

TS
angetdikit
I Love My Trading

Mo sharing ma minta kritik saran masukan Bro dan Sis
Quote:
Ada bagian dalam diri ini yg slalu terharu dengan Mbo’e (bahasa jawa Ibu) yang slalu ada di jalan hidup anaknya ini. Saya kagum, bangga dan sangat cinta ma Mbo’e. Saya sangat bersyukur memiliki Ibu seperti Mbo’e.

Kisah berikut mudah2an ada manfaat dan diharapkan bisa memberikan sudut pandang baru tentang trading forex dari beragam sudut pandang. Pengalaman saya memang masih bau kencur di dunia forex ini. Hampir beberapa tahun ini coba-coba cari teknik trading. Semua teknik yang mampu saya serap saya coba. akhirnya, setelah "terombang-ambing" kesana kemari, saya fokus dan disiplin dalam berlatih teknik Ichimoku.

Dari hasil perjalanan Forex saya yang cukup panjang dan melelahkan ini akhirnya saya menemukan “jalan” yang saya cari selama ini dalam Forex. Meski sampai sekarang saya belum memiliki barang2 mewah. Ini hanya soal takdir. Saldo ATM Mandiri saya saat ini hanya Rp 102 ribu.
Ini sedikit history bagaimana saya jatuh bangun di jalan Forex.
Awal kenal Forex bermula di Pebruari 2008 di kantor, dengan penuh keberanian saya langsung mulai investasi Rp 2 juta. Sambil menunggu closed nya transaksi dengan harap2 cemas, mulai belajar beragam system & indicator trading. Akhirnya Rp 2 juta disedot broker. Investasi lagi beberapa juta. Ada saat WD. Ada saat DP. Meski secara total saya kehilangan beberapa puluh juta. Saya lupa jumlah pastinya karena historynya entah ada dimana. Akhir 2010 banyak musibah menimpa saya. Krisis financial yang sangat parah. Equity account trading di beberapa broker ~$0 semuanya. Kuliah saya berantakan yang ada hanya jalan buntu. Semua sisi hidup saya hancur.

Mei 2011, perasaan kecewa, marah, dan lain-lain campur aduk. Dengan kondisi saya saat itu kehilangan $3000-an. Pikiran saya bilang, kok saya bisa rugi begini sich. lebih ngaco lagi Juni 2011 saya kehilangan $5000-an. Kenapa saya tidak bisa menghasilkan profit saat genting ini. Puncaknya di September 2011 saya kehilangan $7000-an. Saldo ATM Mandiri hanya Rp 100 ribuan. Pendapatan Rp 2 juta tiap bulan. Padahal mulai September 2011 harus bayar angsuran Rp 774 ribu di Bank Mandiri untuk 5 tahun kedepan. Selain itu ada 4 tetangga yang minta dikembalikan modalnya yang dititipkan Rp 60 juta. Lebih menyedihkan saya pinjam mertua Rp 35 juta dengan jatuh tempo pengembalian Januari 2012.

Mau runtuh dunia rasanya. Saya cari pinjaman tidak ada, mau jual barang tidak ada. Sedih, menyesal, kuatir, marah, takut semuanya campur aduk rasanya.

Akhirnya dengan pro dan kontra di pikiran dan hati saya, saya putuskan cooling down saja, dengan berdiam diri dulu. Daripada makin tertekan karena tidak bisa mengembalikan modal dengan Forex ato cara lain. Lebih baik saya menenangkan diri saja seiring waktu sambil berdoa agar bisa bangkit lagi untuk belajar trading yang baik.

Saya beberapa kali sakit setelah cobaan kehilangan besar itu. Meski cooling down, saya tetap online di monitor. Akhirnya saya seperti mendapat jiwa baru, siang malam belajar forex dari dasar lagi. Mungkin sudah ribuan file trading yang saya unduh dan tak terhitung kombinasi indikator saya coba.
Setelah sekian lama beberapa teknik dipake, Cuma satu yang “larut” ke saya filosofinya nya, yaitu Ichimoku. Intinya, saya hanya mendalami custom Ichimoku untuk Timeframe & pair khusus. Karena keterbatasan modal trading dengan terpaksa saya hanya mendalami Ichimoku di broker micro. Nah, Pada saat saya pindah ke beberapa broker baru ini, disitulah saya baru sadar teknik profit dari rebate. Wah, terkejut juga. Entry 1 lot bisa dapat rebate $1.5. Ini menjadi menarik buat pengembangan teknik saya. Berarti dengan pola trading yang baru, bisa profit ganda.

Akhirnya saya berdoa untuk tahun 2013


Kisah berikut mudah2an ada manfaat dan diharapkan bisa memberikan sudut pandang baru tentang trading forex dari beragam sudut pandang. Pengalaman saya memang masih bau kencur di dunia forex ini. Hampir beberapa tahun ini coba-coba cari teknik trading. Semua teknik yang mampu saya serap saya coba. akhirnya, setelah "terombang-ambing" kesana kemari, saya fokus dan disiplin dalam berlatih teknik Ichimoku.

Dari hasil perjalanan Forex saya yang cukup panjang dan melelahkan ini akhirnya saya menemukan “jalan” yang saya cari selama ini dalam Forex. Meski sampai sekarang saya belum memiliki barang2 mewah. Ini hanya soal takdir. Saldo ATM Mandiri saya saat ini hanya Rp 102 ribu.
Ini sedikit history bagaimana saya jatuh bangun di jalan Forex.
Awal kenal Forex bermula di Pebruari 2008 di kantor, dengan penuh keberanian saya langsung mulai investasi Rp 2 juta. Sambil menunggu closed nya transaksi dengan harap2 cemas, mulai belajar beragam system & indicator trading. Akhirnya Rp 2 juta disedot broker. Investasi lagi beberapa juta. Ada saat WD. Ada saat DP. Meski secara total saya kehilangan beberapa puluh juta. Saya lupa jumlah pastinya karena historynya entah ada dimana. Akhir 2010 banyak musibah menimpa saya. Krisis financial yang sangat parah. Equity account trading di beberapa broker ~$0 semuanya. Kuliah saya berantakan yang ada hanya jalan buntu. Semua sisi hidup saya hancur.

Mei 2011, perasaan kecewa, marah, dan lain-lain campur aduk. Dengan kondisi saya saat itu kehilangan $3000-an. Pikiran saya bilang, kok saya bisa rugi begini sich. lebih ngaco lagi Juni 2011 saya kehilangan $5000-an. Kenapa saya tidak bisa menghasilkan profit saat genting ini. Puncaknya di September 2011 saya kehilangan $7000-an. Saldo ATM Mandiri hanya Rp 100 ribuan. Pendapatan Rp 2 juta tiap bulan. Padahal mulai September 2011 harus bayar angsuran Rp 774 ribu di Bank Mandiri untuk 5 tahun kedepan. Selain itu ada 4 tetangga yang minta dikembalikan modalnya yang dititipkan Rp 60 juta. Lebih menyedihkan saya pinjam mertua Rp 35 juta dengan jatuh tempo pengembalian Januari 2012.

Mau runtuh dunia rasanya. Saya cari pinjaman tidak ada, mau jual barang tidak ada. Sedih, menyesal, kuatir, marah, takut semuanya campur aduk rasanya.

Akhirnya dengan pro dan kontra di pikiran dan hati saya, saya putuskan cooling down saja, dengan berdiam diri dulu. Daripada makin tertekan karena tidak bisa mengembalikan modal dengan Forex ato cara lain. Lebih baik saya menenangkan diri saja seiring waktu sambil berdoa agar bisa bangkit lagi untuk belajar trading yang baik.

Saya beberapa kali sakit setelah cobaan kehilangan besar itu. Meski cooling down, saya tetap online di monitor. Akhirnya saya seperti mendapat jiwa baru, siang malam belajar forex dari dasar lagi. Mungkin sudah ribuan file trading yang saya unduh dan tak terhitung kombinasi indikator saya coba.
Setelah sekian lama beberapa teknik dipake, Cuma satu yang “larut” ke saya filosofinya nya, yaitu Ichimoku. Intinya, saya hanya mendalami custom Ichimoku untuk Timeframe & pair khusus. Karena keterbatasan modal trading dengan terpaksa saya hanya mendalami Ichimoku di broker micro. Nah, Pada saat saya pindah ke beberapa broker baru ini, disitulah saya baru sadar teknik profit dari rebate. Wah, terkejut juga. Entry 1 lot bisa dapat rebate $1.5. Ini menjadi menarik buat pengembangan teknik saya. Berarti dengan pola trading yang baru, bisa profit ganda.

Akhirnya saya berdoa untuk tahun 2013



tata604 memberi reputasi
1
8K
Kutip
144
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan