TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, meminta seluruh kader partainya untuk menyiapkan mental jika kalah dalam Pemilihan Umum 2014. Menurut dia, politik seperti roda, yang kadang di atas dan kadang di bawah. "Kita harus siap mental. Jangan mentang-mentang kalah, lalu sikat jiwa," kata Marzuki di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 17 Desember 2012.

Marzuki menilai pidato Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kesiapan untuk kalah dalam pemilu. "Pidato SBY konsekuensi terburuk bagi Demokrat," katanya. Ia mencontohkan, partai Golkar yang dianggap kuat tetap bisa kalah dalam pemilu.

SBY dalam pidatonya di hadapan pengurus Demokrat pada Sabtu pekan lalu mengingatkan agar kadernya selalu berjuang dan bekerja keras. SBY juga meminta maaf atas kesalahan kader partainya yang tersangkut korupsi. "Yang berbuat salah mari bertobat, nanti kami buat istigasah nasional khusus Demokrat," kata Marzuki.

Marzuki menilai lebih baik Demokrat tak memasang target tinggi dalam Pemilihan 2009, yaitu 30 persen. Ia berkaca pada Pemilu 2009. Waktu itu, Demokrat hanya menargetkan angka sebesar 10 persen. Tetapi, kenyataannya, Demokrat justru menjadi pemenang pemilu dengan raihan suara sebesar 20 persen. "Lebih baik merendah diri saja," kata dia.

sumber : http://www.tempo.co/read/news/2012/1...p-Kalah-Pemilu