instalasi listrik di rumah bukan hal mudah dan sederhana. Ada baiknya Anda meminta bantuan para tenaga profesional di bidang ini, setidaknya mereka yang paham tentang pengaturan instalasi listrik yang baik dalam rumah.

Standar listik yang digunakan di Indonesia saat ini adalah berbasis AC dengan kekuatan tegangan 220 volt. Penyaluran listrik dalam rumah dimulai dari sebuah tiang lisrik PLN, menuju kepada penyangga jaringan di atap rumah, yang kemudian dialirkan ke bargainser, dan diamankan lewat sekring. Setelah itu barulah listrik disalurkan ke seluruh penjuru rumah.

Sistem dan peletakkan jaringan listrik rumah perlu dikenali, baik jaringan listrik primer (letak dan sistem pembagian tiga kabel utama), maupun jaringan sekunder (cabang-cabang kabel dari tiga kabel rumah). Jika perlu, petugas instalasi yang memasang jaringan tersebut diminta untuk menggambarkan dengah dan sistem instalasi pada rumah.

Setiap sakelar, lampu, dan stop kontak yang terhubung dengan kabel jaringan listrik utama akan selalu menggunakan sistem paralel. Hal ini ditujukan agar setiap lampu dan elektronik yang dihubungkan pada stop kontak bisa mendapatkqn arus listrik sesuai dengan yang dibutuhkannya.

Elektronik yang membutuhkan daya 110 volt atau kurang tidak boleh dihubungkan ke dalam jaringan listrik rumah yang bertegangan 220 volt scara langsung karena dapat menyebabkan kerusakan bahkan ledakan pada elektronik tersebut. Stop kontak di rumah yang terhubung listrik di rumah sebetulnya berpotensi menyebabkan kebakaran. Anda harus memastikan bahwa daya listrik elektronik sesuai dengan kekuatan daya listrik kabel atau stop kontak. Jika Anda menggunakan kabel dengan daya yang kurang dikhawatirkan akan merusak komponen dalam listrik dan memudahkan terjadinya kebakaran.

Jalur ground dalam listrik rumah dirancang untuk dipasang pada stopkontak besar saja. Jaklurground ini tidak dihubungkan dengan lampu ataupun elektronik lain yang terpasang langsung pada instalasi. Sebab jika kanal ground terhubung langsung dengan aliran listrik AC (baik fasa positif maupun netral) dapat mengakibatkan arus yang mengalir terlalu besar bahkan konsleting. [URL="http://www.ideaonline..co.id/iDEA/Renovasi/Cegah-Kebakaran-dengan-Instalasi-Listrik-yang-Cermat"]link[/URL]