Perselisihan antara Twitter dan Instagram sebenarnya merupakan strategi bisnis. Hal ini diutarakan oleh The Verge (12/12).

Massa merupakan komoditas penting yang diperebutkan oleh social media, tak terkecuali Instagram maupun Twitter. Karena, lewat jumlah pengguna yang banyaklah pendapatan mereka melalui iklan bisa ditingkatkan.

Hal ini kemudian juga memicu Instagram untuk mengurangi sejumlah layanannya di Twitter. Tujuannya, agar para pengguna dapat lebih lama menghabiskan waktu mereka di Instagram.

Dalam sisi bisnis, strategi ini memang bagus untuk meningkatkan pendapatan. Namun, pengguna lah yang akhirnya menjadi korban.

Karena hilangnya tampilan foto Instagram di Twitter, pengguna kini harus mengakses kedua layanan tersebut secara bergantian. Hal ini bisa merepotkan pengguna apabila mereka mengakses kedua situs tersebut melalui mobile browser.

Jika hal ini terus berlanjut, maka dalam beberapa saat yang akan datang jumlah pengguna di masing-masing pihak pun bisa berkurang.

Gerak-gerik dari persaingan bisnis ini pun sekarang mulai terlihat. Saat ini, dikabarkan bahwa Facebook akan segera memunculkan iklan di Instagram, sedangkan Twitter sendiri akan menawarkan IPO kepada publik pada tahun depan.

matabelo

sumber :instagram VS twitter