- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dampak Alkohol Pada Wanita


TS
xX.freemason.Xx
Dampak Alkohol Pada Wanita
Subscribe + Bookmark 
Dampak Alkohol Lebih Berbahaya pada Wanita

Dampak Alkohol Lebih Berbahaya pada Wanita
Spoiler for repost?:

apakah sista suka menkonsumsi alkohol ? ini ada ulasan sedikit mengenai alkohol dan wanita.
Quote:

Kompas.com - Minuman beralkohol selama ini memang identik dengan minuman pria tapi saat ini semakin banyak kaum wanita yang mulai keranjingan menenggak alkohol. Padahal, dalam konsumsi berlebih minuman beralkohol lebih berdampak buruk untuk kaum hawa. Selain kaum wanita lebih cepat mabuk, para dokter mengingatkan bahwa penyakit-penyakit yang berkaitan dengan alkohol lebih cepat muncul pada wanita.
Menurut Dr.Marsha Morgan dari University College London Medical School, komposisi air dalam tubuh wanita lebih sedikit dibanding pria. Pada tubuh pria terdapat 65 persen air, sedangkan wanita hanya 55 persen sehingga wanita lebih mudah mabuk.
"Alkohol diserap ke dalam darah kemudian dibawa oleh air ke dalam sel. Nah karena air dalam tubuh wanita lebih sedikit, maka konsenstrasi alkohol dalam darah lebih tinggi meski mereka minum dalam jumlah yang sama dengan pria," kata Morgan. Walaupun organ hati kaum wanita tidak sensitif pada alkohol, namun konsentrasi alkohol dalam tubuh wanita yang tinggi itu akan membuat liver wanita lebih cepat rusak dibanding pria.
"Jika wanita dan pria yang berat badannya sama diberikan alkohol dalam jumlah yang sama, kadar alkohol dalam darah wanita tiga kali lebih tinggi," ujarnya.
Quote:
Dampaknya Pada Otak
California, Otak perempuan sangat rentan terhadap bahaya alkohol karena berkembang lebih dulu ketimbang otak laki-laki. Gadis remaja yang doyan minum alkohol dapat mengalami kerusakan otak yang mengontrol memori dan kesadaran spasial.
Peneliti California menemukan bahwa alkohol dapat merusak kemampuan memori pada gadis remaja. Hal ini berdasarkan pengujian terhadap 95 remaja berusia 16 hingga 19 tahun yang dilakukan peneliti di beberapa universitas Amerika Serikat.
27 remaja laki-laki dan 13 remaja perempuan yang doyan minum alkohol (binge-drinking) diberi tes neurophsychological dan tes memori spasial. Tes yang sama juga diberikan pada 31 remaja laki-laki dan 24 remaja perempuan yang tidak doyan minum.
Gadis remaja yang doyan minum alkohol didefisikan sebagai mereka yang minum lebih dari tiga gelas bir atau lebih dari empat gelas anggur dalam sekali waktu. Sedangkan pada remaja laki-laki yang minum lebih dari empat gelas bir atau sebotol anggur.
Dengan menggunakan scan MRI, tim peneliti menemukan bahwa gadis remaja yang peminum berat mengalami lebih banyak penurunan aktivasi otak di beberapa daerah ketimbang pada remaja laki-laki.
Penurunan kemampuan otak ini dapat menyebabkan masalah ketika mengemudi, olahraga yang melibatkan gerakan kompleks, menggunakan peta atau mengingat letak suatu tempat.
"Perbedaan-perbedaan dalam aktivasi otak terkena dampak negatif fungsi lainnya, seperti konsentrasi dan memori kerja," ujar Dr Susan Tapert, profesor psikiatri di University of California, seperti dilansir BBC News, Senin (18/7/2011).
Penurunan fungsi otak ini lebih banyak terjadi pada gadis remaja. Menurut Dr Tapert, remaja laki-laki yang diteliti tidak terlalu banyak berpengaruh untuk tingkat yang sama.
"Remaja laki-laki yang doyan minum menunjukkan beberapa penurunan, tetapi lebih kurang dari perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa remaja perempuan mungkin sangat rentan terhadap efek negatif dari penggunakan alkohol yang berat," tutup Dr Tapert.
Quote:
Dampaknya Pada Reproduksi Wanita
Pengaruh alkohol pada reproduksi wanita, berbeda dengan reproduksi pada pria, meskipun ada beberapa yang sama. Pada wanita, siklus pertumbuhan hormon berbeda-beda. Untuk wanita yang memasuki masa premenopause, meminum minuman keras, sangat berakibat fatal, jika konsumsinya sampai berlebihan. Contohnya yaitu, terhentinya siklus menstruasi dan mempercepat menopause, peningkatan aborsi, atau siklus bulanan menjadi tidak teratur. Selain mengganggu sistem reproduksi, alkohol berlebih juga akan mengganggu regulasi hormonal, misalnya akan membuat penyakit seperti penyakit jantung, kelainan janin, penyakit pankreas dan kekurangan gizi.
Untuk wanita yang memasuki masa menopause, akan menyebabkan kadar estradiol menjadi turun, karena hormon ini tidak lagi disintesis di ovarium. Turunnya kadar estradiol pada wanita, sering dikaitkan dengan peningkatan resiko terkena penyakit jantung dan osteoporosis. Selain itu, konsumsi berlebih alkohol juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan resiko terkena kanker payudara.
0
33.2K
Kutip
9
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan