Keberadaan Ganja / Marijuana di beberapa negara sudah tidak menjadi barang yang dilarang oleh pemerintah. Bahkan berkat hasil penelitian di beberapa studi yang menyebutkan bahwa penggunaan marijuana bermanfaat bagi terapi pengobatan, pemerintah 8 negara nagian Amerika pada akhirnya melegalkan konsumsi dan juga peredaran merijuana. Berikut adalah beberapa negara terkait.

1. Alaska. Legalnya konsumsi ganja terlebih untuk kesehatan sudah ditetapkan sejak 3 November 1998, dan efektif diberlakukan mulai 4 Maret 1999. Pemerintah setempat dan Alaska Departement of Health and Social Service, melegalkan masyarakat untuk memiliki maksimal satu ons ganja. Ganja yang digunakan sebagai pengobatan disetujui untuk mengobati kanker, epilepsi, dan gangguan lain yang ditandai dengan kejang, glaukoma, HIV atau AIDS, multiple sclerosis, atau gangguan yang ditandai dengan kekejangan otot, dan keluhan mual.

2. Arizona. Berawal dari suara yang digaungkan oleh Arizona Medical Marijuana Act, yang menyuarakan tentang pelegalan marijuana untuk kesehatan, pemerintah setempat akhirnya menyetujui keberadaan marijuana sejak 2 November 2010. Arizona Department of Health Services (ADHS) menyebutkan bahwa pasien yang membutuhkan pengobatan marijuana bisa memperoleh hingga 2,5 ons marijuana dalam periode 14 hari sebagai terapi penyembuhan.

3. California. Dengan maksud untuk mengurangi tingkat kriminal akibat penggunaan dan distribusi marijuana, maka pemerintah California melegalkan keberadaan marijuana. Meski demikian, pemerintah menyebutkan bahwa penggunaan marijuana harus diserta dengan resep medis. Aksi legal terhadap marijuana tersebut disetujui sejak 5 November 1996.

4. Colorado. Meskipun telah dilegalkan sejak 7 November 2000, namun warga setempat tidak secara bebar memiliki ganja. Diketahui, kepemilikan ganja hanya diperuntukan bagi mereka yang membutuhkan ganja seperti dalam terapi pengobatan kanke, glaukoma, HIV / AIDS, cachexia, mual berat, kejang, epilepsi, atau kejang otot secara terus menerus.

5. Hawaii. Ditandatangani menjadi undang-undang oleh Gubernur Ben Cayetano pada 14 Juni 2000, dan efektif pada 28 Desember 2000. sama seperti negara lainnya, aksi melegalkan ganja ini merupakan bentuk nyata dari langkah mengurangi tingkat kejahatan akibat penyaluran ganja. 'Undang-undang menetapkan, pasien yang membutuhkan ganja bagi terapi penyembuhan penyakit, wajib mengeluarkan kartu identitas dan tingkat keparahan penyakit kepada pihak medis' ujar gubernur Cahetano.

6. Michigan. Sebelum ganja dilegalkan oleh pemerintan setempat, aktivis yang tergabung dalam Michigan Medical Marijuana Act, menyuarakan bentuk kegunaan marijuana sebagai terapi beberapa penyakit. Aksi nyata yang membuahkan hasil tersbeut, membuat marijuana menjadi barang yang legal dimiliki sejak 4 November 2008. Meski demikian, kepemilikan tidak sepenuhnya dibebaskan. Hanya mereka yang membutuhkan untuk terapi pengobatan yang bisa mendapatkannya. Seperti pasien kanker, glaukoma, HIV / AIDS, hepatitis C, alzheimer, epilepsi, mual parah, multiple sclerosis, kejang otot, dan lainnya.

7. Washington. Berawal dari banyaknya ahli medis yang menegaskan mengenai potensi dan manfaat ganja bagi beberapa penyakit. Akhirnyam, sejak 3 November 1998, marijuana resmi menajdi barang yang legal.

8. Oregon. Sejak 3 November 1998, negara yang satu ini juga melegalkan penggunaan marijuana bagi kesehatan. Dengan tujuan untuk menghapus tingkat hukuman penggunaan atau budidaya ganja pemerintah setempat juga melegalkan ganja bagi keperluan media dalam terapi pengobatan beberapa penyakit seperti kanker, glaukoma, HIV / AIDS, hepatitis C, alzheimer, epilepsi, mual parah, multiple sclerosis, kejang otot, dan lainnya.

Lapak jualan ane gan, yang butuh Seprei, bedcover, Balmut
Bedcover&Sprei