Jakarta - Sejumlah Komisi VII DPR diam-diam melakukan kunjungan kerja ke Brasil untuk membahas RUU Keantariksaan. Apa urgensinya?

"Banyak kepentingannya, kita buta soal tenaga ahli keantariksaan, kita meraba-raba, kita harus selesai cepat. Jadi mau nggak mau harus bertanya kepada negara yang sudah mapan," kata anggota Fraksi PKB Nur Yasin saat dihubungi, Rabu (12/12/2012).

Menurutnya, ada 13 anggota Komisi VII yang berangkat kunjungan kerja ke Brazil, ditambah 2 staf sekretariat dan 4 orang dari LAPAN. Kunker ke Brasil ini berangkat tanggal 9-18 Desember 2012. Nur Yasin sendiri termasuk salah satu di antaranya.

"Dari pagi kita ketemu rapat riset aerospace sama departemen pertahanan (Brazil), besok ke kementerian ristek," ujarnya menuturkan soal agenda selama di Brasil.

Ia mengatakan kunker ke Brasil dipimpin oleh Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana dan Zainuddin Hamali. Sementara ke AS dipimpin oleh Ahmad Fahrial.

"Ke Amerika berangkatnya tanggal 7, dipimpin Pak Fahrial. Tapi saya nggak tahu daftarnya yang ke Amerika," ucapnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2012/12/12/153717/2116671/10/komisi-vii-ke-brasil-bahas-ruu-antariksa-apa-urgensinya?utm-source=topshare"]Sumber :[/URL]

Lama-lama ane kesel gan, di satu pihak kita berjuang himpun dana, bayar pajak, ikut bantu angkat kemiskinan. Melakukan penghematan baik listrik, minyak, bbm, dan sebagainya.

Tapi di pihak lain, uang kita diabisin cuma gara2 kunjungan kerja. Sekarang kan udah jamannya teknologi, bisa kali tuh pake video conference. Pake SKYPE udah beres dah bisa ngobrol langsung sama mereka. Cuma bayar bandwidth yang ga sampe 10 juta udah selesai.

Mungkin kalo DPR dibubarkan keren kali ya. Tapi tugas-tugasnya sapa yang ngerjain?

Ada idea??

*sumpah ane kesel denger berita ginian gan