- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
+++Masakan Indonesia Banyak disukai di Luar Negeri+++
TS
Uncl3jojo
+++Masakan Indonesia Banyak disukai di Luar Negeri+++
Quote:
Quote:
Sesuai Judul gan, ane mau share nie masakan indonesia ternyata banyak disukai di luar negeri....Cekidot broo
Quote:
Warga Texas AS Gemari Masakan Indonesia
Spoiler for Ilustrasi:
JAKARTA – Orang Amerika di Texas sejak lama gemar masakan Asia, termasuk Indonesia, menurut masukan yang terjaring dalam Serial Forum Diskusi Diaspora Indonesia, pekan lalu.
Konsul Jenderal RI di Houston Al Busyra Basnur dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan orang Amerika di Houston senang makan di restoran atau kafe baru dengan harga yang terjangkau.
Dalam forum tersebut tampil sebagai narasumber a.l. Christian Tan selaku Wakil Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Ni Made Ayu Marthini (Atase Perdagangan KBRI Washington), dan sejumlah pebisnis kuliner yang memiliki pengalaman berbisnis di Houston.
Soentono Jie, yang menjual masakan Indonesia dan China, dalam paparan singkatnya antara lain mengatakan bahwa restorannya bukanlah kelas atas, namun pengunjungnya cukup banyak, baik masyarakat Indonesia maupun Amerika.
“Masakan Indonesia yang saya jual bahkan dimuat dalam Houston Chronicle,” kata Saoentono Jie yang akrab di panggil Asun. Houston Chronicle adalah koran terbesar di Texas dan 10 besar di Amerika. Restoran Soentono Jie, termasuk 100 terbaik di Houston.
Berbeda dengan Suzan Jie yang sudah 14 tahun menggeluti bisnis di Amerika. Sebelum membuka Tea House & Cafe 9 bulan yang lalu, ia membuka restoran China. Sekarang Suzan lebih tertarik membuka Tea House & Cafe karena usaha ini lebih mudah dijalankan.
“Dalam sembilan bulan membuka usaha ini, saya sudah mencapai breakeven point,” katanya.
Sementara itu, Harry Kumala sudah menjalankan bisnis di Amerika sejak 25 tahun yang lalu, ketika ia masih kuliah di Amerika. Beraneka ragam bisnis sudah ia jalankan, antara lain mendatangkan ikan dan barang-barang dari Indonesia hingga akhirnya sekarang ia membuka restoran bersama temannya Andrew, yang juga orang Indonesia.
“Saya memulai usaha di Amerika dengan mengusung bakul dari pintu ke pintu,” kenangnya mengingat masa lalu yang tidak mudah. Dengan “usaha-bakul”-nya itu, Harry berhasil menyelesaikan kuliahnya.
Konsul Jenderal RI di Houston Al Busyra Basnur dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan orang Amerika di Houston senang makan di restoran atau kafe baru dengan harga yang terjangkau.
Dalam forum tersebut tampil sebagai narasumber a.l. Christian Tan selaku Wakil Presiden Indonesian Diaspora Network (IDN), Ni Made Ayu Marthini (Atase Perdagangan KBRI Washington), dan sejumlah pebisnis kuliner yang memiliki pengalaman berbisnis di Houston.
Soentono Jie, yang menjual masakan Indonesia dan China, dalam paparan singkatnya antara lain mengatakan bahwa restorannya bukanlah kelas atas, namun pengunjungnya cukup banyak, baik masyarakat Indonesia maupun Amerika.
“Masakan Indonesia yang saya jual bahkan dimuat dalam Houston Chronicle,” kata Saoentono Jie yang akrab di panggil Asun. Houston Chronicle adalah koran terbesar di Texas dan 10 besar di Amerika. Restoran Soentono Jie, termasuk 100 terbaik di Houston.
Berbeda dengan Suzan Jie yang sudah 14 tahun menggeluti bisnis di Amerika. Sebelum membuka Tea House & Cafe 9 bulan yang lalu, ia membuka restoran China. Sekarang Suzan lebih tertarik membuka Tea House & Cafe karena usaha ini lebih mudah dijalankan.
“Dalam sembilan bulan membuka usaha ini, saya sudah mencapai breakeven point,” katanya.
Sementara itu, Harry Kumala sudah menjalankan bisnis di Amerika sejak 25 tahun yang lalu, ketika ia masih kuliah di Amerika. Beraneka ragam bisnis sudah ia jalankan, antara lain mendatangkan ikan dan barang-barang dari Indonesia hingga akhirnya sekarang ia membuka restoran bersama temannya Andrew, yang juga orang Indonesia.
“Saya memulai usaha di Amerika dengan mengusung bakul dari pintu ke pintu,” kenangnya mengingat masa lalu yang tidak mudah. Dengan “usaha-bakul”-nya itu, Harry berhasil menyelesaikan kuliahnya.
Sumber :
Orang Spanyol Senangi Masakan Rendang & Sop Buntut
Spoiler for Rendang:
LONDON – Berbagai jenis masakan Indonesia diantaranya rendang, sop buntut, gado-gado, iga bakar, sate, nasi goreng, es dawet, jajan pasar dan lainnya diminati masyarakat Spanyol.
Dua chef dari Indonesia Robertus Wisnu dari Melia Yogyakarta dan Koderko Prasetyo dari Melia Bali tidak saja menyajikan kuliner Indonesia tetapi juga mendekorasi ruangan restoran seperti di Indonesia.
Counsellor KBRI Madrid , Theodorus Satrio Nugroho kepada ANTARA London, Kamis mengatakan Pekan Gastronomi Indonesia digelar di Hotel Melia Princesa, Madrid dan di Hotel Melia Los Lebreros di Sevilla.
Sekitar 300 orang menikmati berbagai masakan dan minuman khas Indonesia, namun yang lebih penting adalah promosi melalui media massa di mana sekitar 50 media memberitakan gastronomi Indonesia baik di Madrid ataupun di Sevilla.
Dikatakannya KBRI Madrid bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Hotel Melia, selama dua minggu mengajak “lidah” orang Spanyol berkelana ke Indonesia.
Pekan gastronomi Indonesia ini merupakan kegiatan kedua kalinya diadakan sebelumnya pada bulan Januari juga dilaksanakan kegiatan sejenis.
Dua chef dari Indonesia Robertus Wisnu dari Melia Yogyakarta dan Koderko Prasetyo dari Melia Bali tidak saja menyajikan kuliner Indonesia tetapi juga mendekorasi ruangan restoran seperti di Indonesia.
Counsellor KBRI Madrid , Theodorus Satrio Nugroho kepada ANTARA London, Kamis mengatakan Pekan Gastronomi Indonesia digelar di Hotel Melia Princesa, Madrid dan di Hotel Melia Los Lebreros di Sevilla.
Sekitar 300 orang menikmati berbagai masakan dan minuman khas Indonesia, namun yang lebih penting adalah promosi melalui media massa di mana sekitar 50 media memberitakan gastronomi Indonesia baik di Madrid ataupun di Sevilla.
Dikatakannya KBRI Madrid bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Hotel Melia, selama dua minggu mengajak “lidah” orang Spanyol berkelana ke Indonesia.
Pekan gastronomi Indonesia ini merupakan kegiatan kedua kalinya diadakan sebelumnya pada bulan Januari juga dilaksanakan kegiatan sejenis.
Spoiler for Sop Buntut:
Menurut Dubes Adiyatwidi Adiwoso A, promosi gastronomi Indonesia perlu dilakukan secara berkelanjutan karena makanan merupakan media yang efektif untuk menggambarkan suatu negara. Yang paling ideal adalah adanya restoran yang menyajikan masakan Indonesia, ujarnya.
Saat ini terdapat beberapa restoran Indonesia di Barcelona, Alicante dan beberapa kota lainnya sayangnya di kota Madrid tidak ada, pernah ada namun tutup pada tahun 2008.
Diharapkan dengan pekan gastronomi ini dapat mendorong masyarakat Spanyol, bekerjasama dengan orang Indonesia, untuk membuka restoran Indonesia di Madrid.
Saat ini terdapat beberapa restoran Indonesia di Barcelona, Alicante dan beberapa kota lainnya sayangnya di kota Madrid tidak ada, pernah ada namun tutup pada tahun 2008.
Diharapkan dengan pekan gastronomi ini dapat mendorong masyarakat Spanyol, bekerjasama dengan orang Indonesia, untuk membuka restoran Indonesia di Madrid.
Sumber :
Resep Masakan Indonesia Edisi Spanyol Diluncurkan
Spoiler for cek:
LONDON – Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol Adiyatwidi Adiwoso Asmady meluncurkan buku yang memuat 40 resep masakan Indonesia, mulai dari panganan ringan, makanan utama hingga makanan penutup.
Buku resep masakan Indonesia ditulis dalam bahasa Spanyol, “La Exotica Cocina de Indonesia,” diluncurkan dalam resepsi diplomatik peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Hotel InterContinental Madrid, ujar Pensosbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.
Dalam sambutannya Dubes menyampaikan bahwa peluncuran buku ini dipercaya sebagai salah satu cara mendekatkan lidah masyarakat Spanyol terhadap citarasa Indonesia.
“Buku resep disusun KBRI Madrid merupakan bagian rangkaian promosi gastronomi Indonesia di Spanyol yang telah digelar sejak tahun 2010,” ujarnya.
Hubungan antar masyarakat kedua negara dalam beberapa tahun belakangan ini terus berkembang dengan pesat, ditandai dengan semakin tingginya tingkat investasi Spanyol ke Indonesia, banyak perusahaan Spanyol yang membuka kantor di Indonesia, dan semakin dikenalnya pariwisata dan budaya Indonesia di Spanyol.
Selama tahun 2012 diresmikan dua asosiasi Indonesia-Spanyol, yaitu “Nusantara”, titik berat kegiatannya pada budaya, serta “Spaindo”, yang mempunyai titik berat pada kerja sama ekonomi dua negara. Kedua asosiasi tersebut diprakarsai oleh masyarakat Spanyol yang mencintai Indonesia dan melihat peluang yang besar dalam kerja sama dua negara.
Pengenalan masyarakat Spanyol terhadap Indonesia ini tidak terlepas dari gencarnya upaya KBRI Madrid dalam mempromosikan Indonesia melalui berbagai kesempatan.
Untuk mempromosikan peluang bisnis di Indonesia, dilakukan promosi investasi di berbagai kota di Spanyol, demikian juga promosi kemajuan Indonesia dilakukan melalui Festival Indonesia di kota Madrid dan Barcelona dengan pergelaran tarian, busana, gastronomi, pameran fotografi.
Dikatakannya KBRI Madrid bekerja sama dengan dua jaringan hotel ternama, Intercontinental Hotel dan Melia Hotel International, menyelenggarakan “Gastronomy week”, di Madrid dan Sevilla, dengan mengundang koki-koki dari Indonesia untuk menyajikan citarasa Indonesia dalam koleksi makanan hotel selama satu minggu.
Pada akhir resepsi diplomatik dihadiri sekitar 300 tamu undangan yang terdiri dari para dubes, diplomat negara asing, dan berbagai kalangan counterpart KBRI Madrid tersebut, dimeriahkan dengan penampilan kesenian Indonesia berupa Tari Gandrung dan Srikandi, serta sajian kuliner Indonesia.
Para undangan membawa pulang paket masing-masing berisi satu buku resep masakan Indonesia, piring kayu bermotif batik, dan satu bungkus bumbu nasi goreng.
Buku resep masakan Indonesia ditulis dalam bahasa Spanyol, “La Exotica Cocina de Indonesia,” diluncurkan dalam resepsi diplomatik peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-67 di Hotel InterContinental Madrid, ujar Pensosbud KBRI Madrid Krisnawati Desi Purnawestri kepada ANTARA London, Selasa.
Dalam sambutannya Dubes menyampaikan bahwa peluncuran buku ini dipercaya sebagai salah satu cara mendekatkan lidah masyarakat Spanyol terhadap citarasa Indonesia.
“Buku resep disusun KBRI Madrid merupakan bagian rangkaian promosi gastronomi Indonesia di Spanyol yang telah digelar sejak tahun 2010,” ujarnya.
Hubungan antar masyarakat kedua negara dalam beberapa tahun belakangan ini terus berkembang dengan pesat, ditandai dengan semakin tingginya tingkat investasi Spanyol ke Indonesia, banyak perusahaan Spanyol yang membuka kantor di Indonesia, dan semakin dikenalnya pariwisata dan budaya Indonesia di Spanyol.
Selama tahun 2012 diresmikan dua asosiasi Indonesia-Spanyol, yaitu “Nusantara”, titik berat kegiatannya pada budaya, serta “Spaindo”, yang mempunyai titik berat pada kerja sama ekonomi dua negara. Kedua asosiasi tersebut diprakarsai oleh masyarakat Spanyol yang mencintai Indonesia dan melihat peluang yang besar dalam kerja sama dua negara.
Pengenalan masyarakat Spanyol terhadap Indonesia ini tidak terlepas dari gencarnya upaya KBRI Madrid dalam mempromosikan Indonesia melalui berbagai kesempatan.
Untuk mempromosikan peluang bisnis di Indonesia, dilakukan promosi investasi di berbagai kota di Spanyol, demikian juga promosi kemajuan Indonesia dilakukan melalui Festival Indonesia di kota Madrid dan Barcelona dengan pergelaran tarian, busana, gastronomi, pameran fotografi.
Dikatakannya KBRI Madrid bekerja sama dengan dua jaringan hotel ternama, Intercontinental Hotel dan Melia Hotel International, menyelenggarakan “Gastronomy week”, di Madrid dan Sevilla, dengan mengundang koki-koki dari Indonesia untuk menyajikan citarasa Indonesia dalam koleksi makanan hotel selama satu minggu.
Pada akhir resepsi diplomatik dihadiri sekitar 300 tamu undangan yang terdiri dari para dubes, diplomat negara asing, dan berbagai kalangan counterpart KBRI Madrid tersebut, dimeriahkan dengan penampilan kesenian Indonesia berupa Tari Gandrung dan Srikandi, serta sajian kuliner Indonesia.
Para undangan membawa pulang paket masing-masing berisi satu buku resep masakan Indonesia, piring kayu bermotif batik, dan satu bungkus bumbu nasi goreng.
Sumber :
LANJUTAN DIBAWAH GAN
Diubah oleh Uncl3jojo 16-04-2013 06:24
tien212700 memberi reputasi
1
24.4K
Kutip
296
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan