Sushi dikenal sebagai makanan tradisional Jepang, namun konon katanya Sushi sebenarnya dibawa sejak ribuan tahun yang lalu dari Asia Tenggara. Pada mulanya, Sushi merupakan makanan berupa ikan, daging dan kerang yang difermentasikan dengan cara direndam dalam garam dan tidak menggunakan nasi.
Mari kita menilik lebih jauh mengenai sushi asli yang berasal dari Jepang.
Quote:
- Nigiri sushi
Kepalan nasi yang disebut Shari atau Shimeshi (campuran nasi, cuka, garam serta gula) dengan Neta (irisan ikan) dan Wasabi yang diletakkan di atasnya merupakan model sushi pada umumnya. Neta kebanyakan adalah irisan ikan laut mentah, selain itu ada juga yang direbus maupun dibakar. Tamagoyaki (telur dadar) bisa juga diletakkan di atas shari, atau nori (rumput laut) yang digulung pada sumesushi. Namun yang paling penting adalah menggunakan ikan yang masih segar. Ikan yang digunakan bagian tubuhnya menjadi neta adalah maguro (tuna), tai (kakap), sake (salmon), ika (cumi-cumi), ebi (udang) dan lain-lain.
- Maki sushi
Nasi cuka (shari) yang ditebarkan rata di atas selembar nori (rumput laut), lalu ikan atau potongan telur dadar, ketimun, dll ditaruh di salah satu ujung tebaran shari, kemudian digulung. Ada dua jenis Maki sushi yaitu futomaki dan hosomaki. Futomaki menggunakan telur, shiitake (jamur), kampyou (sejenis kulit biji bunga yang dikeringkan), dan mitsuba (sejenis dedaunan) sebagai isi. Sedangkan isi hosomaki hanya sedikit yaitu maguro (ikan tuna), kyuri (ketimun) dan lain-lain.
- Chirashi sushi
Sushi jenis ini adalah sushi yang diletakkan di sebuah mangkok besar. Di dalam mangkok tersebut diisi nasi dan kemudian ikan, sayur, daging dan lauk pauk lainnya disusun di atas nasi tersebut. Agak tidak familiar ya? Sushi varian ini bahkan cukup jarang bisa ditemukan di restoran-restoran sushi yang ada di Jepang. Umumnya makanan ini dibuat dalam rumah tangga dan disajikan pada saat perayaan atau pesta.
- Oshi sushi
Sushi jenis ini adalah jenis sushi yang dipadatkan dan umumnya berbentuk kotak. Biasanya sushi ini dibentuk dengan menggunakan balok kayu persegi panjang dan kemudian balok tersebut diisi dengan nasi dan lauk pauk. Setelah itu sushi ini di-press dan kemudian dipotong-potong.
- Nare sushi
Sushi ini merupakan jenis sushi yang yang bahan-bahannya difermentasikan. Tidak hanya lauknya, nasinya pun juga ikut difermentasikan.
- Inari sushi
Sushi jenis ini merupakan jenis sushi yang dibungkus dengan kulit tahu. Inari sushi memiliki rasa yang agak manis karena kulit tahunya diproses terlebih dahulu sebelum diisi nasi. Kata Inari sendiri konon berasal dari makanan kesukaan rubah penjaga kuil Inari yaitu abura age.
- Temaki sushi
Sushi yang biasanya dikonsumsi oleh keluarga di Jepang. Orang yang makan sushi ini masing-masing memegang nori (rumput laut) berbentuk segi empat sama sisi dengan ukuran 15 cm yang digulung menyerupai kerucut, lalu mengisi nasi cuka (shari) dan gu (lauk) yang disukai ke dalam kerucut nori tersebut. Gu (lauk) bisa berupa sashimi, natto, tuna kalengan maupun sayur-sayuran. Untuk sausnya tidak hanya shoyu saja, tetapi ada juga yang menggunakan mayonnaise.
Itulah jenis sushi yang lazim dijumpai di Jepang. Sebenarnya ada banyak sekali varian di negeri Sakura, karena setiap daerah/area di Jepang memiliki sushi tersendiri. Sebagai contoh, sushi kakinoha yaitu sushi ikan kembung yang dibungkus dengan daun kesemek. Sushi populer ini berasal dari daerah Nara-ken.