CHICAGO- Meski 10 bulan telah berlalu, kematian penyanyi bersuara emas Whitney Houston hingga kini masih meninggalkan tanda tanya. Kini muncul tudingan bahwa bintang film Bodyguard itu bukan meninggal dunia karena narkoba, tapi karena dibunuh.

Paul Huebl, seorang detektif swasta di Hollywood, menduga Whitney Houston tewas pada Sabtu (11/2) karena dibunuh bandar narkoba. Dugaan ini berdasar atas rekaman video pengawas. "Dia diduga dibunuh karena memiliki utang dari transaksi narkobanya," kata Huebl, Kamis (27/12).

Soalnya, utang Whitney kepada sang bandar tak tanggung-tanggung. Jumlahnya konon mencapai 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar. Wow! Jelas bukan nilai uang yang kecil memang. Heubl adalah seorang mantan perwira polisi Chicago. Penyelidikannya dalam kasus Whitney Houston ini dilakukannya atas permintaan klien. Namun, dia enggan menyebutkan siapa kliennya.

Media The National Enquirer melaporkan, Huebl percaya sang diva yang tewas di usia 48 tahun itu didatangi preman sang bandar. Sehari sebelum tewas, kata Huebl, Whitney Houston menerima paket kokain di kamarnya.

Dalam rekaman itu, Houston menyatakan "I'm tired of this sh*t". Huebl menyatakan dalam video pengawas itu ada dua pria tak dikenal yang berulang kali pergi ke Beverly Hilton dan masuk ke tempat tinggal Whitney Houston . Dia menduga inilah orang-orang yang menyelinap ke kamar hotel Houston dan membunuhnya.

Dengan dugaan ini, Huebl juga tak sepakat dengan putusan Los Angeles County Coroner yang mengungkapkan bahwa kematian Houston karena "kecelakaan". Menurut dia, tubuh Whitney Houston menunjukkan luka karena mempertahankan diri. "Luka ini hanya terjadi pada mereka yang sedang mempertahankan hidupnya," katanya dilansir tempo.

Detektif swasta itu juga mengatakan ia memiliki bukti bahwa kamar hotel penyanyi yang meninggal dunia dalam usia 48 tahun tersebut digeledah dan menunjukkan adanya tindak kekerasan. Huebl mengatakan ia memberikan bukti kepada kantor FBI Chicago dengan harapan akan membuka investigasi kriminal.

Namun, sejauh ini belum ada komentar dari FBI (Federal Bureau of Investigation). Huebl percaya kepolisian Beverly Hills tidak mengusut tuntas kematian Whitney Houston karena mereka tidak ingin membawa perhatian negatif ke Beverly Hills atau ke Beverly Hilton.
Whitney memang dikenal sebagai pecandu narkotika selama beberapa tahun terakhir. Dia sempat keluar masuk pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan ketergantungannya pada obat terlarang. tmp, ins

Kronologi meninggalnya Whitney, Sabtu (11/2/2012) itu:

1. Siang: Whitney sempat menerima telepon dari sepupunya, penyanyi Dionne Warwick. Mereka pun berbincang-bincang soal pesta pre-Grammy Awards.
   
2. Pukul 14.30: Whitney memutuskan untuk mandi. Sementara bodyguard-nya, Ray berjaga-jaga di luar.
   
3. Pukul 15.15: Whitney sempat mengobrol dengan sang ibu, Cissy. Cissy pun merasa tak ada yang aneh dengan anaknya itu.
   
4. Pukul 15.43: Ray mulai curiga Whitney sudah lebih dari satu jam berada di kamar mandi. Setelah menemukan Whitney, Ray langsung menelpon 911.
   
5. Pukul 15.45: Ambulans tiba di hotel tersebut. Whitney diberi pernafasan buatan. Namun, nyawanya sudah tak tertolong lagi.
   
6. Pukul 15.55: Whitney dinyatakan sudah meninggal dunia.
   

* * *
Kalo di filmnya ada Kevin Cosner sebagai bodyguardnya yang siap menjaga kapan saja.