- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Ini mimpiku....


TS
Luck7
Ini mimpiku....
“Saya percaya, mimpi yang besar itu
dihasilkan dari mimpi-mimpi sederhana
yang dicapai dari ketekunan dan kerja keras.”
dihasilkan dari mimpi-mimpi sederhana
yang dicapai dari ketekunan dan kerja keras.”
Saya kangen ibuk sejadi-jadinya malam ini. Kemarin waktu hari ibu, saya hanya sempat menelpon dan hampir nangis saking kangennya. Saya buru-buru ke storage, ngumpet biar gak ketauan temen kantor kalo saya mewek. Duh, cengeng ya saya, kalo soal ibuk bapak saya kelewat cengeng memang. Jarak itu bikin cengeng coy, masa’ cuma bilang ‘i love you ibuk, doain mbak cepet bisa nyenengin ibuk ya,’ sukses bikin saya mewek. Yaelah,cengeng mah cengeng aja ris..

Sekarang nih, sedang ‘melarikan diri’ dari halaman 67 laporan Tugas Akhir. Sementara di samping layar leptop ada foto bapak-ibuk pake baju kembaran, foto diambil pas kimpoian sodara. Jadi ya kalo melengos atau ilang semangat nggarap laporan tugas akhir, tinggal miringin kepala ke kanan dan mringis ngerasa ketauan bapak ibuk kalo lagi males-malesan.Ampuni anakmu ini ya pak,buk.heee
Disamping leptop dan frame foto ada tumpukan buku, contekan laporan tugas akhir, sisanya notebook hadiah ulang tahun dari temen seasrama dan dompet yang setipis sendal hotel efek samping tanggal tua. Sebelah kiri leptop ada kuas oleh-oleh dari temen yang belom kepake sama sekali dan mouse yang sudah putus kabelnya.
” Sekolah setinggi kamu mampu, sejauh kamu bisa.”
Saya tulis besar-besar,distabiloin warna kuning nyeter. Dimana? Disini dan disini, di hati dan pikiran saya. Bukan di deket foto bapak ibuk, atau ikut berserakan bareng tumpukan buku. Kalimat ibuk ini saya tempel kuat-kuat. Bahkan selalu jadi pembuka di setiap essay aplikasi beasiswa saya.
So,where’s the dream?
This is the dream friends, “Sekolah setinggi kamu mampu,sejauh kamu bisa.”
Ibuk menitipkan mimpinya disana dan saya dengan senang hati akan berusaha mewujudkannya. Bukan hanya untuk ibuk tetapi juga saya. Ibuk memang pantas dapet sesuatu yang istimewa, bapak juga. Bapak adalah partner latihan wawancara kerja paling handal, beliau tidak pernah mengiyakan dengan gampangnya. 3 tahun lalu Bapak bilang begini saat saya berniat menjajal beasiswa , “Coba, kalau kamu milih kuliah desain, cari info sebanyak-banyaknya tentang kuliah ini, saat kuliah kamu mau ngapain aja, nanti selepas kuliah mau ngapain, besok presentasi ke bapak.” Walopun harus berdebat sengit dan saya sempet mewek, (kan cengeng lagi kan) saya belajar banyak dari kebiasaan Bapak ini. Kita harus tahu benar apa yang akan kita lakukan, ‘ojo grusah grusuh’ kalo orang jawa bilang.
“Sometimes we’re too busy growing up, we often forget our parents are growing old.”
Kalo ingat kalimat diatas, rasanya tidak boleh ada kata menyerah dan berputus asa apalagi mengeluh.
Peluk mimpi-mimpimu dan segerakan!
Jadi, mari kita melanjutkan halaman 67 Laporan Tugas Akhir!Semangat!

Terimakasih sudah membaca.
cerita yang lain bisa dibaca di sini
kalau berkenan silahkan like/share...terima kasih


anasabila memberi reputasi
1
722
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan