Kaskus

Entertainment

HendriZoldick04Avatar border
TS
HendriZoldick04
Mana Mobil Terbang Saya? Sains Tidak Menepati Janji
Pada dekade awal abad ke-20, majalah Popular Mechanics membuat prediksi beberapa inovasi masa depan. Beberapa ada yang mirip dengan kenyamanan modern seperti Skype atau belanja internet, tetapi banyak prediksi yang meleset.

Majalah itu juga memperkirakan bentuk bioteknologi yang belum terjadi: sebuah rumah yang mekar seperti bunga.

"Kita menanam pohon, memotong pohon, dan memakunya kembali," ujar Benford, menggambarkan rumah kayu yang sudah dikenal. "Mengapa kita tidak merancang supaya benihnya bisa langsung menumbuhkan rumah?”

"Intinya saya benar-benar ingin Anda ingat bahwa sains tidak menjanjikan masa depan, sains adalah tentang mencari tahu cara kerja dunia," ujarnya kepada penonton. "Ketika Anda mulai memprediksi masa depan, Anda berbicara tentang imajinasi."

Tentu saja ilmu pengetahuan, dan teknologi telah membuat imajinasi terwujud, dan terus memberikan kemajuan. Namun kemajuan sering tidak sesuai harapan, atau bahkan yang diperlukan. Ini lebih dari sekedar kekecewaan karena tidak adanya mobil terbang dan makan malam dalam bentuk pil.

Moderator George Musser, seorang editor Scientific American, menceritakan tentang seorang warga Afrika yang sekarang tinggal di sebuah kamp pengungsi di Burkina Faso dengan makanan yang sangat terbatas dengan 29 anggota keluarganya, tapi bisa mendapatkan akses internet.

Demikian juga, perang melawan kanker, yang dideklarasikan Richard Nixon 40 tahun yang lalu, hingga saat ini belum juga menemukan obat kanker. Dan teori fisika terpadu belum muncul, meskipun prediksi dari tahun 2001, semua itu akan telah dirumuskan dalam 10 sampai 15 tahun berikutnya, ujar Musser.

Namun, terkadang kemajuan terjadi dengan cara tak terduga. Misalnya, perang melawan kanker mungkin tidak menyembuhkan penyakit itu, tapi "telah membuat beberapa kemajuan," ujar panelis Stuart Firestein, seorang profesor di Columbia University yang mempelajari sistem penciuman vertebrata. "Kami telah belajar banyak tentang sel, pertumbuhan dan diferensiasi biologi."

Tentu saja, tidak semua konsekuensi yang diinginkan mendapat hasil baik. Sebagai seorang mahasiswa pascasarjana, fisiolog tanaman, Arthur Galston berusaha untuk mempercepat siklus reproduksi kedelai dengan bahan kimia sintetik, tetapi menemukan bahwa penggunaan dalam jumlah besar akan membuat tanaman merontokkan daunnya, ujar panelis Christiana Peppard, seorang pakar etika di Fordham University.

Karya Galston menjadi dasar bagi penciptaan Agent Orange, senjata kimia yang digunakan oleh militer AS selama Perang Vietnam. Paparan Agent Orange telah dikaitkan dengan kanker jenis tertentu dan masalah kesehatan lainnya, termasuk cacat lahir.

Imajinasi aktif, harga diri para ilmuwan, dan pendanaan struktur yang mendukung penelitian yang berorientasi pada tujuan tertentu semua berkontribusi terhadap penciptaan janji-janji palsu. Tetapi publik juga bertanggung jawab karena menuntut jawaban konkret yang mungkin tidak ada, menurut Peppard.

"Ada budaya keinginan untuk kepastian," ujar Peppard. "Kita ingin tahu, kita hanya ingin tahu sesuatu."

Namun, keinginan manusia bertentangan dengan sifat ilmu pengetahuan.

"Bagian dan bingkisan untuk sains adalah ketidakpastian dan keraguan. Sains merevisinya, itulah yang kita lakukan," ujar Firestein. "Bagaimana Anda [membuat] prediksi ketika Anda tahu semuanya terbuka untuk revisi? Bagaimana caranya mendasarkan keputusan kebijakan Anda pada hal seperti itu?"
0
744
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan