- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Penembak di New York Tinggalkan Catatan Terakhir


TS
RiotSheild
Penembak di New York Tinggalkan Catatan Terakhir
VIVAnews - Polisi menemukan catatan terakhir pelaku penembakan di Webster, New York, pada Senin pekan ini yang menewaskan dua pemadam kebakaran. Selain itu, ditemukan juga mayat di dalam rumah pelaku yang dibakar.
Pelaku penembakan tersebut, William Spengler, pada Senin pagi membakar rumahnya sendiri untuk memancing pemadam kebakaran datang. Bersembunyi di ketinggian, Spengler menembaki para pemadam yang berusaha mematikan api.
Dua orang pemadam lainnya mengalami luka serius. Polisi yang datang berhasil melumpuhkan Spengler. Pria 62 tahun ini kemudian bunuh diri dengan cara menembakkan peluru ke kepalanya. Sebanyak tujuh rumah di pemukiman itu ikut terbakar.
Tidak diketahui apa motif pasti penembakan tersebut. Namun, dalam penggeledahan, polisi menemukan catatan panjang sebanyak 2-3 halaman yang berisi rencana pembunuhan. Diberitakan BBC, Selasa 25 Desember 2012, Kepala polisi New York Gerald Pickering membacakan sebaris kalimat dalam catatan itu:
"Saya masih harus bersiap untuk melihat seberapa banyak pemukiman yang bisa dibakar. Dan saya akan melakukan apa yang saya paling kuasai, yaitu membunuh orang."
Polisi juga terkejut saat menemukan sisa-sisa jasad manusia di dalam rumahnya. Diduga, jasad itu adalah kakak perempuannya, Cheryl, 67, yang memang tinggal serumah dengannya. Kerabat Spengler, seperti dilansir New York Times, mengatakan bahwa keduanya sering cekcok soal siapa yang berhak mewarisi rumah itu pasca kematian ibunya beberapa bulan lalu.
Pickering juga mengatakan bahwa polisi menemukan tiga buah senjata, yaitu pistol revolver kaliber 38, senapan 12-gauge, dan senapan serbu kaliber 233 Bushmaster. Senapan terakhir sama seperti yang digunakan oleh Adam Lanza saat menyerbu sekolah di Connecticut yang menewaskan 26 guru dan murid.
Penyelidikan polisi menduga, kata Pickering, Spengler kemungkinan mengalami gangguan jiwa karena terpukul akibat kematian ibunya. Menurut tetangganya, walaupun Spengler tidak akur dengan kakaknya, namun dia sangat sayang pada ibunya.
Sebelumnya, Spengler pernah dipenjara selama 17 tahun karena membunuh neneknya dengan palu pada tahun 1981. (eh)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/377488-penembak-di-new-york-tinggalkan-catatan-terakhir
berita untuk kasus penembakaannya
Penembakan di AS, Dua Petugas Pemadam Kebakaran Tewas
VIVAnews - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini menewaskan dua orang petugas pemadam kebakaran. Pelaku membakar rumahnya sendiri untuk memancing para petugas pemadam datang ke lokasi.
Menurut The Lookout, Selasa 25 Desember 2012, insiden ini terjadi pada Senin pagi waktu setempat di Lake Road, West Webster, New York. Saat itu, petugas pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan sebuah rumah di lokasi tersebut.
Pemilik rumah bernama William H. Spengler, 62, ternyata sengaja membakar rumahnya sendiri dan menunggu di ketinggian. Rumahnya dibakar untuk menjebak para pemadam agar datang. Saat pemadam datang, dia memberondong mereka dengan peluru.
Dua orang pemadam langsung tewas di tempat, dua lainnya mengalami luka serius. Petugas pemadam lainnya langsung berhamburan menyelamatkan diri dan menelepon polisi yang langsung datang ke lokasi.
Kepala Polisi Kota New York, Gerald Pickering, mengatakan bahwa sempat terjadi baku tembak antara polisi dan Spengler. Lelaki tua itu tertembak dan kemudian membunuh dirinya sendiri. Belum diketahui apa motif aksi gila Spengler tersebut. Tujuh rumah di sekitarnya ikut hangus terbakar.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, dalam akun Twitter-nya menyatakan belasungkawanya atas peristiwa tersebut. "Kami komunitas #NY menyatakan belasungkawa karena dua keluarga tengah berduka dan harus menghabiskan liburan tanpa orang-orang tercinta," tulis Cuomo.
Sementara itu, polisi masih terus mengumpulkan barang bukti dan mencari tahu motif aksi gila Spengler itu. Spengler mempunyai catatan kriminal. Pada 1981, dia dipenjara karena membunuh neneknya yang berusia 92 tahun dengan palu pada 1980. Dia bebas pada 1998.
Peristiwa kali ini menambah suram catatan kriminal di Amerika Serikat. Sebelumnya, hampir dua pekan lalu, penembakan terjadi di SD Sandy Hook, Connecticut, yang menewaskan 27 orang termasuk pelaku. Awal bulan ini, penembakan juga terjadi di mal di Oregon yang menewaskan dua orang.
Tahun ini saja terdapat lima insiden penembakan yang menewaskan sedikitnya 47 orang. Insiden ini memaksa pemerintahan Barack Obama mempertimbangkan untuk memperketat kepemilikan senjata api oleh sipil. (art)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/377320-penembakan-di-as--dua-petugas-pemadam-kebakaran-tewas
penampakan pembunuhnya

komeng: udah tua nggak tobat 2 ya
Pelaku penembakan tersebut, William Spengler, pada Senin pagi membakar rumahnya sendiri untuk memancing pemadam kebakaran datang. Bersembunyi di ketinggian, Spengler menembaki para pemadam yang berusaha mematikan api.
Dua orang pemadam lainnya mengalami luka serius. Polisi yang datang berhasil melumpuhkan Spengler. Pria 62 tahun ini kemudian bunuh diri dengan cara menembakkan peluru ke kepalanya. Sebanyak tujuh rumah di pemukiman itu ikut terbakar.
Tidak diketahui apa motif pasti penembakan tersebut. Namun, dalam penggeledahan, polisi menemukan catatan panjang sebanyak 2-3 halaman yang berisi rencana pembunuhan. Diberitakan BBC, Selasa 25 Desember 2012, Kepala polisi New York Gerald Pickering membacakan sebaris kalimat dalam catatan itu:
"Saya masih harus bersiap untuk melihat seberapa banyak pemukiman yang bisa dibakar. Dan saya akan melakukan apa yang saya paling kuasai, yaitu membunuh orang."
Polisi juga terkejut saat menemukan sisa-sisa jasad manusia di dalam rumahnya. Diduga, jasad itu adalah kakak perempuannya, Cheryl, 67, yang memang tinggal serumah dengannya. Kerabat Spengler, seperti dilansir New York Times, mengatakan bahwa keduanya sering cekcok soal siapa yang berhak mewarisi rumah itu pasca kematian ibunya beberapa bulan lalu.
Pickering juga mengatakan bahwa polisi menemukan tiga buah senjata, yaitu pistol revolver kaliber 38, senapan 12-gauge, dan senapan serbu kaliber 233 Bushmaster. Senapan terakhir sama seperti yang digunakan oleh Adam Lanza saat menyerbu sekolah di Connecticut yang menewaskan 26 guru dan murid.
Penyelidikan polisi menduga, kata Pickering, Spengler kemungkinan mengalami gangguan jiwa karena terpukul akibat kematian ibunya. Menurut tetangganya, walaupun Spengler tidak akur dengan kakaknya, namun dia sangat sayang pada ibunya.
Sebelumnya, Spengler pernah dipenjara selama 17 tahun karena membunuh neneknya dengan palu pada tahun 1981. (eh)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/377488-penembak-di-new-york-tinggalkan-catatan-terakhir
berita untuk kasus penembakaannya
Penembakan di AS, Dua Petugas Pemadam Kebakaran Tewas
VIVAnews - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini menewaskan dua orang petugas pemadam kebakaran. Pelaku membakar rumahnya sendiri untuk memancing para petugas pemadam datang ke lokasi.
Menurut The Lookout, Selasa 25 Desember 2012, insiden ini terjadi pada Senin pagi waktu setempat di Lake Road, West Webster, New York. Saat itu, petugas pemadam kebakaran berdatangan untuk memadamkan sebuah rumah di lokasi tersebut.
Pemilik rumah bernama William H. Spengler, 62, ternyata sengaja membakar rumahnya sendiri dan menunggu di ketinggian. Rumahnya dibakar untuk menjebak para pemadam agar datang. Saat pemadam datang, dia memberondong mereka dengan peluru.
Dua orang pemadam langsung tewas di tempat, dua lainnya mengalami luka serius. Petugas pemadam lainnya langsung berhamburan menyelamatkan diri dan menelepon polisi yang langsung datang ke lokasi.
Kepala Polisi Kota New York, Gerald Pickering, mengatakan bahwa sempat terjadi baku tembak antara polisi dan Spengler. Lelaki tua itu tertembak dan kemudian membunuh dirinya sendiri. Belum diketahui apa motif aksi gila Spengler tersebut. Tujuh rumah di sekitarnya ikut hangus terbakar.
Gubernur New York, Andrew Cuomo, dalam akun Twitter-nya menyatakan belasungkawanya atas peristiwa tersebut. "Kami komunitas #NY menyatakan belasungkawa karena dua keluarga tengah berduka dan harus menghabiskan liburan tanpa orang-orang tercinta," tulis Cuomo.
Sementara itu, polisi masih terus mengumpulkan barang bukti dan mencari tahu motif aksi gila Spengler itu. Spengler mempunyai catatan kriminal. Pada 1981, dia dipenjara karena membunuh neneknya yang berusia 92 tahun dengan palu pada 1980. Dia bebas pada 1998.
Peristiwa kali ini menambah suram catatan kriminal di Amerika Serikat. Sebelumnya, hampir dua pekan lalu, penembakan terjadi di SD Sandy Hook, Connecticut, yang menewaskan 27 orang termasuk pelaku. Awal bulan ini, penembakan juga terjadi di mal di Oregon yang menewaskan dua orang.
Tahun ini saja terdapat lima insiden penembakan yang menewaskan sedikitnya 47 orang. Insiden ini memaksa pemerintahan Barack Obama mempertimbangkan untuk memperketat kepemilikan senjata api oleh sipil. (art)
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/377320-penembakan-di-as--dua-petugas-pemadam-kebakaran-tewas
penampakan pembunuhnya
komeng: udah tua nggak tobat 2 ya

Diubah oleh RiotSheild 26-12-2012 11:12
0
1.9K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan