Senin, 10/12/2012 21:14 WIB



Jakarta - Komisi I DPR tampaknya geram dengan langkah Seskab Dipo Alam dengan membintangi anggaran Kemenhan senilai Rp 678 miliar. Menurut Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq, Dipo Alam harus bisa menunjukkan bukti terkait alasan pemblokiran anggaran itu, jangan sampai menjadi Dahlan Iskan kedua.

"Saya khawatir saja kalau di Komisi I Pak Dipo tidak bisa buktikan, jangan-jangan hanya isu. Jangan sampai jadi Dahlan Iskan kedua," kata ketua komisi I DPR, Mahfud Siddiq, sebelum rapat dengan Kemhan, Panglima TNI dan Seskab di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2012) malam.

Menurutnya, karena tudingan adanya kongkalikong sebagai alasan pemblokiran anggaran disampaikan oleh Dipo ke publik, maka jika ada bukti Komisi I mendorong pencegahan kongkalikong. Tapi jika tidak ada Dipo menarik ucapannya dan minta maaf.

"Kita tidak ingin DPR dijadikan bulan-bulanan untuk melempar isu tak jelas dari pejabat publik tapi tanpa jelas buktinya. Emang DPR paling mudah dilempari tuduhan, tapi tidak bisa tanpa menunjukkan bukti dan dijelaskan secara langsung," ungkap Mahfudz.

Ia menuturkan, kalau melihat surat yang ditulis oleh seskab kepada Kemhan dan Kemenkeu, surat Seskab itu bermula dari laporan masyarakat. Berarti bukan data dari kementerian atau lembaga, hanya siapa masyarakat yang dimaksud seskab.

"Bahaya kalau belum diklarifikasi (laporan masyarakat itu), kalau perlu saya minta penjelasan langsung pak Dipo siapa masyarakat itu sehingga tidak hanya minta klarifikasi tapi jelaskan bukti itu," ucapnya.

[url]http://news.detik..com/read/2012/12/10/211420/2114693/10/ketua-komisi-i-dpr-dipo-alam-jangan-jadi-dahlan-iskan-kedua?9922022[/url]

Komenya ;

Nanti ada yang ketiga nggak ya ??