Jakarta, Setiap wanita tentu tak ingin dikhianati oleh pasangannya, apalagi jika sudah terikat dalam pernikahan. Tapi peluang selingkuh dan diduakan akan selalu membayangi setiap pasangan. Oleh karena itu setiap wanita perlu mewaspadai hal itu dengan memperhatikan sejumlah fitur yang dimiliki pria idamannya.

Sebuah studi baru dari Australia pun mengungkapkan bahwa wanita mampu menilai kesetiaan pasangannya hanya dengan mengamati wajahnya saja, terutama pada bagian rahang, dagu dan alisnya.

Uniknya, pria tak mampu melakukan hal yang sama pada wanita karena studi ini juga menunjukkan bahwa pria dikatakan lemah dalam membaca wajah wanita.

Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters ini, pria yang rentan selingkuh memiliki fitur maskulin klasik seperti rahang yang sudutnya lebar, dagu persegi dan alis yang menonjol. Bahkan peneliti cenderung mengaitkan maskulinitas dengan ketidaksetiaan.

Kesimpulan ini diperoleh peneliti setelah mengamati foto 200 sukarelawan, sekaligus menanyai seberapa menarik wajah mereka menurut sukarelawan sendiri dan apakah sukarelawan pernah berselingkuh di masa lalu.Sukarelawan juga ditanyai apakah mereka pernah mendekati seseorang yang sudah menikah dan mengajaknya berselingkuh.

"Kalaupun bagi lajang, perilaku semacam ini dapat dijadikan tanda 'rendahnya komitmen terhadap nilai-nilai monogami," tandas peneliti.

Kemudian 68 partisipan lain diperlihatkan sejumlah foto setengah badan dan diminta untuk memberikan penilaian seberapa besar peluang orang yang ada di foto itu untuk tidak setia pada pasangannya.

Hasilnya, partisipan wanita dilaporkan cukup akurat dalam memilih pria-pria hidung belang. Sebaliknya partisipan pria kesulitan memilih foto wanita yang punya riwayat selingkuh.

"Wanita mungkin lebih pandai melakukan hal ini karena mereka akan menanggung kerugian lebih besar jika pasangan meninggalkannya, apalagi jika mereka sudah punya anak," timpal salah satu peneliti, Professor Leigh Simmons seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (6/12/2012).

Dari situ tim peneliti berkesimpulan bahwa kesan yang menunjukkan kesetiaan seksual seseorang itu bisa dilihat dari wajahnya, setidaknya bagi para wanita. Bahkan fitur ini dikatakan dapat membantu menilai kualitas calon pasangan, terutama dengan melihat pria mana yang tampaknya memiliki riwayat selingkuh paling minimal atau sedikit.

Padahal banyak orang mengira wanita pasti memilih pria yang tinggi dan tampan sebagai teman kencan karena penampilan mereka menunjukkan gen yang bagus dan kemampuan si pria untuk menghasilkan anak-anak yang sehat.

Tapi nyatanya lama-kelamaan daya tarik ini akan memudar karena pria yang tampan lebih mudah menarik perhatian wanita sehingga berisiko tinggi untuk selingkuh. Kadar hormon testosterone-nya yang tinggi juga dikatakan membuat para pria tampan ini moody dan kasar.

Hal itu juga berarti wanita yang menginginkan hubungan jangka panjang akan cenderung memilih pria yang tak begitu tampan atau pemalu. Sebab wajahnya yang kurang tampan itu justru menunjukkan bahwa mereka takkan cenderung menyeleweng dan lebih mampu menyediakan kehidupan rumah tangga yang stabil.