- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Anak supir angkot menembus Olimpiade Sains


TS
Nickolasmanahim
Anak supir angkot menembus Olimpiade Sains


Quote:
NO REPOST :


Quote:
Kecerdasan mahasiswa Indonesia memang tidak perlu diragukan lagi. Hal tersebut terbukti dengan diciptakannya solar cell atau sel tenaga surya yang diklaim lebih efisien dari penemuan-penemuan sebelum.
Dua orang mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, bernama Singgih Wibowo (22) dan Muslimin (23) berhasil mengembangkan solar cell sebagai tenaga alternatif pengganti listrik.
Spoiler for :

Dua orang mahasiswa Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, bernama Singgih Wibowo (22) dan Muslimin (23) berhasil mengembangkan solar cell sebagai tenaga alternatif pengganti listrik.
Quote:
Memang penemuan seperti ini bukanlah yang pertama kali, namun proyek yang mereka berdua kerjakan ini diklaim dapat lebih efisien dari apa yang telah ditemukan sebelumnya.
"Solar cell umumnya hanya mampu mengaktivasi sinar ultraviolet (UV), sementara yang kami kembangkan bisa menangkap intensitas cahaya (matahari, red.) yang nampak," kata mahasiswa FSM Undip itu seperti yang dikutip Antara (09/10).
Sebagai perbandingan, kata dia, aktivasi sinar UV dalam sel tenaga surya hanya mampu menyumbang kekuatan 5%, sementara kalau mampu menangkap cahaya yang tampak bisa menyumbang kekuatan sampai 45%
."Solar cell umumnya hanya mampu mengaktivasi sinar ultraviolet (UV), sementara yang kami kembangkan bisa menangkap intensitas cahaya (matahari, red.) yang nampak," kata mahasiswa FSM Undip itu seperti yang dikutip Antara (09/10).
Sebagai perbandingan, kata dia, aktivasi sinar UV dalam sel tenaga surya hanya mampu menyumbang kekuatan 5%, sementara kalau mampu menangkap cahaya yang tampak bisa menyumbang kekuatan sampai 45%
Quote:
Mereka menjelaskan bahwa solar cell milik mereka tersebut dibuat dengan cara menambah unsur Nitrogen (N) yang berdasarkan penelitian dapat meningkatkan arus listrik. Dalam penjelasannya, apabila tanpa bantuan unsur N, maka sela tenaga surya tersebut hanya mampu mengaktivasi sinar UV saja. Namun, apabila dengan penambahan unsur N, maka optimalisasi dan efisiensinya dapat meningkat.
Selain ditambah nitrogen, ia menjelaskan pengembangan solar cell yang efisien itu juga
mengaplikasi teknologi nano, yakni ditambah dengan CNTs (carbon nanotubes) yang berfungsi untuk mengikat elektron-elektron.
Selain ditambah nitrogen, ia menjelaskan pengembangan solar cell yang efisien itu juga
mengaplikasi teknologi nano, yakni ditambah dengan CNTs (carbon nanotubes) yang berfungsi untuk mengikat elektron-elektron.
Quote:
Penggunaan CNTs tersebut berfungsi sebagai pengikat elektron agar tidak terjadi proses rekombinasi atau penyatuan elemen. Mereka menambahkan bahwa saat ini bahan dasar untuk membuat solar cell di pasaran sangat mahal dan harus impor terlebih dahulu. Oleh karenanya, penggunaan penghasil energi alternatif tersebut agak tersendat.
"Kami masih sebatas mengembangkan solar cell dalam bentuk prototype, ukurannya kecil sekitar delapan centimeter sebab kami lebih meneliti aspek efisiensinya. Nantinya, bisa dikembangkan ukuran besar," kata Singgih.
Karena penelitian serta penemuannya tersebut, mereka akhirnya berhasil melangkah ke babak final dari kompetisi "Science Project" Olimpiade Sains Nasional-Pertamina 2012 dengan mengalahkan banyak tim dari berbagai perguruan tinggi.
"Kami masih sebatas mengembangkan solar cell dalam bentuk prototype, ukurannya kecil sekitar delapan centimeter sebab kami lebih meneliti aspek efisiensinya. Nantinya, bisa dikembangkan ukuran besar," kata Singgih.
Karena penelitian serta penemuannya tersebut, mereka akhirnya berhasil melangkah ke babak final dari kompetisi "Science Project" Olimpiade Sains Nasional-Pertamina 2012 dengan mengalahkan banyak tim dari berbagai perguruan tinggi.
Spoiler for :

Quote:
Singgih Wibowo
Kecintaan putra pasangan Sodikin Ali dan Turipah pada dunia sains sudah ditekuni sejak masih duduk di bangku SD. Meski sang ayah bekerja sebagai supir angkot, tidak membauat Singgih patah arang. Ia justru terpacu untuk menggapai cita2nya menjadi periset unggul, yg terus membawanya mendapatkan beasiswa kuliah.
"Latar belakang saya dari keluarga pas-pasan, tapi saya punya tekad besar untuk mewujudkan mimpi besar saya" ujar pemuda yg ingin mengubah Indonesia dari konsumen jadi produsen teknologi ini.
Kecintaan putra pasangan Sodikin Ali dan Turipah pada dunia sains sudah ditekuni sejak masih duduk di bangku SD. Meski sang ayah bekerja sebagai supir angkot, tidak membauat Singgih patah arang. Ia justru terpacu untuk menggapai cita2nya menjadi periset unggul, yg terus membawanya mendapatkan beasiswa kuliah.
"Latar belakang saya dari keluarga pas-pasan, tapi saya punya tekad besar untuk mewujudkan mimpi besar saya" ujar pemuda yg ingin mengubah Indonesia dari konsumen jadi produsen teknologi ini.
SUMBERdan KOMPAS, Minggu 2/12/2012 hal 6





Minta
'gan, sukur2 dapet 


0
2.2K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan