Amerika, Eropa dan beberapa benua di Asia telah memasuki musim dingin.
pada musim ini biasanya salju akan turun.
kita sebagai orang Indonesia (yang belum pernah bepergian ke luar negeri) tentu awam akan tentang salju.
Salju (dari bahasa Arab ثلج) adalah air yang jatuh dari awan yang telah membeku menjadi padat dan seperti hujan. Salju terdiri atas partikel uap air yang kemudian mendingin di udara atas jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk, putih, dan seperti kristal lembut kepingan salju, pakis seperti kristal es, kelompok dari kesemuanya).
Pada suhu tertentu (disebut titik beku, 0° Celsius, 32° Fahrenheit), salju biasa meleleh dan hilang. Proses saat salju/es berubah secara langsung ke dalam uap air tanpa mencair terlebih dulu disebut menyublim. Proses lawannya disebut pengendapan.
Saat salju membeku, sering kali menjadi pecahan kecil yang disebut "kepingan salju".
Di dunia, salju biasa terjadi pada negeri beriklim subtropis dan sedang. Namun, ada juga daerah tropis yang bersalju, yakni di Pegunungan Jayawijaya dan Barisan Sudirman di Papua, Indonesia.

Kepingan Salju
The snowflake (kepingan salju) merupakan gambar musiman tradisional atau motif yang digunakan sekitar periode Natal , terutama di Eropa dan Amerika Serikat. Ini merupakan tradisi "natal putih" . Selama periode ini cukup populer untuk membuat kepingan salju kertas dengan melipat selembar kertas beberapa kali, memotong pola dengan gunting dan kemudian membuka lipatannya.



Kepingan salju juga sering digunakan sebagai simbol yang mewakili musim dingin, kondisi dingin atau dingin. Misalnya, penggunaan ban salju yang meningkatkan traksi saat kondisi mengemudi musim dingin yang keras diberi label dengan kepingan salju pada simbol gunung.

Sebuah kepingan salju adalah simbol dari Games Olimpiade 2002 Musim Dingin di Salt Lake City, Utah .

Asal Kepingan Salju
Kepingan salju adalah konglomerasi dari kristal es beku yang jatuh melalui atmosfer bumi . Mereka mulai sebagai salju kristal yang berkembang ketika mikroskopis superdingin tetesan awan beku . Kepingan salju datang dalam berbagai ukuran dan bentuk. Bentuk kompleks muncul sebagai serpihan bergerak melalui rezim suhu dan kelembaban yang berbeda, sehingga kepingan salju individu hampir unik dalam struktur. Kepingan salju dikemas dalam rime bola bentuk yang dikenal sebagai graupel . Kepingan salju tampak putih dalam warna meskipun terbuat dari es yang jelas. Hal ini disebabkan menyebarkan refleksi dari seluruh spektrum dari cahaya oleh aspek kristal kecil. Dalam arti sederhana, kepingan ini di hasilkan oleh alam semesta (terbentuk secara alami oleh proses alam).

Kepingan salju terbentuk dalam berbagai macam bentuk yang rumit, yang mengarah ke ungkapan populer bahwa "tidak ada dua yang sama". Meskipun statistik mungkin, sangat tidak mungkin untuk setiap dua kepingan salju muncul persis sama karena banyak perubahan suhu dan kelembaban pengalaman kristal selama jatuh hingga ke tanah. Upaya awal untuk menemukan kepingan salju yang identik dengan memotret ribuan dari benda tersebut dengan mikroskop dimulai semenjak tahun 1885 oleh Wilson Alwyn Bentley. beliau menemukan gambaran berbagai kepingan salju yang kita ketahui hingga hari ini.

berikut hasil foto yang berhasil di abadikan Wilson Alwyn Bentley pada tahun 1865-1931.

Apabila agan belum pernah melihat kepingan salju yang nyata, gambar foto makro kepingan salju yang menarik saat ini datang dari Andrew Oskin merupakan seorang fotografer terkenal yang bermukim di Rusia. Salah satu objek foto yang menjadikannya terkenal sekaligus selalu ada di tanah kelahirannya yaitu salju. Andrew berhasil memotret kepingan salju atau snowflakes, dengan teknik makro sehingga menunjukan bentuk cantik dari tiap kepingan salju tersebut.

berikut penampakannya: