- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Video penghinaan Suporter Malaysia terhadap Indonesia
TS
bayu08101989
Video penghinaan Suporter Malaysia terhadap Indonesia
Quote:
APAKAH MEREKA PANTAS MENGHINA INDONESIA ANJING
Malaysia Injak Harga Diri Indonesia di Bukit Jalil
Yel-yel 'tiruan' yang diteriakkan pendukung garis keras Timnas Malaysia bakal membuat kuping Anda panas.
Konfrontasi antara Indonesia melawan Malaysia bakal semakin memanas. Supporter Malaysia ternyata menghina Indonesia begitu rendah seperti yel-yel yang diteriakkan Ultras Malaysia di Piala AFF 2012.
Saat Malaysia ditundukkan Singapura 3-0, Minggu (25/11), supporter Ultras itu justru mengejek Indonesia yang justru tak bertanding di Stadion Bukit Jalil.
Yel-yel Indonesia itu begitu menghina dimana Tanah Air disamakan dengan binatang dalam nyanyian yang diteriakkan pendukung Malaysia.
Spoiler for Penghinaan Suporter Malaysia, FIFA Harus Jatuhkan Sanksi:
JAKARTA, KOMPAS.com — Penghinaan suporter sepak bola Malaysia terhadap Indonesia dengan kata-kata kasar menimbulkan banyak reaksi. Politisi Senayan pun mengecam aksi yang telah menyakiti rasa nasionalisme bangsa Indonesia tersebut. Pemerintah dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia diminta segera bertindak untuk mengembalikan wibawa bangsa. Selain itu, FIFA sebagai federasi sepak bola tertinggi juga perlu memberikan sanksi tegas terhadap Malaysia.
"Nyanyian dengan syair "Indonesia itu a****g" yang dilakukan suporter Malaysia sungguh merupakan tindakan biadab dan penghinaan bagi bangsa Indonesia," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra, Jumat (30/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Indra menilai video yang diunggah ke Youtube itu sangat menyakitkan perasaan nasionalisme bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia harus mencari tahu dan memastikan kebenaran video provokatif tersebut.
"Apabila video tersebut benar adanya dan bukan rekayasa, Pemerintah Indonesia harus mengambil sikap terkait dengan penghinaan ini. Kasus penghinaan ini tidak boleh didiamkan dan disederhanakan. Malaysia sudah teramat sering melecehkan dan menyepelekan Indonesia. Saya mendesak pemerintah untuk segera mengirimkan nota diplomatik (protes) kepada Pemerintah Malaysia," kata Indra.
Pemerintah Malaysia, lanjutnya, harus mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. Selain itu, kasus ini juga harus dilaporkan ke FIFA. Pemerintah bersama-sama PSSI harus mendesak FIFA untuk memberikan sanksi kepada persepakbolaan Malaysia.
"Keseriusan Pemerintah Indonesia menyikapi hal ini merupakan sinyal agar ke depan jangan ada lagi penghinaan dan pelecehan kepada Indonesia dan warga kita di Malaysia," ucap Indra. Penghinaan suporter Malaysia ini sudah menyangkut harga diri dan kewibawaan Indonesia sebagai suatu bangsa. "Tunjukkan bahwa kita adalah negara besar yang tidak boleh diremehkan dan dilecehkan oleh negara mana pun," kata anggota Komisi III DPR ini.
"Nyanyian dengan syair "Indonesia itu a****g" yang dilakukan suporter Malaysia sungguh merupakan tindakan biadab dan penghinaan bagi bangsa Indonesia," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Indra, Jumat (30/11/2012), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan.
Indra menilai video yang diunggah ke Youtube itu sangat menyakitkan perasaan nasionalisme bangsa Indonesia. Pemerintah Indonesia harus mencari tahu dan memastikan kebenaran video provokatif tersebut.
"Apabila video tersebut benar adanya dan bukan rekayasa, Pemerintah Indonesia harus mengambil sikap terkait dengan penghinaan ini. Kasus penghinaan ini tidak boleh didiamkan dan disederhanakan. Malaysia sudah teramat sering melecehkan dan menyepelekan Indonesia. Saya mendesak pemerintah untuk segera mengirimkan nota diplomatik (protes) kepada Pemerintah Malaysia," kata Indra.
Pemerintah Malaysia, lanjutnya, harus mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka. Selain itu, kasus ini juga harus dilaporkan ke FIFA. Pemerintah bersama-sama PSSI harus mendesak FIFA untuk memberikan sanksi kepada persepakbolaan Malaysia.
"Keseriusan Pemerintah Indonesia menyikapi hal ini merupakan sinyal agar ke depan jangan ada lagi penghinaan dan pelecehan kepada Indonesia dan warga kita di Malaysia," ucap Indra. Penghinaan suporter Malaysia ini sudah menyangkut harga diri dan kewibawaan Indonesia sebagai suatu bangsa. "Tunjukkan bahwa kita adalah negara besar yang tidak boleh diremehkan dan dilecehkan oleh negara mana pun," kata anggota Komisi III DPR ini.
Spoiler for KBRI Terus Dalami Video Penghinaan Fan Malaysia:
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia tampaknya belum mau melayangkan protes terkait beredarnya video yang menggambarkan penghinaan suporter Malaysia kepada Indonesia. Hal ini terlihat kala sang Juru Bicara KBRI Malaysia, Suryana Sastradireja, diwawancarai.
Dalam wawancaranya, Suryana sendiri terlihat masih ragu. Penyebabnya, pembuatan video penghinaan yang dilakukan suporter Malaysia terhadap Indonesia, belum teramat jelas. Berdasarkan analisa awal, video yang beredar belakangan ini sudah dibuat cukup lama.
"Sebenarnya ada beberapa versi. Ada versi 25 November, tapi itu tahun 2011. Yang tahun 2012 itu dibuat 27 November. Jadi akan kita dalami. Kami juga akan melihat apakah itu dubbing atau lip sync. Kalau gambar kan bisa di-upload, tinggal ditambah yel-yel oleh orang tertentu," jelas Suryana Sastradireja kepada Metro TV.
Suryana menambahkan, pihak KBRI akan terus mendalami kasus ini. Sebelumnya, KBRI Malaysia sendiri menghimpun data di lapangan. Berdasarkan informasi yang didapat dari suporter Indonesia, beragam komentar yang berbeda diakuinya ada.
"Kami sudah mempertanyakan. Ada yang mendengar yel-yel itu, tapi itu hanya sebagian. Ada juga yang tidak mendengar," tutur Suryana.
Dalam wawancaranya, Suryana sendiri terlihat masih ragu. Penyebabnya, pembuatan video penghinaan yang dilakukan suporter Malaysia terhadap Indonesia, belum teramat jelas. Berdasarkan analisa awal, video yang beredar belakangan ini sudah dibuat cukup lama.
"Sebenarnya ada beberapa versi. Ada versi 25 November, tapi itu tahun 2011. Yang tahun 2012 itu dibuat 27 November. Jadi akan kita dalami. Kami juga akan melihat apakah itu dubbing atau lip sync. Kalau gambar kan bisa di-upload, tinggal ditambah yel-yel oleh orang tertentu," jelas Suryana Sastradireja kepada Metro TV.
Suryana menambahkan, pihak KBRI akan terus mendalami kasus ini. Sebelumnya, KBRI Malaysia sendiri menghimpun data di lapangan. Berdasarkan informasi yang didapat dari suporter Indonesia, beragam komentar yang berbeda diakuinya ada.
"Kami sudah mempertanyakan. Ada yang mendengar yel-yel itu, tapi itu hanya sebagian. Ada juga yang tidak mendengar," tutur Suryana.
Spoiler for LKAAM Sumbar kecam ulah suporter Malaysia terhadap Indonesia:
Padang (ANTARA News) - Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumatera Barat mengecam terhadap ulah suporter Malaysia dalam piala AFF yang telah menghina nama Indonesia.
Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt Rajo Pangulu di Padang, Jumat menyatakan, tindakan suporter Malaysia yang menghina Indonesia tersebut harus diusut, dan pihak pemerintah harus menyurati pemerintah Malaysia untuk melakukan pengusutan tersebut.
"Kita dari LKAAM melihat video tersebut, dan mengecam atas tindakan yang dilakukan suporter itu, namun kita juga yakin tindakan tersebut ada yang menyusupi, sebab itu harus ada tindak lanjut dari pemerintah kita, untuk meminta pihak pemerintah Malaysia melakukan pengusutan kasus itu," kata Sayuti.
Dia menambahkan, masyarakat Malaysia dan Minangkabau itu sebenarnya bersaudara, namun dengan penghinaan terhadap negara ini, yang dilakukan oleh sekelompok orang dapat memperuncing hubungan saudara antara masyarakat Minangkangkabau dan Indonsesia secara umum dengan Malaysia.
Hal tersebut dinyatakan ketua LKAAM Sumbar tersebut terkait video yang ada di jejaring sosial Youtube, dimana terlihat adanya suporter menyanyikan lagu yang menghina nama Indonesia, yang diunduh pada 27 November 2012, berdurasi satu menit 48 detik, dan video tersebut hingga saat ini telah dilihat oleh 104,530 orang.
"Sikap tersebut sepatutnya tidak perlu dilakukan, sebab sebagai bangsa serumpun dan tetangga seharusnya saling menghargai," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai bangsa kita patut tersinggung atas peristiwa penghinaan ini, sebab itu pemerintah Indonesia perlu membuat nota protes terhadapa pemerintah Malaysia atas penghinaan tersebut.
Terkait penghinaan tersebut, Sayuti juga menjelaskan, seharusnya ivent olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, tidak dirusak dengan hal yang mencederai semangat kebersamaan dan persatuan.
Sehubungan dengan itu, terkait akan adanya pertemuan antara tim sepakbola Inonesia menghadapi Malaysia di penyisihan grup Piala AFF, ia juga mengimbau agar suporter Indonesia memiliki semangat anti kekerasan dan anti rasisme.
"Pendukung timnas Indonesia di Malaysia, semoga tetap tenang dan jangan terpancing karena kasus ini, WNI harus tetap menjaga nama baik bangsa dan negara di mana pun mereka berada, kita serahkan sepenuhnya pada pihak yang berwenang di negara itu, untuk pengusutannya, untuk menjaga hubungan baik kita bertetangga," jelasnya.
Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Dt Rajo Pangulu di Padang, Jumat menyatakan, tindakan suporter Malaysia yang menghina Indonesia tersebut harus diusut, dan pihak pemerintah harus menyurati pemerintah Malaysia untuk melakukan pengusutan tersebut.
"Kita dari LKAAM melihat video tersebut, dan mengecam atas tindakan yang dilakukan suporter itu, namun kita juga yakin tindakan tersebut ada yang menyusupi, sebab itu harus ada tindak lanjut dari pemerintah kita, untuk meminta pihak pemerintah Malaysia melakukan pengusutan kasus itu," kata Sayuti.
Dia menambahkan, masyarakat Malaysia dan Minangkabau itu sebenarnya bersaudara, namun dengan penghinaan terhadap negara ini, yang dilakukan oleh sekelompok orang dapat memperuncing hubungan saudara antara masyarakat Minangkangkabau dan Indonsesia secara umum dengan Malaysia.
Hal tersebut dinyatakan ketua LKAAM Sumbar tersebut terkait video yang ada di jejaring sosial Youtube, dimana terlihat adanya suporter menyanyikan lagu yang menghina nama Indonesia, yang diunduh pada 27 November 2012, berdurasi satu menit 48 detik, dan video tersebut hingga saat ini telah dilihat oleh 104,530 orang.
"Sikap tersebut sepatutnya tidak perlu dilakukan, sebab sebagai bangsa serumpun dan tetangga seharusnya saling menghargai," ujarnya.
Ia menjelaskan, sebagai bangsa kita patut tersinggung atas peristiwa penghinaan ini, sebab itu pemerintah Indonesia perlu membuat nota protes terhadapa pemerintah Malaysia atas penghinaan tersebut.
Terkait penghinaan tersebut, Sayuti juga menjelaskan, seharusnya ivent olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas, tidak dirusak dengan hal yang mencederai semangat kebersamaan dan persatuan.
Sehubungan dengan itu, terkait akan adanya pertemuan antara tim sepakbola Inonesia menghadapi Malaysia di penyisihan grup Piala AFF, ia juga mengimbau agar suporter Indonesia memiliki semangat anti kekerasan dan anti rasisme.
"Pendukung timnas Indonesia di Malaysia, semoga tetap tenang dan jangan terpancing karena kasus ini, WNI harus tetap menjaga nama baik bangsa dan negara di mana pun mereka berada, kita serahkan sepenuhnya pada pihak yang berwenang di negara itu, untuk pengusutannya, untuk menjaga hubungan baik kita bertetangga," jelasnya.
0
3K
Kutip
16
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan