Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

etteeeAvatar border
TS
etteee
Mengusir "MUSUH" Karpet
Spoiler for Karpet:

Seperti halnya sofa, karpet telah menjadi salah satu perabot yang setia menemani sebuah ruangan. Selain mempercantik ruangan, karpet dapat menjadi alas duduk menggantikan keberadaan kursi.

Namun, karpet ternyata punya banyak 'musuh'. Siapa lagi kalau bukan debu, noda makanan hingga ompol si kecil. Beberapa tindakan sederhana dilakukan untuk mengusir musuh-musuh tadi. Yang penting, karpet harus dibersihkan secara teratur agar warnanya awet dan bebas dari kuman penyakit.

Untuk membersihkan debu yang menempel di karpet, gunakan alat pengisap debu minimal 3 kali seminggu. Beberapa orang bahkan menaburkan soda kue 1 jam sebelumnya.

Sekali dalam enam bulan, cucilah karpet dengan deterjen khusus. Kegiatan ini akan merepotkan dan memerlukan tempat yang luas untuk menjemur. Oleh sebab itu, kita dapat menggunakan jasa pencucian karpet yang sudah jamak berdiri.

Setiap bulan, kita dapat mengubah posisi karpet agar bidang yang biasa terinjak atau dilewati orang bisa berganti posisi sehingga warna karpet seimbang (tidak terkesan belang).

Karpet juga tak bisa lepas dari ancaman noda, es krim misalnya. Bila terlanjur terpapar noda, kita dapat menggunakan alkohol. Caranya, basahi kain kering dengan alkohol lalu tekan kain secara perlahan pada karpet yang terkena noda es krim. Namun hati-hati, jangan sampai alkohol menembus bagian belakang karpet yang terbuat dari karet. Kemudian, tuangkan sedikit air yang dicampur dengan deterjen pada bagian yang terkena noda es krim sambil ditekan dengan kain lap. Ulangi beberapa kali pemberian larutan air dan deterjen tadi lalu bilas dengan air hingga bersih. Keringkan karpet dengan kain kering.

Lelehan lilin menjadi musuh yang paling berat bagi karpet. Namun, kita dapat membersihkannya dengan meletakkan selembar kertas diatas lelehan lilin yang mengeras, lalu timpa dengan setrika panas dengan tingkat panas sedang. Diamkan sesaat hingga lilin panas dan terserap oleh kertas. Angkat kertas yang sudah terdapat lilin.

Warna karpet memudar? Kita bisa mencoba mengembalikannya dengan menaburkan garam dapur sebanyak mungkin dan diamkan sekitar satu jam. Lalu bersihkan dengan pengisap debu. Selamat mencoba.

Salam, etteee

Sumber : Kompas Klasika | Sabtu, 8 Desember 2012
Diubah oleh etteee 09-12-2012 01:58
0
1.3K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan