Sebelumnya Maaf kalo salah tempat, Ane hanya mau berbagi cerita dan minta pendapat agan dan sista yang ada di forum longue ini. . .

Ga usah banyakan prolog. . .langsung aja ke ceritanya Gan :

Kejadian ini bermula ketika cewe ane cari kerja PartTime. . .Nah, ada lowongan sebagai frontline di suatu cafe Gan.
Cewe ane kirim berkas secara langsung dan secara email juga, penantian pun tak lama Gan, cewe ane di panggil untuk wawancara

Ketika wawancara ada beberapa point yang ane tangkap Gan :
1. Ada beasiswa untuk karyawan yang loyal (Karena rata-rata pegawainya anak kuliahan Gan.)
2. Jadwal tidak akan bentrok dengan jadwal kuliah.
3. Awal kerja harus mengikuti training dulu. (Wajar)
4. Ketika tidak selesai kontrak ada kompensasi, yaitu mengembalikan seluruh gaji yang diterima dan membayar biaya kompensasi 10x lipat gaji

Cewe ane pun setuju karena beberapa hal, yaitu jadwal tidak akan bentrok (Jadwal kuliah cewe ane jatuhnya malam terus Gan, pihak sana memanggil cewe ane buat training berarti dia setuju dengan jadwal cewe ane yang cuma bisa di shift Pagi aja karena dia kuliah dari Sore-Malam.)
Poin kedua dengan adanya beasiswa cewe ane merasa bisa terbantu dan ada motivasi.
Poin ketiga karena dari teman kerja yang sebaya (Masih sama-sama kuliah), karena dulu sempat kerja di salah satu retail besar yang memiliki pusat di Perancis (tentu sudah pada tahu), dan ketika kerja di sana pun perusahaan sekaliber retail terbesar no 2 setelah Wal-mart masih bisa menyesuaikan dengan jadwal kuliahnya.

Masalah bermula setelah proses wawancara, kurang lebih 3-5 hari kemudian cewe ane diminta datang untuk tanda tangan kontrak, artinya cewe ane diterima Gan .... Namun ternyata cewe ane diminta datang jam 13.00 Namun baru ditemui jam 16.00

Setelah proses ttd kontrak selesai, cewe ane diberi tahu akan dihubungi kembali untuk trainingnya.

Panggilan training baru datang sekitar 1 minggu
Itupun training jam 16.00 Ya cewe ane ga berangkat lah, dia cari kerja parttime buat cari tambahan duit bukan buat cari alasan bolos kuliah, kalo cuma tanggung jawab dia cukup tahu arti tanggungjawab.

Panggilan pertama training pun dia Ga datang, Beberapa hari berikutnya ada panggilan untuk training lagi, namun lagi-lagi jam 16.00
Untuk kedua kali pun cewe ane ga datang buat training Gan...

Setelah itu kurang lebih 2 minggu kemudian ada lagi panggilan untuk mengikuti training Gan dan sama jam 16.00 namun ternyata jam 18.00 di hubungi lagi karena diundur esok hari pada jam yang sama dan tentu sajam cewe ane Ga BISA.....dari pihak manajemen ngotot mau cewe ane ikut training karena sudah tanda tangan kontrak. . .cewe ane ngotot ga mau datang kalo JAM-nya masih bentrok dengan jadwal kuliahnya....

Nah, akhirnya tidak ada lagi panggilan untuk mengikuti training kurang lebih untuk 1 bulanan. Namun "kedamaian" itu terusik dengan adanya surat teguran yang mereka layangkan dengan ancaman ketika tidak ada tanggapan akan dilaporkan pihak berwenang.

Ane rada jengkelnya di sini ya Gan, hanya karena tidak mengikuti training saja kok sampai nyeret2 orang kaya mereka tidak mampu mencari karyawan parttime saja.
Ane pun saranin ke cewe ane buat ke sana dan ngomong baeg-baeg tapi ternyata tidak mendapat tanggapan dengan baik. Mereka menanggapi macam gini Gan :
1. Kenapa ga buat janji dulu??? What the fuck!!!
Pengennya mereka tu cewe ane sms atau telp dulu.....ckckckcck
2. Cewe ane ngomong baeg2 kalo dia sudah pindah kontrakan dan makin jauh , apalagi undangan training selalu jam 16.00. Tentu saja itu bentrok dengan jadwal kuliah dan tanggapan dia => "Pindah tu urusan mbak, jadwal bentrok Anda bisa datang pagi"
3. Cewe ane di bentak2. . .(karena emosi akhirnya kepancing, cewe ane pun mutusin buat keluar lalu nyeritain semua ke ane Gan)


Yang ane takutin ni Gan, mereka mau cewe ane kerja di sana, di buat Ga betah lalu keluar setelah terima gaji.
Misal ni Gan ane kasi Gambaran : Gaji parttime yang mereka tawarkan kurang lebih 450.000
Nah ingat poin tentang kompensasi Gan, misal ga selesai kontrak maka gaji dikembalikan plus 10x Gaji....
Awal saja suasana dan hubungan kerja dengan manajemen sudah tidak enak....mereka mau nuntut juga cewe ane belum pernah ikut training...di gaji juga belum, jadi poin kompensasi tidak bisa mengikat...

Ane heran banget sama tu cafe gan, apa dia tidak mampu buat cari karyawan??Menurut ane ya sebagai orang yang kuliah "manajemen", hal yang mereka lakukan tu buang2 waktu, pikiran dan biaya....buat apa ngejar2 orang yang training saja tidak masuk, mending cari orang lagi untuk mengisi posisi frontline. .... .setahu ane ketika orang tersebut masi training maka dia masih dalam batas di terima atau tidak. . .ketika hasil kerja bagus ya dia diterima, ketika hasil kerja tidak memuaskan ya di stop dah. . .

Apalagi kalo training saja tidak datang, maka dari sudut pandang manajemen dia tidak memenuhi kualifikasi dan namanya dicoret. . .tinggal pilih saja orang yang datang training dan niat kerja di tu cafe dah. . .

Posisi cewe ane lemah karena dia sudah tandatangan Gan hanya saja belum bisa dikenai poin kompensasi, hanya saja pihak manajemen juga salah karena setahu ane ketika tandatangan kontrak harusnya cewe ane tidak mendapat copy-an kontrak Gan. . .

Ane cuma mau share saja Gan. . . syukur-syukur ada yang mau ngasi solusi

Jangan ya Gan. . . .coz ane cuma share saja ni. . .
Syukur kalo ada yang ngelempar