DURI (DP) - Suasana yang gelap sering dimanfaatkan pasangan ABG untuk berkencan atau memadu kasih. Pasangan ABG yang berinisial Dd (19) dan Ima (20), Ahad (2/12) malam sekitar pukul 20.30 WIB ditangkap warga saat sedang berbuat mesum diatas sepeda motor yang diparkir diseberang jalan Seroja RW 9 Kelurahan Balik Alam.


Ulah kedua pasangan muda mudi ini sudah membuat warga geram, sehingga langsung mendekati Dd dan Ima. Kecurigaan warga ternyata tidak meleset, pasangan ABG ini sedang berbuat tak senonoh ditempat umum. Kedua pelaku dikagetkan dan dibawa ke rumah warga setempat oleh RT dan RW. Menghindari kemarahan warga, ketua RW IX melaporkan perihal tersebut ke Mapolsek Mandau agar di proses.

“Awalnya mereka ini pelukan lalu ciuman, kami dari teras rumah cuma melihat saja. Terus lama-lama kepala yang ceweknya sudah tidak kelihatan lagi diatas motor,makanya kami dekati dan ternyata lagi berbuat mesum.

Lalu kita panggil RT dan RW, jika dilepaskan begitu saja mereka akan mengulangi perbuatan mereka lagi. Ketua RW pun menyarankan untuk di proses di polsek saja,”kata Aan (40) warga yang dari awal memantau gerak gerik kedua ABG yang tertangkap mesum ini kepada Dumai Pos, kemarin malam.
Saat dimintai keterangan, Ima yang juga mahasiswa salah satu akademis di Duri ini sama sekali tidak ada rasa cemas atau takut dengan ratusan warga yang sudah mengerumuninya. Bahkan saat ditanya tentang data pribadinya, Ima selalu berdalih dan tidak mau jujur. Ima pun mengatakan ia akan menikah dengan lelaki pasangan mesumnya tersebut dalam waktu dekat ini.
Namun sebaliknya, Dd pasangan mesumnya malah menjawab dengan jujur apa yang ditanyakan kepadanya. Dd mengaku sudah beberapa kali berbuat mesum dengan pacar nya Ima dan sekali berhubungan layaknya suami istri dengan menyewa kamar di hotel.
“Kami baru dua bulan pacaran, saling suka dan melakukannya sama-sama mau. Saya juga tidak memaksanya, karena dari ceritanya dia dengan pacarnya waktu SMA dulu juga sudah pernah berhubungan suami istri. Jadi bukan saya yang mengambil keperawanannya,”kata Dd yang sehari-hari berjualan aksesoris disekolah SD yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Ketua RW 9 Balik Alam H Asril Rusli membenarkan hal tersebut. Menurutnya, anak-anak ini tidak akan jera jika tidak ada tindakan dari aparat. Apalagi mereka melakukan hal yang tak sewajarnya dilakukan anak remaja yang belum diikat dengan hubungan pernikahan. “Selain itu juga masyarakat sudah bosan dengan tingkah laku anak-anak muda yang beracaran di pinggiran Pipa CPI ini,”kata Asril didampingi Ketua RW 10 Balik Alam H Daswin yang juga dekat dengan lokasi tersebut. (rae)



* * *

hayooo siapa yang ngambil keperawanan ceweknya, kalau bukan pelaku yang sekarang? Tunjuk jari!