Bakso sapi yang dioplos dengan daging babi, menjadi dilema tersendiri bagi mereka yang beragama muslim. Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI mengakui, memang sulit untuk membedakan bakso oplosan tanpa alat uji khusus.

"Susah untuk dibedakan mana yang campuran daging babi, mana yang tidak. Penjual daging mengakali agar daging babi mirip dengan daging sapi dengan cara merendamnya dengan darah sapi," kata Direktur BPPOM MUI, Lukmanul Hakim, di kantor LPPOM MUI, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2012).

Menurut Lukmanul, saat ini LPPOM MUI menguji protein daging babi dengan tes laboratorium dan alat Porcine Detection Kits (PDK) yang lebih praktis.

Ketua MUI Amidan Saberah berpendapat serupa, dari segi rasa, tekstur dan bau, tak ada perbedaan mencolok antara bakso yang mengandung dagi babi dan tidak. Harus menggunakan alat khusus.

"Apalagi kalau sudah diolah, akan lebih susah lagi dibedakan. Sekilas daging babi memiliki warna yang lebih muda dari daging sapi. Kalau sudah terlanjur dimakan ya tidak apa-apa, kan namanya juga tidak tahu," ujar Amidan.[URL="http://news.detik..com/read/2012/12/13/175124/2117963/10/tanpa-alat-uji-khusus-lppom-mui-susah-bedakan-bakso-oplos-babi?n991103605"]link[/URL]