- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Karya Potret Warna-Warni dari Ribuan Permen Jeli
TS
HandsGOD
Karya Potret Warna-Warni dari Ribuan Permen Jeli
Berbagai media memang bisa digunakan untuk membuat sebuah karya, termasuk permen jeli. Gula-gula tersebut sudah sejak lama digunakan seniman Johannes Cordes untuk melahirkan karya potret mengagumkan. Mulai dari wajah cantik Marilyn Monroe hingga Donal Duck menjelma dari permen jeli.
Johannes membutuhkan waktu 100 hingga 240 jam untuk menyusun sebuah potret. Potret Marilyn Monroe miliknya membutuhkan 3.200 permen jeli. Selama berkarya ia telah menghabiskan jutaan permen jeli yang beratnya mencapai 3 ton setiap tahunnya.
Sebagai pecinta pop art, pria berusia 57 tahun itu setia membuat potret karya Andy Warhol. Johannes hanya menggunakan permen jeli ukuran kecil berbentuk beruang dan menyusunnya tanpa mengubah bentuk.
Karena warna yang terbatas pada 6 pilihan, Johannes pun mengembangkan teknik khusus untuk membuat gradasi kompleks. Ukuran jeli yang terlalu besar atau kecil juga tidak akan digunakan karena merusak hasil akhir. Setiap jeli tersebut akan dilekatkan mengunakan pernis khusus.
Ide menggunakan jeli Haribo ini muncul karena sebuah insiden saat Johannes ditugaskan untuk melukis di sebuah galeri. Saat itu pigura untuk lukisannya terlalu besar sehingga ia menempelkan permen yang tergeletak untuk mengisi celah kosong. Berawal untuk lelucon, rupanya hasil perpaduan tersebut malah membuatnya terkenal dan menjadi ciri khasnya.
Mohon mangap kalo repost, ane ga nolak
Sumberrrr
Johannes membutuhkan waktu 100 hingga 240 jam untuk menyusun sebuah potret. Potret Marilyn Monroe miliknya membutuhkan 3.200 permen jeli. Selama berkarya ia telah menghabiskan jutaan permen jeli yang beratnya mencapai 3 ton setiap tahunnya.
Sebagai pecinta pop art, pria berusia 57 tahun itu setia membuat potret karya Andy Warhol. Johannes hanya menggunakan permen jeli ukuran kecil berbentuk beruang dan menyusunnya tanpa mengubah bentuk.
Karena warna yang terbatas pada 6 pilihan, Johannes pun mengembangkan teknik khusus untuk membuat gradasi kompleks. Ukuran jeli yang terlalu besar atau kecil juga tidak akan digunakan karena merusak hasil akhir. Setiap jeli tersebut akan dilekatkan mengunakan pernis khusus.
Ide menggunakan jeli Haribo ini muncul karena sebuah insiden saat Johannes ditugaskan untuk melukis di sebuah galeri. Saat itu pigura untuk lukisannya terlalu besar sehingga ia menempelkan permen yang tergeletak untuk mengisi celah kosong. Berawal untuk lelucon, rupanya hasil perpaduan tersebut malah membuatnya terkenal dan menjadi ciri khasnya.
Spoiler for Gambar:
Spoiler for Gambar:
Spoiler for Gambar:
Spoiler for Gambar:
Spoiler for Gambar:
Mohon mangap kalo repost, ane ga nolak
Sumberrrr
0
866
13
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan