TEMPO.CO, Jakarta: Piranha kuno yang hidup 6-10 juta tahun lalu ternyata mampu menggigit dengan kekuatan sampai 50 kali berat tubuhnya. Menurut penelitian baru-baru ini, mega predator kuno yang telah punah tersebut bernama Carcharodon megalodon.

"Kalau Anda tidak bicara tentang ukuran tubuh, piranha adalah juaranya dalam hal evolusi rahang," kata Justin Grubich, ahli biologi kelautan di Universitas Amerika di Kairo. Penemuan detail ini dilaporan dalam Nature's Journal Scientific Reports.

Megapiranha paranensis dengan berat 20-30 pon ini hidup di Amerika Selatan selama era Miosen yaitu ketika Amazon dan Parana masih menjadi satu habitat. Selama rentang waktu itu semua hewan dari ular, ikan maupun buaya berukuran besar.

Namun ketika pegunungan Andes naik, dua daratan ini terpisah. Menurut para ilmuwan, pemisahan ini membuat mega piranha punah.

Mereka menggambarkan betapa menakutkannya gigitan mega piranha itu. Piranha hitam ini memiliki berat rata-rata 0,9 kg. Terkenal dengan gigi setajam silet, rakus akan daging dan kemampuan mereka untuk selalu berkerumun dan melahap mangsa yang bahkan lebih besar dari mereka, seperti ikan arapaima yang berukuran 2,5 meter.

Grubich dan timnya menangkap piranha dari Amazon dan mereka menekan perangkat logam untuk mengukur kekuatan gigitan mereka. Kekuatan rahang yang dihasilkan ini terukur 320 Newton atau sekitar 35 kali berat tubuhnya.

LIVE SCIENCE