" ini, setiap kali striker Javier Hernandes bermain untuk Man United, tingkat kriminalitas di sana pun ikut menurun.

"Falcao dengan caranya sendiri telah menjadi duta negara kita, ia pun menjadi suri teladan yang jadi sumber inspirasi anak-anak muda kita. Para remaja sekarang lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan lebih positif di antaranya dengan bermain sepak bola, ketimbang melakukan hal negatif yang menjurus kriminalitas," kata Jose Roberto.

Falcao sendiri ikut menghadiri pemberian anugerah tersebut di Bogota pada tengah pekan ini (27/12/2012). Bomber berambut panjang ini tampil elegan dengan memakai jas warna biru tua yang kancingnya dibuka memperlihatkan kemeja warna putih di dalamnya. Untuk celananya, ia memakai celana jeans warna biru pudar.

Dalam sambutannya, Falcao mengatakan sangat bangga menerima anugerah tersebut. "Saya bahkan tak pernah bermimpi mendapatkan penghargaan dari institusi terhormat di negeri ini. Saya berterima-kasih kepada Tuhan, kepada keluarga, kepada timnas Kolombia, dan kepada tim Atletico Madrid yang memungkinkan saya untuk terus tumbuh dan berprestasi," katanya dikutip Tribunnews.com dari Colombia Reports, kemarin.

Pemain yang punya julukan "El Tigre" ini menandaskan siap mempertanggung-jawabkan anugerah tersebut dengan tingkah laku yang bisa jadi teladan bagi generasi muda di negaranya.

"Ini sebuah tanggung-jawab besar, dan saya siap memikulnya. Saya tak ingin lagi mendengar ada lagi anak muda yang terjerumus ke dalam tindakan kriminalitas, perang antergeng, dan peredaran narkoba. Saya ingin remaja Kolombia mengejar prestasi dalam hidup mereka," ujarnya.

Kolombia memang salah satu negera dengan tingkat kriminalitas tertinggi di dunia. Bahkan ibu kota mereka, Bogota, disebut-sebut sebagai salah satu kota paling berbahaya. Kuatnya jaringan kartel narkoba di sana menjadi pemicu tingkat kriminalitas yang tinggi. Hal ini turut mengundang keprihatinan Falcao.

Usai meraih anugerah dari kepolisian Bogota, Falcao kemudian menerima penghargaan sebagai pemain terbaik dunia 2012 versi Globe Socer yang digelar di Dubai Jumat, dan Sabtu, kemarin.

'El Tigre' dianggap sangat berjasa membawa Atletcio Madrid meraih gelar Europa League dan Piala Super Eropa pada 2012 ini. Hebatnya dalam dua laga final tersebut, Falcao mencetak 5 gol. Dua gol ketika menghadapi Athletic Bilbao (3-0) dan hattrick ke gawang Chelsea (menang 4-1).

Selain itu, dalam 12 bulan terakhir, Rojiblancos memperoleh pencapaian maksimal berkat jasa Falcao. Keberhasilan mereka duduk di peringkat kedua Liga Spanyol; unggul 7 angka dari sang rival abadi Real Madrid, tak lepas dari gol-gol "si macan".

Maka, tak salah jika Falcao mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik 2012 versi Globe Soccer. Tahun lalu, gelar ini dianugerahkan kepada Cristiano Ronaldo (Real Madrid). (Tribunnews/den)
http://id.olahraga.yahoo.com/news/ke...5954--sow.html