"Jika wanita ingin punya kehidupan seks yang lebih bahagia dan memuaskan dengan suaminya, dia harus mengesampingkan apapun yang bisa mengalihkan fokusnya saat berhubungan seks, termasuk anak-anak," ujar Les Parrot, PhD, seorang profesor psikologi di Seattle Pacific University. Hal ini sangat penting, karena pria bisa tahu kapan Anda benar-benar bersamanya (secara fisik dan emosional) dan kapan Anda menganggap seks hanya sebagai kewajiban.

Cairan lubrikan merupakan hal yang mungkin dianggap sepele, tapi wanita perlu mencobanya untuk meningkatkan kenikmatan seksual. Dalam beberapa kasus, lubrikasi bahkan bisa mengurangi rasa sakit saat bercinta.

"Menggunakan cairan lubrikan tentu saja bisa meningkatkan kenikmatan seksual. Beberapa wanita kerap menganggap ada stigma yang mengatakan jika wanita menggunakan cairan lubrikan, berarti ada yang salah dengan mereka. Itu tidak benar," jelas Amy Levine, seorang sex coach. Kenyataannya, penggunaan cairan lubrikan justru bisa meningkatkan gairah dan kenikmatan seks bagi kedua pasangan.

Wanita seringkali mengkhawatirkan selulit, badan yang gemuk setelah melahirkan dan masalah fisik yang lainnya. Kekhawatiran itu bisa menghalangi Anda dapatkan kesenangan bercinta. Jika Anda bisa mengontrol pikiran untuk mengabaikan hal tersebut saat bercinta, kenikmatan seks Anda akan lebih intens. Di samping itu, kemungkinannya sangat kecil untuk suami Anda memerhatikan persoalan kecil seperti itu.

"Daripada mengkhawatirkan posisi dan gerakan apa yang bisa menutupi kekurangan tubuh, lebih baik katakan apa yang Anda mau dan tanyakan apa yang dia inginkan dalam bercinta," terang Dr. Scott Haltzman, MD, penulis 'The Secrets of Happily Married Women'.

Kenapa banyak studi yang menunjukkan bahwa pasangan menikah punya kehidupan seks yang lebih baik ketimbang mereka yang berhubungan intim di luar nikah? Dr. Scott menjawab, "Karena ketika Anda terhubung secara emosional dengan pasangan bercinta Anda, kualitas seks yang didapatkan akan lebih baik dan dalam. Ketika Anda bersama suami, fokuslah pada komitmen yang kalian miliki satu sama lain. Jangan hanya melihat diri Anda dan pasangan bersama di tempat tidur, tapi juga bersama di dalam hidup. Itu akan meningkatkan gairah dan kenikmatan seksual."

Menjadwalkan seks? Kedengarannya memang kurang seksi, tapi menempatkan jadwal bercinta di kalender merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan seks. "Banyak wanita yang mengerjakan semuanya; mengurus anak, bekerja, menyelesaikan tugas rumah tangga sehingga kadang tak punya waktu untuk berhubungan seks," ujar Amy. Kesibukan memang tak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari seorang ibu. Tapi saat Anda memprioritaskan satu atau dua hari saja untuk seks, maka keintiman dan kenikmatan akan didapatkan.

Foreplay tidak hanya selalu bisa dilakukan di tempat tidur, dengan saling bersentuhan. Buat Anda dan pasangan yang sama-sama sibuk, bisa coba foreplay dengan sexting atau mengirimkan pesan nakal lewat SMS, BBM atau email. Punya waktu luang di kantor selama 30 menit? Kenapa tidak gunakan untuk mengirimkan pesan nakal dan mesra kepada pasangan, atau sekadar mengucapkan 'Aku sayang kamu' di telepon. Tahu pasangan masih memikirkannya bahkan di jam sibuk sekalipun, akan membangkitkan gairah bercinta si dia.

"Seks bukan hanya kenikmatan fisik selama beberapa menit. Tapi suatu proses yang melibatkan komunikasi, perhatian dan rasa sayang," tutur Dr. Les Parrott.

Saat bercinta di malam hari, jangan lupa selalu mengunci pintu kamar Anda. Momen bercinta bisa rusak dan gairah seks seketika hilang saat si kecil tiba-tiba masuk ke kamar dan melihat aksi Anda. "Kalau ada anak kecil di rumah, Anda pasti akan khawatir anak-anak akan muncul di waktu yang paling tidak tepat. Jadi hilangkan rasa takut itu dengan mengunci kamar," ujar Dr. Parrott.

"Banyak pasangan yang ketika sedang kesal dan marah dengan hubungan, akan terbawa saat bercinta juga. Ketika konflik memicu kebencian pada pasangan Anda, itu bisa jadi rambu merah pada kehidupan rumah tangga," ungkap Dr. Haltzman. Solusi terbaik untuk menghindari masalah rumah tangga memberi dampak negatif pada kehidupan seks adalah, mencoba melihat perilaku suami dari sudut pandangnya. Ingat, suami tidak akan pernah ada maksud sengaja untuk membuat hidup Anda menderita, kecuali ada pemicunya.