anth0ny.wijayaAvatar border
TS
anth0ny.wijaya
Bookmark postingan
emoticon-Blue Guy Peaceemoticon-Roll Eyes (Sarcastic):emoticon-afroemoticon-Hiemoticon-army:

Bookmark postingan

Jadi kenapa sbnrnya Palestina belum bisa diakui sebagai suatu negara yg berdaulat -- diakui olh PBB, ya krn dari awal pembentukan negara Israel (1948), pihak Palestina (notabennya adlh org2 Arab) sesungguhnya tidak sudi akan berdirinya negara Israel, sehingga tawaran selama ini dari pihak Israel dan juga PBB utk resolusi berdiri dua negara (Israel dan Palestina) selalu ditolak oleh pihak Palestina.

Dilema dari pihak otoritas Palestina, adalah ketika mereka mulai melunak dan mencoba bersikap pragmatis, dgn menerima resolusi dua negara, bnyk dari golongan garis keras menolak sikap tersebut. Itulah sebabnya wilayah Gaza akhirnya memilih utk tidk dipimpin lagi oleh otoritas Palestina spt di wilayah tepi barat, yaitu Mahmoud Abbas, gantinya mereka mimilih dipimpin oleh klmpk garis keras Hamas, yg dengan jelas menolak akan eksistensi negara Israel.

Pertikaian Israel-Palestina sprtnya akan tetap berlanjut, selama dari pihak Palestina belum secara ikhlas dan rela menerima Israel sbg negara yg bedaulat. Dan kalaupun pada akhirnya mereka menerima status dua negara, apakah pihak Palestina bisa menerima Yerusalem timur (Lokasi dari Kaabah/Mesjid Al aqsa) sebagai bagian dari wilayah Israel? Sepertinya sulit jika wacana dua negara dr pihak Palestina akan menempatkan Yerusalem timur sbg ibu kota mereka.

Pada akhirnya, titik perdamaian antara Palestina dan Israel akan bergantung pada status dari kota Yerusalem, lbh spesifiknya lagi pada siapa sbnrnya yg berhak memiliki bangunan kaabah yg ada di Yerusalem? Israel atau Palestina?
Diubah oleh anth0ny.wijaya 30-11-2012 09:54
0
418
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan