- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tangis Duka Iringi Pemakaman Korban Penembakan Brutal Connecticut
TS
berbagikomeng
Tangis Duka Iringi Pemakaman Korban Penembakan Brutal Connecticut
Tangis duka dan hati yang tersayat mengiringi pemakaman korban tragedi penembakan brutal di Newtown, Connecticut. Pada Selasa ini giliran para gadis berusia 6 tahun yang menjadi korban penembakan brutal akan dimakamkan.
Seperti diketahui, pada Senin kemarin pemakaman pertama untuk dua siswa laki-laki dari Sekolah Dasar Sandy Hook. Kedua siswa itu adalah Nuh Pozner (6) dimakamkan yang di Pemakaman B'nai Israel dan Pinto Jack (6) yang dimakamkan di Pemakaman Desa Newtow.
Tragedi penembakan brutal pekan lalu itu memang mengagetkan dunia. Seperti diketahui, seorang pemuda bernama Adam Lanza (20) membantai 20 anak-anak yang masih berusia antara enam - tujuh tahun dan enam orang dewasa yang bekerja di sekolah tersebut. Ia juga membunuh ibunya sendiri, sebelum membantai.
"Anda melihat peti mati kecil dan hati Anda ikut sakit," kata gubernur negara bagian Dannel Malloy.
Keluarga korban berusia enam tahun Pinto Jack berkumpul di rumah duka di Connecticut. Sekitar 20 anak dari berbagai usia datang untuk mengucapkan salam perpisahan.
Jack Wellman, murid kelas delapan, membantu pelatih gulat Jack meletakkan medali olahraga dalam peti mati.
"Dia anak yang baik," kata Wellman sesudahnya.
"Saya tidak bisa menggambarkannya. Ini sangat menyedihkan," katanya. "Hati kami berat."
Semua sekolah di timur laut New York City ditutup sampai Selasa ini dan sekolah dasar berlumuran darah itu tetap tertutup tanpa batas waktu.

TURUT
atas meninggalnya korban penembakan tersebut gan
. .

Seperti diketahui, pada Senin kemarin pemakaman pertama untuk dua siswa laki-laki dari Sekolah Dasar Sandy Hook. Kedua siswa itu adalah Nuh Pozner (6) dimakamkan yang di Pemakaman B'nai Israel dan Pinto Jack (6) yang dimakamkan di Pemakaman Desa Newtow.
Tragedi penembakan brutal pekan lalu itu memang mengagetkan dunia. Seperti diketahui, seorang pemuda bernama Adam Lanza (20) membantai 20 anak-anak yang masih berusia antara enam - tujuh tahun dan enam orang dewasa yang bekerja di sekolah tersebut. Ia juga membunuh ibunya sendiri, sebelum membantai.
Spoiler for Ratusan orang berdiri di luar Gereja Katolik St Rose of Lima:
Spoiler for PELAKU:
"Anda melihat peti mati kecil dan hati Anda ikut sakit," kata gubernur negara bagian Dannel Malloy.
Keluarga korban berusia enam tahun Pinto Jack berkumpul di rumah duka di Connecticut. Sekitar 20 anak dari berbagai usia datang untuk mengucapkan salam perpisahan.
Jack Wellman, murid kelas delapan, membantu pelatih gulat Jack meletakkan medali olahraga dalam peti mati.
"Dia anak yang baik," kata Wellman sesudahnya.
"Saya tidak bisa menggambarkannya. Ini sangat menyedihkan," katanya. "Hati kami berat."
Semua sekolah di timur laut New York City ditutup sampai Selasa ini dan sekolah dasar berlumuran darah itu tetap tertutup tanpa batas waktu.

TURUT

atas meninggalnya korban penembakan tersebut gan
. .0
1.5K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan