NFbuciyasiAvatar border
TS
NFbuciyasi
Derby Manchester: Drama, Darah & Kemenangan
Bismillah semoga gak emoticon-Blue Repost emoticon-Blue Repost



Aroma panas derby Manchester tidak akan pernah hilang. Sajian pada edisi ke-164 pun tak kalah dramatis dibanding sebelum-sebelumnya. Etihad Stadium menyaksikan drama lima gol, cucuran darah dan kemenangan kubu "Setan Merah".

Pada laga yang digelar Minggu malam, 9 Desember 2012, Manchester United akhirnya bisa kembali merasakan kemenangan dari tangan Manchester City setelah gagal total musim lalu. Dua gol Wayne Rooney dan milik Robin van Persie di penghujung laga membuat gol Yaya Toure dan Pablo Zabaleta, yang diraih dengan susah payah, jadi sia-sia.

Tertinggal lebih dulu oleh dua gol Wazza pada babak pertama, Toure memperkecil ketinggalan saat laga berjalan satu jam sebelum tendangan Zabaleta empat menit jelang waktu normal usai membuat kandang The Citizens bergemuruh. Skor 2-2 tampaknya sudah cukup buat tuan rumah.

Tapi 1 poin itu akhirnya diruntuhkan oleh "anak baru derby Manchester", Robin van Persie. Tendangan bebas pemain Belanda itu meluncur ke tiang jauh gawang. Bola terlalu jauh dari jangkauan kiper, Joe Hart.

Publik Etihad berteriak dan ada beberapa dari mereka menutup wajah seakan tidak bisa menerima hasil kenyataan pahit tersebut. Drama telah terjadi.

Meski kekalahan ini terasa begitu menyakitkan, Roberto Mancini merasa gol telat Van Persie adalah hal yang lumrah dalam pertandingan sepakbola.

"Musim lalu, kami juara dengan cara seperti ini. Kami mampu mencetak gol di menit akhir (laga pekan terakhir lawan QPR). Ini bisa terjadi. Tapi sebenarnya, kami tidak pantas kalah di pertandingan ini. Sebab, kami telah bermain baik," tutur Mancini di BBC Sports.

Insiden Penimpukan pada Rio Ferdinand
Di atas lapangan, suasana semakin panas setelah Van Persie melakukan selebrasi di depan pendukung ManCity. Cemoohan, cacian sampai timpukan berbagai benda tak luput menghujani pemain-pemain MU yang mengerumuni sang penyelamat.

Rio Ferdinand menjadi korban atas aksi tersebut. Pelipis pemain belakang itu mengeluarkan darah setelah terkena benda keras. Emosi ditunjukan para suporter ManCity. Sebagian dari mereka coba merangsek masuk ke lapangan. Namun, kesigapan steward (pembantu panitia pertandingan) dan pihak keamanan mampu meredam aksi tersebut.

Reaksi keras langsung ditunjukan para pemain, bahkan Joe Hart sempat bersitegang dengan salah satu fans ManCity yang coba menyerang Rio.

Insiden ini tak luput dari perhatian manajer MU, Sir Alex Ferguson. Pelatih yang sudah 25 tahun merasakan panasnya Liga Inggris itu menyayangkan hal yang merusak sportifitas itu. Menurutnya hal-hal seperti ini mulai kembali menyerang Premier League.

"Sangat disayangkan kalau suporter City melempar koin. Itu seharusnya tidak terjadi. Ini juga terjadi di Chelsea, yang akhirnya tertutupi oleh hal-hal lain. Kami harus mulai menghentikan hal ini," keluh pelatih yang akrab disapa Fergie itu pada Sky Sports.

Tapi Fergie menyatakan dirinya tidak akan mempermasalahkan hal itu pada laga kali ini. Penampilan apik anak asuhnya berhasil membuat The Scottish Gaffer tersenyum puas. "Anda tidak bisa berpaling, sangat mengasyikan. Ini menunjukan kualitas dari Premier League, benar-benar liga yang luar biasa," tuturnya.

Akhirnya MU Kembali Bisa Tundukan ManCity
Musim 2011-12 adalah derby-derby Manchester yang ingin dilupakan pasukan Old Trafford. Dipermalukan 1-6 di kandang, lalu dipaksa bertekuk lutut di Etihad karena gol tunggal Vincent Kompany. Kekalahan kedua itu menjadi titik krusial keberhasilan ManCity menjadi juara pada akhir musim karena mereka hanya unggul selisih gol atas sang rival sekota.

Tapi saat ini MU sudah dalam jalur yang tepat untuk membalas hasil buruk musim lalu. Kemenangan tipis nan dramatis ini membumbungkan semangat Wayne Rooney dan kawan-kawan. Terakhir MU memenangkan derby pada 12 Februari 2011.

"Ada hasrat dan gairah dalam klub ini, dan dibawah Sir Alex kami tidak pernah merasa akan kalah. Hanya kebetulan kami sering menang di saat akhir. Kami tahu (gol bisa datang) itu pada injury time atau pada menit pertama. Anda harus terus menekan," ujar Rooney pada BBC Sport.

Gol pertama Rooney cukup mengejutkan karena ManCity sedang dalam kondisi mengunci pertahanan MU. Berawal dari serangan balik cepat, bola sodoran Ashley Young mampu dituntaskan Wazza dengan sempurna.

Selain itu kemenangan pada sebuah derby adalah nilai lebih untuk para suporter. Usai menjadi lelucon suporter The Citizens sepanjang musim lalu, kali ini pecinta Red Devils sudah bisa kembali membusungkan dada.

"Kami sudah lama menunggu untuk (kemenangan) ini dan kami sadar betapa pentingnya ini untuk para suporter. Sangat luar biasa bisa mencetak gol disini. Hari yang luar biasa buat kami dan sekarang kami unggul enam poin," tambahnya di Sky Sports.

Tapi masih ada satu lagi ujian buat MU pada laga bertajuk Mancunian Derby itu. Jika ingin melengkapi balas dendam, mereka masih harus merebut satu kemenangan di Old Trafford pada 6 April 2013 mendatang. Saat ini kota Manchester sudah mulai kembali merah, tinggal selangkah lagi untuk melunturkan dominasi biru langit di kota industri tersebut.

Berikut Foto2 nya:

Spoiler for Foto:


Spoiler for Foto:


Spoiler for VAN PERSIE:


Spoiler for WAZZA:


emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

Sumber : VIVA
Polling
0 suara
Manchester United
0
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan