- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Harapanku untuk PLN di Masa Depan


TS
r.c.t.i.o.k
10 Harapanku untuk PLN di Masa Depan
Quote:
Harapanku untuk PLN dan juga harapan masyarakat Indonesia terhadap Perusahaan Listrik Negara kebanggaan bangsa.
Listrik adalah kebutuhan yang sangat vital dan penting untuk melakukan aktifitas sehari – hari, hampir semua aktifitas membutuhkan energi listrik, mulai dari rumah tangga, perkantoran, pusat-pusat perbelanjaan, pabrik-pabrik, sekolah dan masih banyak lagi. Saat ini hanya ada satu BUMN yang mengelola masalah kelistrikan yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Seiring dengan usianya yang ke 67 tahun, PLN terus mengabdi dan melayani kebutuhan listrik masyarakat. Bertepatan dengan ulang tahun-nya yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2012 maka kita memiliki sejuta harapan agar PLN menjadi lebih baik kedepannya dan menjadi perusahaan listrik negara yang dapat diandalkan dan dibanggakan rakyat Indonesia.
Threat berikut ini, mengutarakan 10 harapanku untuk PLN.
Listrik adalah kebutuhan yang sangat vital dan penting untuk melakukan aktifitas sehari – hari, hampir semua aktifitas membutuhkan energi listrik, mulai dari rumah tangga, perkantoran, pusat-pusat perbelanjaan, pabrik-pabrik, sekolah dan masih banyak lagi. Saat ini hanya ada satu BUMN yang mengelola masalah kelistrikan yaitu PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Seiring dengan usianya yang ke 67 tahun, PLN terus mengabdi dan melayani kebutuhan listrik masyarakat. Bertepatan dengan ulang tahun-nya yang jatuh pada tanggal 27 Oktober 2012 maka kita memiliki sejuta harapan agar PLN menjadi lebih baik kedepannya dan menjadi perusahaan listrik negara yang dapat diandalkan dan dibanggakan rakyat Indonesia.
Threat berikut ini, mengutarakan 10 harapanku untuk PLN.
Spoiler for 1. Menjadi Perusahaan yang Bersih:
1. Menjadi Perusahaan yang Bersih
Hampir setiap hari kita melihat berita di televisi begitu maraknya kasus korupsi yang merajalela di Indonesia. Hampir semua lembaga/perusahaan/instansi pemerintah hingga badan perwakilan rakyat tidak luput dari jeratan korupsi. Tidak ada yang diuntungkan dari praktek-praktek korupsi tersebut, melainkan hanya membawa kesengsaraan untuk rakyat dan akan semakin memperburuk keuangan negara. Yang memprihatinkan adalah, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara terkorup di dunia dan posisi teratas di kawasan Asia-Pasifik. Sudah saatnya pemerintah dan semua elemen bangsa bekerja keras ( dan lebih keras lagi) untuk menumpas kasus-kasus atau praktek- praktek korupsi di Indonesia.
PLN sebagai perusahaan BUMN yang mengelola kebutuhan energi listrik nasional sudah seharusnya bebas dari praktek korupsi dan diharapkan menjadi perusahaan yang bersih. Bersih dari korupsi, praktek suap, pungli, kolusi, dan segala bentuk korupsi dari skala kecil hingga skala besar.
Baru-baru ini, pada 6 Maret 2012 PLN telah mencanangkan program GCG (Good Corporate Governance) dan pencegahan korupsi yang bekerjasama dengan TII (Transparency International Indonesia), bentuk kerjasama tersebut adalah mereformasi Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) dan reformasi untuk layanan pelanggan. Dengan adanya komitmen dan kerjasama tersebut, kita berharap PLN akan menjadi perusahaan yang bersih, bebas korupsi dan tampil menjadi pelopor sebagai perusahaan yang anti korupsi.
Hampir setiap hari kita melihat berita di televisi begitu maraknya kasus korupsi yang merajalela di Indonesia. Hampir semua lembaga/perusahaan/instansi pemerintah hingga badan perwakilan rakyat tidak luput dari jeratan korupsi. Tidak ada yang diuntungkan dari praktek-praktek korupsi tersebut, melainkan hanya membawa kesengsaraan untuk rakyat dan akan semakin memperburuk keuangan negara. Yang memprihatinkan adalah, Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara terkorup di dunia dan posisi teratas di kawasan Asia-Pasifik. Sudah saatnya pemerintah dan semua elemen bangsa bekerja keras ( dan lebih keras lagi) untuk menumpas kasus-kasus atau praktek- praktek korupsi di Indonesia.
PLN sebagai perusahaan BUMN yang mengelola kebutuhan energi listrik nasional sudah seharusnya bebas dari praktek korupsi dan diharapkan menjadi perusahaan yang bersih. Bersih dari korupsi, praktek suap, pungli, kolusi, dan segala bentuk korupsi dari skala kecil hingga skala besar.
Baru-baru ini, pada 6 Maret 2012 PLN telah mencanangkan program GCG (Good Corporate Governance) dan pencegahan korupsi yang bekerjasama dengan TII (Transparency International Indonesia), bentuk kerjasama tersebut adalah mereformasi Pengadaan Barang dan Jasa (PJB) dan reformasi untuk layanan pelanggan. Dengan adanya komitmen dan kerjasama tersebut, kita berharap PLN akan menjadi perusahaan yang bersih, bebas korupsi dan tampil menjadi pelopor sebagai perusahaan yang anti korupsi.
Spoiler for 2. Menjadi Perusahaan yang Sehat:
2. Menjadi Perusahaan yang Sehat
Setelah mencanangkan program GCG yang merupakan langkah awal yang baik menuju perusahaan yang bersih dan bebas korupsi, PLN diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar menjadi perusahaan yang sehat. Bentuk perusahaan yang sehat diantaranya adalah transparan secara finansial, mencegah kebocoran, mendatangkan keuntungan serta masih banyak lagi komponen untuk menjadi perusahaan yang sehat.
PLN diharapkan transparan dalam mengelola keuangannya, jika diperlukan bisa mempublikasikan laporan keuangannya dengan tujuan perusahaan dapat lebih berkembang serta dapat mencegah kebocoran. Dan dengan dipublikasikan laporan keuangannya, masyarakat umum dan stakeholder lainnya dapat mengetahui bahwa PLN adalah perusahaan yang sehat, dan berfungsi sebagai pihak eksternal yang berpartisipasi menjadi pengawal menuju perusahaan yang transparan.
Selain itu PLN sebagai perusahaan persero juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan (profit), seperti yang tertuang dalam UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. Hal ini menjadi penting agar BUMN yang kita cintai ini tidak mengalami devisit terus menerus. Logikanya bagaimana sebuah perusahaan yang tidak medatangkan untung dapat melayani kebutuhan konsumen dengan optimal. Maka diharapkan PLN dapat mendatangkan keuntungan dalam arti memperoleh surplus atau laba, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan-nya.
Setelah mencanangkan program GCG yang merupakan langkah awal yang baik menuju perusahaan yang bersih dan bebas korupsi, PLN diharapkan terus meningkatkan kinerjanya agar menjadi perusahaan yang sehat. Bentuk perusahaan yang sehat diantaranya adalah transparan secara finansial, mencegah kebocoran, mendatangkan keuntungan serta masih banyak lagi komponen untuk menjadi perusahaan yang sehat.
PLN diharapkan transparan dalam mengelola keuangannya, jika diperlukan bisa mempublikasikan laporan keuangannya dengan tujuan perusahaan dapat lebih berkembang serta dapat mencegah kebocoran. Dan dengan dipublikasikan laporan keuangannya, masyarakat umum dan stakeholder lainnya dapat mengetahui bahwa PLN adalah perusahaan yang sehat, dan berfungsi sebagai pihak eksternal yang berpartisipasi menjadi pengawal menuju perusahaan yang transparan.
Selain itu PLN sebagai perusahaan persero juga diharapkan dapat mendatangkan keuntungan (profit), seperti yang tertuang dalam UU No.19 Tahun 2003 tentang BUMN. Hal ini menjadi penting agar BUMN yang kita cintai ini tidak mengalami devisit terus menerus. Logikanya bagaimana sebuah perusahaan yang tidak medatangkan untung dapat melayani kebutuhan konsumen dengan optimal. Maka diharapkan PLN dapat mendatangkan keuntungan dalam arti memperoleh surplus atau laba, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kualitas pelayanan-nya.
Spoiler for 3. Menjadi Perusahaan yang Peduli Lingkungan Hidup:
3. Menjadi Perusahaan yang Peduli Lingkungan Hidup
Sebagai perusahaan tunggal yang menyediakan pasokan listrik nasional maka kita mengharapkan PLN dapat terus eksis dalam menyediakan pasokan listrik agar tidak terjadi kekurangan pasokan listrik karena masalah sumber energi. Menurut Dirut PLN Nur Pamuji, saat ini PLN menggunakan 50% sumber energi listrik dari batubara dan 17% dari BBM. Menurutnya ketergantungan PLN terhadap BBM semakin menurun dan diharapkan untuk di masa mendatang PLN tidak lagi menggunakan BBM sebagai sumber energinya. Hal ini merupakan awal yang baik, mengingat batubara dan BBM (bahan bakar minyak) adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Harapan kita adalah PLN dapat mencari solusi atau mulai memikirkan untuk sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif dapat diartikan sebagai semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional (tidak dapat diperbarui), karena dampak dari penggunaan bahan bakar fosil berakibat pada kerusakan lingkungan, pemanasan global, serta menipisnya sumber energi fosil.
PLN diharapkan dapat mulai merintis dalam penggunaan energi terbarukan seperti cahaya matahari, angin, hujan, arus pasang surut, panas bumi (geothermal), dan biomassa. Langkah ini sudah mulai dirintis pada 31 Januari 2012 oleh Dirut PLN dalam Seminar Nasional “Implementasi Pembangunan Energi Terbarukan untuk Ketenagalistrikan di Indonesia”. Agenda semacam inilah yang terus kita harapkan dan kita nantikan agar kedepannya PLN dapat menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Selain itu PLN juga diharapkan peduli dalam membangun atau menjaga lingkungan dengan mengadakan gerakan pengembalian hutan Indonesia atau gerakan menanam seribu pohon, sesuai dengan misi PLN yaitu berperan aktif dalam menjaga kesinambungan lingkungan melalui pelestarian alam.
Sebagai perusahaan tunggal yang menyediakan pasokan listrik nasional maka kita mengharapkan PLN dapat terus eksis dalam menyediakan pasokan listrik agar tidak terjadi kekurangan pasokan listrik karena masalah sumber energi. Menurut Dirut PLN Nur Pamuji, saat ini PLN menggunakan 50% sumber energi listrik dari batubara dan 17% dari BBM. Menurutnya ketergantungan PLN terhadap BBM semakin menurun dan diharapkan untuk di masa mendatang PLN tidak lagi menggunakan BBM sebagai sumber energinya. Hal ini merupakan awal yang baik, mengingat batubara dan BBM (bahan bakar minyak) adalah sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Harapan kita adalah PLN dapat mencari solusi atau mulai memikirkan untuk sumber energi alternatif. Sumber energi alternatif dapat diartikan sebagai semua energi yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional (tidak dapat diperbarui), karena dampak dari penggunaan bahan bakar fosil berakibat pada kerusakan lingkungan, pemanasan global, serta menipisnya sumber energi fosil.
PLN diharapkan dapat mulai merintis dalam penggunaan energi terbarukan seperti cahaya matahari, angin, hujan, arus pasang surut, panas bumi (geothermal), dan biomassa. Langkah ini sudah mulai dirintis pada 31 Januari 2012 oleh Dirut PLN dalam Seminar Nasional “Implementasi Pembangunan Energi Terbarukan untuk Ketenagalistrikan di Indonesia”. Agenda semacam inilah yang terus kita harapkan dan kita nantikan agar kedepannya PLN dapat menggunakan sumber energi yang ramah lingkungan.
Selain itu PLN juga diharapkan peduli dalam membangun atau menjaga lingkungan dengan mengadakan gerakan pengembalian hutan Indonesia atau gerakan menanam seribu pohon, sesuai dengan misi PLN yaitu berperan aktif dalam menjaga kesinambungan lingkungan melalui pelestarian alam.
Spoiler for 4. Menjadi Perusahaan yang Peduli Masyarakat:
4. Menjadi Perusahaan yang Peduli Masyarakat
Harapan kita selanjutnya adalah PLN dapat menjadi perusahaan yang peduli dengan masyarakat. PLN peduli masyarakat dapat diartikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada masyarakat. Salah satu contoh; jika ada bencana melanda Indonesia seperti gempa bumi, tsunami, banjir dll yang mengakibatkan putusnya jaringan listrik, maka diharapkan PLN cepat bertindak menurunkan timnya untuk mengembalikan aliran listrik yang terputus. Dengan reaksi yang cepat tanggap dari PLN diharapkan dapat mengurangi beban para korban yang sedang tertimpa bencana dan menjadi perusahaan yang dapat diandalkan dalam melayani masyarakat.
PLN diharapkan dapat berperan lebih aktif di masyarakat, dan berpartisipasi aktif membantu program-program pemerintah terutama di bidang sosial, pendidikan, teknologi dan lingkungan hidup.
Harapan kita selanjutnya adalah PLN dapat menjadi perusahaan yang peduli dengan masyarakat. PLN peduli masyarakat dapat diartikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) kepada masyarakat. Salah satu contoh; jika ada bencana melanda Indonesia seperti gempa bumi, tsunami, banjir dll yang mengakibatkan putusnya jaringan listrik, maka diharapkan PLN cepat bertindak menurunkan timnya untuk mengembalikan aliran listrik yang terputus. Dengan reaksi yang cepat tanggap dari PLN diharapkan dapat mengurangi beban para korban yang sedang tertimpa bencana dan menjadi perusahaan yang dapat diandalkan dalam melayani masyarakat.
PLN diharapkan dapat berperan lebih aktif di masyarakat, dan berpartisipasi aktif membantu program-program pemerintah terutama di bidang sosial, pendidikan, teknologi dan lingkungan hidup.
Spoiler for 5. Menjadi Perusahaan yang Peduli Konsumen:
5. Menjadi Perusahaan yang Peduli Konsumen
Harapan selanjutnya adalah agar PLN menjadi perusahaan yang peduli konsumen. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang memonopoli sektor tertentu namun pelayanannya sangat mengecewakan serta kurang peduli terhadap konsumen. Hal ini tentu saja jangan sampai terjadi, bentuk nyata dari perusahaan yang peduli konsumen diantaranya adalah, pelayanan yang baik, prosedur yang sederhana dan mudah, pelayanan yang cepat, hak-hak konsumen yang terpenuhi, sadar akan kewajiban perusahaan kepada konsumen.
Kita mengharapkan PLN dapat meningkatkan kualitas pelayanannya, diantaranya menjaga pasokan listrik, sehingga tidak terlalu sering melakukan pemadaman aliran listrik yang berdapak pada lumpuhnya kegiatan perekonomian masyarakat. Meningkatkan pelayanan dalam penyampaian informasi apabila terjadi pemadaman listrik disuatu wilayah. Meningkatkan layanan apabila terjadi pemadaman dengan langsung bertindak memperbaiki gangguan tersebut tanpa konsumen harus menunggu lama dan dirugikan.
Apabila PLN dapat meningkatkan layanannya, dalam artian konsumen mendapat hak-haknya, maka kita sebagai konsumen tentu tidak akan keberatan dalam memenuhi kewajiban kita, seperti membayar tagihan tepat pada waktunya atau dengan sukarela mengikuti tarif dasar listrik yang selalu mengalami kenaikan. Jangan sampai terjadi tarif mahal tetapi pelayanan sangat buruk, tentu ini yang tidak kita.
Harapan selanjutnya adalah agar PLN menjadi perusahaan yang peduli konsumen. Ada banyak perusahaan di Indonesia yang memonopoli sektor tertentu namun pelayanannya sangat mengecewakan serta kurang peduli terhadap konsumen. Hal ini tentu saja jangan sampai terjadi, bentuk nyata dari perusahaan yang peduli konsumen diantaranya adalah, pelayanan yang baik, prosedur yang sederhana dan mudah, pelayanan yang cepat, hak-hak konsumen yang terpenuhi, sadar akan kewajiban perusahaan kepada konsumen.
Kita mengharapkan PLN dapat meningkatkan kualitas pelayanannya, diantaranya menjaga pasokan listrik, sehingga tidak terlalu sering melakukan pemadaman aliran listrik yang berdapak pada lumpuhnya kegiatan perekonomian masyarakat. Meningkatkan pelayanan dalam penyampaian informasi apabila terjadi pemadaman listrik disuatu wilayah. Meningkatkan layanan apabila terjadi pemadaman dengan langsung bertindak memperbaiki gangguan tersebut tanpa konsumen harus menunggu lama dan dirugikan.
Apabila PLN dapat meningkatkan layanannya, dalam artian konsumen mendapat hak-haknya, maka kita sebagai konsumen tentu tidak akan keberatan dalam memenuhi kewajiban kita, seperti membayar tagihan tepat pada waktunya atau dengan sukarela mengikuti tarif dasar listrik yang selalu mengalami kenaikan. Jangan sampai terjadi tarif mahal tetapi pelayanan sangat buruk, tentu ini yang tidak kita.
Quote:
LANJUTKAN KE BAWAH GAN
V
V
V
V
0
2.1K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan