Salah satu organisasi sekuler terkemuka Atheis di Amerika meluncurkan sebuah kampanye yang mendesak orang-orang untuk merayakan Natal tanpa Yesus. Bermodal sebuah papan iklan besar, mereka memasang gambar Santa Klaus yang gembira bersama dengan gambar Kristus di kayu salib, serta menuliskan sebuah kutipan, "Rayakan Natal, Singkirkan Mitos!" di jalanan Square Times, New York.

"Kita tahu bahwa sebagian besar 'Kristen' sebenarnya adalah ateis yang merasa terjebak dalam agama keluarga mereka. Jika Anda tahu tuhan adalah sebuah mitos, Anda tidak perlu berbohong dan menyebut diri 'Kristen' untuk menikmati musim liburan meriah ini. Anda tetap bisa bergembira tanpa mitos, dan memang harus demikian," ungkap David Silverman, pemimpin Atheis di Amerika.

Silverman melanjutkan, "Kami mendorong orang untuk jujur ​​dengan diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Jika Anda tidak percaya pada tuhan, beritahu keluarga Anda! Kejujuran adalah karunia terbesar, dan mereka layak mendapatkannya."

Atheis di Amerika selalu berusaha menyebarkan bahwa seseorang tidak memerlukan agama, melalui berbagai kampanye lewat papan reklame. Pada Natal tahun 2011, mereka memasang gambar Yesus, Iblis, Santa Klaus dan Dewa Yunani Poseidon, dan menyatakan semuanya itu hanyalah mitos.

10 News

gak usah nikmatin maknanya yang penting liburannya. pokoknya yang penting hepi