[tanpa efek samping] Manfaat Minyak Dan Biji Ganja
TS
pamong
[tanpa efek samping] Manfaat Minyak Dan Biji Ganja
Quote:
Tidak banyak yang tahu bahwa biji ganja memiliki kadar protein yang tinggi dan mengandung 9 jenis asam amino penting, asam lemak, serat, vitamin E dan mineral yang dibutuhkan tubuh kita.
Dari biji ganja kita juga bisa mendapatkan minyak biji ganja. Minyak ini sangat khas, di mana 80%-nya adalah lemak rendah saturasi, dengan nilai persentase paling tinggi dalam keluarga minyak nabati.
Khususnya ia memiliki essential fatty acids (EFA), linoleic acid (omega 6), dan alpha linolenic acid (omega 3) dengan perbandingan yang ideal untuk penyerapan oleh tubuh (1 : 3).
EFA ini tidak dapat dihasilkan oleh tubuh secara alamiah sehingga harus didapatkan dari
asupan kita sehari-hari. Para ahli nutrisi umumnya menyarankan agar kita mengkonsumsi 7 sampai 11 mg linoleic acid serta 2 sampai 3.5 mg alpha linoleic acid per hari untuk mengurangi resiko penyakit jantung, osteoporosis, diabetes, ADD, depresi dan banyak lainnya.
Nutrisi Omega 6 dan 3 dalam jumlah yang disarankan tersebut dapat dipenuhi dengan satu sendok makan minyak biji ganja.
Minyak yang didapat ini bisa dikonsumsi langsung, dicampur ke dalam produk makanan, produk perawatan tubuh dan lainnya. Bijinya sendiri bisa dihaluskan untuk jadi tepung, untuk menyuling bir, dijadikan pakan ternak/hewan.
Protein dalam biji ganja dikatakan begitu mudah diserap tubuh, sehingga tidak akan menyebabkan kembung.
Bagi mereka yang sering mengalami kembung atau rasa tidak nyaman akibat gas dalam perut karena minum susu, susu gandum atau protein shake, maka susu biji ganja dapat dijadikan alternatif.
Kebaikan dalam susu biji ganja sering disebut sebaik susu kedelai. Tapi satu perbedaan yang mencolok yaitu susu kedelai memiliki kadar asam phytic tinggi
(anti nutrisi yang mencegah tubuh kita menyerap mineral dengan efektif), di mana biji ganja tidak mengandung asam phylic ini.
Memakan minyak atau biji ganja dapat membantu bahkan menyembuhkan mereka yang menderita jenis penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sebagaimana dilaporkan oleh ahli yang menangani kasus malnutrisi akibat Tuberculosis (Czechoslovakia Tubercular Nutritional Study, 1955.)
Sebagai sumber phytonutrient (berguna melindungi kekebalan tubuh) yang kaya, biji ganja dapat melancarkan peredaran darah, siklus regenerasi sel darah, sel tubuh, kulit, organ serta mitokondria. Minyak dan biji ganja sangat disarankan kepada mereka yang menjalankan gaya hidup vegetarian.
Salah satu dari pertanyaan penting adalah, apakah biji atau minyak ganja dapat menyebabkan efek ‘giting’? JawabnyaTidak.
Pertama, biji ganja untuk kepentingan medis/industri memiliki kadar THC/CBD yang sangat rendah. Ini karena biji yang digunakan berasal dari jenis pohon ganja yang berbeda dengan jenis pohon ganja yang ditanam untuk kepentingan rekreasional.
Kedua, biji ganja yang digunakan untuk kepentingan medis/industri malah memiliki substansi anti-THC yang dapat memerangi aktifnya THC dalam tubuh sehingga tidak akan mempengaruhi tes narkoba apapun.
Sebagaimana dikatakan Dr. David West,
“Biji ganja yang sudah dibersihkan tidak memiliki kandungan THC sama sekali. Namun terkadang, dalam proses biji ganja menjadi produk yang anda beli, ada unsur THC atau CBD yang menempel. Tapi ini bukan karena biji ganja mengandung substansi tersebut, melainkan karena biji ganja sempat menyentuh bagian dari tanaman ganja yang memiliki kandungan itu.”
Minyak atau biji ganja sangat aman dan baik untuk dikonsumsi oleh semua orang, berapapun umurnya.
[url=http://health.detik..com/read/2011/05/06/121257/1633912/763/bayi-sembuh-dari-tumor-setelah-diberi-minyak-ganja]detik..com/Bayi Sembuh dari Tumor Setelah Diberi Minyak Ganja[/url]