TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyampaikan kekesalannya kepada Menteri Luar Negeri Marti Natalegawa menyusul sikap Kedutaan Besar Indonesia di Jerman yang menyebarkan dan memberikan foto berikut video aktifitas anggota DPR RI yang melakukan kunjungan ke Jerman.

"Saya sudah protes pada Menlu, ini ada apa dengan Dubes Indonesia di Jerman. Kok membiarkan perilaku, dan foto-foto itu, mahasiswa dapatkan dari staf Kedubes RI," ujar Marzuki usai menghadiri konferensi internasional, "Principles for Anti-Corruption Agencies di Hotel JW Marriot, Jakarta, Senin (26/11/2012).

Marzuki menduga, Kedubes Indonesia di Jerman telah mempermainkan anggota DPR RI yang sedang melakukan kunjungan. Mengingat liputan kunjungan anggota DPR RI yang diunggah ke youtube dilakukan staf Kedubes Indonesia, bukan murni Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman.

Marzuki tidak menerima jika anggota DPR RI menolak melakukan pertemuan dengan PPI Jerman. Soal kesalahpahaman ini justru diinisiasi oleh Kedubes Indonesia di Jerman yang tidak memfasilitasi komunikasi anggota DPR RI dengan PPI Jerman, mengingat saat itu anggota DPR RI siap berkomunikasi dengan mereka.

"Di mana pun berada, kalau ada waktu malam, saya ketemu warga Indonesia, apakah pelajar atau pekerja. Kita selalu komunikasi, dan tak ada persoalan. Kok di Jerman, Kedubes kita lain. Saya mendengar ini, tapi masih perlu dibuktikan. Memang ada indikasi mau mengerjai anggota DPR," cerita Marzuki.

Terkait momen kunjungan ke Jerman digunakan anggota DPR berbelanja, menurut Marzuki, sah-sah saja. Asal hal tersebut dilakukan di luar program inti kunjungan. Ia membela anggota DPR RI, apakah ketika urusan kunjungan kedewanan dengan lembaga terkait beres, harus selamanya berdiam di hotel.

sumber : http://www.tribunnews.com/2012/11/26...ai-anggota-dpr

cari kesalahan orang lagi ni si ali...