ATURAN PERMAINAN :
1) Dilarang ngejunk di thread ini
2) Dilarang komeng yang ga bermutu
3) Dilarang menghina komeng agan agan lain
4) Rate kalo berkenan
5) Yang udah ISO , cendol diterima dengan senang hati

Hendrawan Winata (25) mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Persada Indonesia YAI, yang terjun dari Gedung Fakultas Ekonomi lantai 6 Kampus Universitas Kristen (Unika) Atmajaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (15/12) siang, diduga bunuh diri karena depresi karena kuliahnya tak kunjung selesai.
Menurut Tresiana (45) ibu korban, sebelum ditemukan tewas di Kampus Unika, korban sempat menghilang selama delapan hari sebelum mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas dari lantai 6 Kampus Atmajaya.

"Dia sempat menghilang dari rumah dan tak ada kabar beberapa hari. Tadi siang saya mendapat kabar kalau dia sudah meninggal," ujarnya kepada wartawan di RSCM.

Jenasah Hendrawan yang tercatat sebagai warga Jalan Arimbi Blok T/1 Kelapa Gading, Jakarta Utara hingga Senin malam masih terbujur kaku di RSCM Jakarta Pusat.

Tresiana mengaku, dirinya tidak tahu apa yang dilakukan anaknya selama menghilang dari rumah. Sebab, setahu Tresiana, putranya tersebut kerap depresi karena proses kuliahnya tidak kunjung selesai hingga kini.

"Dia depresi karena kuliahnya tidak kunjung selesai," ujar ibu kandung Hendrawan ini.

Sudah dua tahun terakhir ini putranya tidak kuliah. Namun, ibu yang kesehariannya berdagang makanan ini tidak mengetahui kesibukan anaknya selama tidak kuliah.

"Dia sudah beberapa hari tidak pulang, tiba-tiba siang tadi sudah ditemukan tewas. Saya sangat kehilangan," katanya sambil menangis saat menunggu putranya akan diotopsi.

Jenazah Hendrawan terbaring di Kamar Jenazah RSCM, Jakarta untuk diotopsi. Rencananya, malam ini jenazah akan dibawa ke rumah duka di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hendrawan Winata ditemukan tewas setelah terjun dari Gedung Fakultas Ekonomi lantai 6 Unika Atmajaya dengan kondisi kepala dan tubuhnya remuk