1. Kasus Korupsi Anggota DPR



Sepanjang tahun 2012, kasus korupsi yang melibatkan banyak anggota DPR masih menjadi topik panas dan hangat untuk dibicarakan. Beberapa kasus di antaranya kasus korupsi proyek wisma atlet dan kasus proyek Hambalang. Beberapa nama terlibat antara lain Muhammad Nazaruddin dan istrinya, Neneng Sri Wahyuni, lalu juga ada Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, dan Rosa Damayanti. Yang terakhir Andy Mallarangeng terpaksa harus mengundurkan diri dari jabatan Menpora setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

2. Tawuran Pelajar



Tawuran antar pelajar kembali marak pada tahun 2012 ini. Pada bulan September lalu, sejumlah pelajar di sekolah SMA di kawasan Jakarta melakukan aksi tawuran dengan pelajar sekolah lain yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Selain itu, juga banyak ditemukan kasus serupa di sekolah-sekolah SMA sederajat yang lain. Tak jarang akibat tawuran ini menelan korban jiwa yang juga masih pelajar. Hal ini menyebabkan keresahan para orang tua murid yang anaknya masih duduk di bangku pelajar. Pihak sekolah diharuskan untuk bertindak tegas akibat adanya kasus tawuran yang semakin marak pada tahun 2012 ini.

3. Konfrontasi dengan Malaysia



Hubungan Indonesia dengan Malaysia memang tidak pernah akur. Setelah selama beberapa tahun terakhir Malaysia kerap mengklaim budaya Indonesia dan mengambil pulau-pulau terluar Indonesia, tahun ini Malaysia kembali berulah. Malaysia memasukkan Tari Tor-tor yang merupakan budaya Indonesia ke dalam iklan pariwisatanya. Selain itu, para majikan di Malaysia juga banyak menyiksa TKI asal Indonesia. Yang paling parah adalah kelakuakan oknum 3 polisi Malaysia yang merudapaksa seorang TKW Indonesia. Yang terbaru adalah pernyataan media-media di Malaysia yang mengatakan bahwa mantan presiden Indonesia, BJ Habibie adalah seorang pengkhianat bangsa. Akibatnya para masyarakat Indonesia banyak melakukan protes dan demo kepada Malaysia.

4. Kecelakaan Pesawat Sukhoi



Pada pertengahan Mei 2012 lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 buatan Rusia yang juga membawa salah seorang duta Rusia di dalamnya. Setelah sempat hilang kontak, pesawat Sukhoi tersebut akhirnya ditemukan di Gunung Salak di kawasan Jawa Barat. Evakuasi berjalan selama berminggu-minggu secara tertutup. Banyak penyebab alasan jatuhnya Sukhoi Super Jet yang bermunculan, mulai dari gangguan komunikasi hingga sabotase pihak asing.

5. Teror Genk Motor



Setelah sempat mereda, teror genk motor yang keras dan brutal kembali muncul ke permukaan di tahun 2012 ini, tepatnya pada sekitar bulan April dan Mei lalu. Dimulai dari kekerasan genk motor di sebuah supermarket di kawasan Jakarta telah menelan korban jiwa. Selain itu juga ada kekerasan genk motor di kota Makassar. Genk-genk motor ini cenderung brutal dan berbuat seenak mereka sendiri. Hal ini sempat menyebabkan keresahan di tengah masyarakat.

6. Pemilihan Gubernur DKI



Sepanjang tahun 2012, pemilihan gubernur DKI Jakarta telah menyita perhatian masyarakat. Setelah pilgub tahap pertama, dua kandidat final maju ke pilgub putaran kedua, yakni Joko Widodo atau Jokowi dan gubernur yang lama, Fauzi Bowo. Duel keduanya dalam menarik simpati masyarakat Jakarta pun banyak menyedot perhatian. Jokowi yang asli dari Solo mengedepankan sikap santai dan kalemnya, sedangkan Fauzi Bowo menonjolkan sikap penuh wibawanya. Pada akhirnya, Jokowi serta wakilnya, Ahok lah yang berhasil memenangkan pilgub dan menjadi Gubernur DKI Jakarta yang baru.

7. Konflik Dualisme PSSI



Dunia persepakbolaan di Indonesia masih saja tak bisa menghasilkan prestasi besar. Carut marut persepakbolaan Indonesia diperparah dengan konflik dualisme di tubuh PSSI dan KPSI. Baik PSSI kubu Djohar Arifin ataupun KPSI pimpinan La Nyalla Mattaliti tidak ada yang mau mengalah dan mengklaim jika kubunya yang sah dan pantas memimpin persepakbolaan di Indonesia. Hal ini nyaris membuat Indonesia disanksi FIFA dan tidak bisa mengikuti turnamen internasional lagi. Namun beruntung FIFA tak jadi sanksi Indonesia dan memberi kesempatan lagi bagi Indonesia (selengkapnya, baca FIFA tak jadi sanksi Indonesia). Kabar sepakbola Indonesia diperparah dengan kegagalan timnas senior Indonesia di Piala AFF 2012 dan tidak lolos dari babak penyisihan grup. Selain itu penunggakan gaji beberapa pemain oleh klub di Indonesia juga sampai menelan korban jiwa. Pemain asing asal Paraguay, Diego Mendieta meninggal dunia karena tidak memiliki biaya berobat karena gaji yang tidak dibayar oleh pihak pengurus klub Persis Solo.

8. Wabah Tomcat



Sekitar bulan Maret lalu, Indonesia dihebohkan oleh wabah hewan serangga kecil bernama tomcat. Tomcat-tomcat ini banyak menyerang dan menggigit manusia dan meninggalkan bekas memar dan gatal di kulit. Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan kulit kita dan bisa menyebabkan infeksi. Masyarakat dibuat panik oleh kemunculan serangga yang satu ini. Wabah serangan tomcat dimulai di daerah Kenjeran, Surabaya. Dalam waktu beberapa minggu, wabah tomcat ini sudah menyebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

9. Wacana Kenaikan BBM



Pada bulan Maret 2012 lalu, masyarakat Indonesia sempat dikejutkan dengan wacana pemerintah untuk menaikkan kembali harga BBM. Hal ini sempat menimbulkan banyak demonstrasi di seluruh Indonesia karena kenaikan harga BBM bisa berdampak pada kenaikan harga bahan-bahan pokok yang lainnya yang akan sangat menyusahkan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Namun setelah banyak demo dilakukan oleh masyarakat, kenaikan harga BBM ini akhirnya tidak jadi dan dibatalkan.

10. Kontoversi Bupati Garut



Menjelang akhir 2012, muncul berita heboh. Bupati Garut, Aceng Fikri menceraikan istrinya, Fany Octora setelah sebelumnya hanya menikah selama 4 hari. Tentu saja hal ini banyak mengundang kontroversi karena singkatnya waktu pernikahan dan perceraian yang hanya berjarak 4 hari. (selengkapnya baca Alasan Bupati Garut Aceng Fikri menceraikan Fany Octora setelah Menikah 4 hari). Setelah sempat melaporkan kasus ini, Fany Octora dan Aceng Fikri akhirnya memutuskan damai dengan jalur kekeluargaan. Namun meski begitu kasus ini sudah terlanjur tersebar ke masyarakat. Tak pelak, masyarakat Garut menuntut Bupati Aceng Fikri untuk mundur dari jabatannya sekarang sebagai Bupati Garut.