TAHUN 2012 tak cuma melahirkan para bintang populer. Tapi juga mereka-mereka yang sempat populer sebentar tapi lalu nyaris kita lupakan.

Andy warhol pernah berkata, “Di masa depan, setiap orang akan terkenal selama 15 menit.” Sekarang kita sudah sampai di masa depan yang dimaksud seniman nyentrik itu.

Inilah dia 10 sosok ataupun hal yang menarik perhatian kita—walau cuma sebentar. Saya susun bukan berdasar peringkat, karena 10 hal ini sama tidak terkenalnya di ujung tahun ini.

Polisi Ganteng Saeful Bahri

Apa yang aneh polisi berwajah ganteng? Tidak ada, dan pasti tak cuma Saeful Bahri seorang polisi Indonesia berwajah ganteng. Lalu kenapa jadi heboh seolah itu sesuatu yang sensasional? Itulah, saya juga bingung mengapa awal tahun 2012 ini kita terpesona dengan seorang polisi yang kelebihannya hanya berwajah ganteng. Bermula dari seseorang menungah fotonya ke Twitter, lalu di-retweet oleh seleb, dan lalu semakin banyak orang me-retweet sambil berkomentar genit, “Tilang saya pak polisi, tangkap dan kerangkeng saya di hatimu pak polisi.” Dan kemudian kehebohan terjadi mengalahkan akal sehat. Saeful Bahri masuk infotainment, bahkan diundang jadi bintang tamu talk show. Dari sini kita tahu, Saeful cuma menang ganteng. Karier “keartisan”-nya berhenti sampai di situ. Syukurlah.

Iyan Sambiran

Namanya pernah berkali-kali disebut tapi kemudian, seperti yang lain, tenggelam digantikan berita-berita lain. Iyan Sambiran jadi berita setelah Nunung, pelawak Srimulat dan Opera Van Java, memilihnya menjadi suami. Pernikahan Nunung dengan Iyan adalah yang keempat bagi Nunung dan yang kedua bagi Iyan. Yang bikin heboh, ternyata Iyan belum resmi cerai dari istri pertamanya, Dewi Vistanti. Demi menikahi resmi Nunung, Iyan dituduh memalsukan surat cerai. Tentu kemudian perkara ini dibawa ke polisi. Tentu pula kasusnya lalu tenggelam. Yang jelas, Iyan, yang semula hanya manajer Nunung, akhirnya menikah besar-besaran hingga menelan biaya Rp 1 miliar dan hingga kini hidup bahagia dengan Nunung.

Bubu Syahrini

Ejaan yang sebenarnya adalah “boo boo”, semacam panggilan sayang Syahrini untuk pria yang dikatakannya sebagai pacar. Tapi, media kemudian main gampang mengejanya “Bubu.” Kepada media, Syahrini kerap bilang sedang dekat dengan seorang pria. Akhirnya, tepat saat media memberi perhatian pada persiapan nikah Anang-Ashanty, Syahrini memamerkan pria yang diklaim kekasihnya itu di pernikahan adiknya, Aisyahrani. Tapi, aksi pamer pacar ini berbuntut cerita penuh sensasi khas Syahrini. Ada banyak tudingan Bubu sekadar pacar sewaan. Media juga lalu mengulik siapa sosok Bubu, mulai dari yang mengiranya orang Bogor, fotonya sedang pesta bareng cewek di Bali beredar, sampai menyidik hingga ke Malaysia dan mendapati Bubu ternyata bukan dari keluarga bangsawan, bukan pula pengusaha berlian, melainkan hanya pegawai sales perusahaan penjual perhiasan. Setelah Bubu jarang kelihatan lagi mendampinginya, Syahrini mengumumkan sudah putus dari Bubu. Kiprah Bubu pun berakhir tanpa kita betul-betul ingat siapa nama aslinya. Ada yang masih ingat nama aslinya?*(ane aja gak tau )

Sensasi buatan Syahrini

Tahun 2011 adalah milik Syahrini. Ia berkesempatan bertemu David Beckham, mencetuskan kata-kata (“sesuatu”) dan dandanan (jambul khatulistiwa) yang, entah suka atau tidak, sangat populer. Tapi tengok kiprahnya tahun ini. Syahrini rupanya masih berpegang pada formula yang sama. Mungkin pada dasarnya ia tak berbakat menyanyi atau bikin lagu keren, jadi yang dilakukannya ya bikin sensasi lewat kata-kata yang diharapkannya jadi tren lagi seperti tahun kemarin. Tahun ini Syahrini hadir dengan kata-kata “cucok morokocodot”, “cetar membahana” serta dandanan ala Barbie. Tapi, rasanya, tak satupun dari aksi sensasi itu mengalahkan prestasinya tahun lalu. Itu pun kalau yang dilakukannya pantas disebut prestasi.

Susi Indrawati dan Benazir Endang

Ketika sudah sukses dan kaya raya, pria umumnya mencari pendamping hidup baru yang lebih muda dan lebih cantik. Istri lama lalu dilupakan. Hal lazim yang kerap menghinggapi seleb kita. Tahun ini pesulap Limbad melakoni peran itu. Limbad punya istri baru, seorang wanita cantik berjilbab yang lebih muda bernama Benazir Endang. Ia lalu melupaka keluarga lamanya, istri pertamanya Susi Indrawati dan anaknya. Susi tak terima. Keukeuh tak mau dicerai. Susi lantas mengadukan Limbad ke polisi dengan tuduhan perzinahan. Ia bahkan melabrak Limbad dan Benazir, memporak-porandakan perlengkapan sulap Limbad. Namun, pada akhirnya, buat kita, bukan Susi dan Benazir yang paling diingat, tapi Limbad ternyata bisa ngomong dan seperti sejumlah seleb lain, ia juga kena penyakit: saat sukses, saatnya cari istri baru.

Mobil Esemka

Siapa tidak bangga ketika melihat kreativitas anak muda Indonesia di awal tahun ini. Mobil Kiat Esemka buatan para pelajar SMK 2 Surakarta di awal tahun menjadi sorotan. Adalah Walikota Solo ketika itu, Joko Widodo alias Jokow, yang pertama kali mempopulerkan mobil ini. Dia berani mempensiunkan mobil Camry miliknya dan beralih menggunakan mobil Kiat Esemka sebagai mobil dinas. Harapan pun membuncah akhirnya mimpi negeri ini untuk memiliki industri otomotif sendiri akhirnya tercapai. Memang membanggakan para perakit mobil ini merupakan para pelajar sekolah, bukan teknisi profesional dengan segudang pengalaman di bidang otomotif. Tapi kemudian niatan mobil Esemka diproduksi massal tak kedengaran lagi. Malah Jokowi yang akhirnya naik pamor dan kemudian diboyong jadi gubernur DKI Jakarta.

Iklan klinik Tongfang

Siapa yang tak tahu iklan ini: seseorang dengan wajah murung dan lesu bercerita tentang penyakitnya. Beberapa detik kemudian, wajahnya sumringah, senyum mengembang, tangan mengepal ke udara, dan berkata: “Kini saya sembuh, berkat ...” Itulah iklan pengobatan tradisional China yang marak pertengahan tahun ini. Salah satu klinik pengobatan tradisional China itu adalah Tongfang. Yang seru, kemudian orang menjadikan iklan itu lelucon. Anda masih ingat dengan lelucon yang mungkin Anda baca dari Twitter, Facebook, atau broadcast message Blackberry tempo hari? Ini contohnya: “Dulu saya kencing batu. Setelah berobat ke Klinik Tong Fang, kini saya kencing pasir, semen, genteng, dan akhirnya bisa bikin rumah. Terima kasih Klinik Tong Fang!” Belakangan iklan-iklan Tongfang dan kawan-kawannya menghilang. KPI menegur karena menganggap hal itu melanggar etika.

Lagu “Nang Neng Nong” dari Indonesian Idol

Indonesian Idol tidak hanya melahirkan bintang-bintang baru bersuara emas. Tapi juga orang-orang biasa yang tak punya kemampuan menyanyi bagus tapi mampu menghibur kita, penonton di rumah. Untuk kategori kedua, tahun ini, Indonesian Idol melahirkan M. Ridho. Penjual roti asal Babakan Ciparay, Bandung ini menyanyikan lagu ciptaannya sendiri, "Nang Neng Nong Ingin Kita Lama Pacaran di Sini" dihadapan Agnes Monica, Ahmad Dhani, dan Anang yang mengaudisinya. Ahmad Dhani ternyata suka lagunya. Ia lantas membeli lagu “Nang Neng Nong” Ridho seharga Rp 5 juta. Bersama group band-nya, Triad, Dhani kemudian menggubah “Nang Neng Nong” menjadi lebih megah. Sayang, lagu itu tak menjadi lagu paling hit tahun ini. Namun, tak dipungkiri, Ridho telah mencuri perhatian kita. Karya orisinilnya juga berbuah uang.

Novie Amelia, Supir Maut Seksi Berbikini

Di jagad hiburan tanah air, nama Novie Amelia nyaris tak terdengar. Kendati ia pernah main sinetron dan jadi model majalah pria dewasa. Tapi, kejadian naas, Kamis, 11 Oktober lalu mengantarkan namanya ke pusat perhatian. Sayang, Novie terkenal bukan karena prestasi, melainkan karena menabrak tujuh orang secara beruntun dengan Honda Jazz merahnya di Jakarta Barat. Parahnya lagi, Novie mengendarai mobil cuma mengenakan bikini. Ia diduga menyetir dalam pengaruh narkoba akibat depresi beban hidup yang membelitnya. Novie pun segera digelandang ke kantor polisi. Cerita tak berakhir di situ. Di kantor polisi, malah ada yang memotret Novie masih pakai bikini dan kemudian foto-fotonya tersebar ke dunia maya. Novie telah memilih jalan tenar yang salah.

*Nama asli Bubu adalah Raja Mohamad Syazni.