- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Kisah Hidup Prajurit Sejati "The Real Rambo"


TS
Nickolasmanahim
4 Kisah Hidup Prajurit Sejati "The Real Rambo"
Selamat datang di thread nickolasmanahim, agan2 sekalian
Quote:
NO REPOST :


Quote:
4. Simo Hayha
Simo Hayha hanyalah seorang petani & pemburu yg telah melewati masa wajib militer 1 thnnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia di thn 1939, dia memutuskan utk membantu kampung halamannya. Karena area perperangan kebanyakan di dlm hutan, Hayha menentukan taktik terbaik adalah dgn bersembunyi di pepohonan ditemani sepucuk senapan & beberapa kaleng makanan.
“The White Death“, nama yg diberikan oleh tentara Russia ketika mengetahui puluhan pasukan mereka tewas oleh seseorang dgn pakaian kamuflase putih & sepucuk senapan. Kecemasan mulai melanda pasukan Russia & misi2 pun dijalankan hanya utk membunuh Hayha.
Ketika pasukan khusus yg dikirim Russia utk menghabisi Hayha semua tewas, Russia mengumpulkan sebuah tim counter-snipers utk mengimbangi kemapanan Hayha dlm menembak jauh. Namun tdk ada 1 pun dari mereka yg selamat. Dalam 100 hari, Hayha membunuh 542 prajurit dengan senapannya. 150 lainnya dia habisi dengan SMG. Total kill-countnya 705 org.
Pada akhirnya, tdk ada prajurit Russia yg berani mendekati area dimana Hayha bersembunyi. Tentara Russia kemudian melaksanakan carpet-bombing di area tempat Hayha bersembunyi namun Hayha berhasil selamat.
6 Maret 1940, seseorang yg beruntung berhasil menembak Hayha di kepala dengan peluru peledak. Ketika ditemukan & dibawa kembali ke markas, setengah dari kepala Hayha telah hancur. The White Death telah berhasil dihentikan...
…untuk seminggu. Hayha kembali siuman pada 13 Maret 1940, hari dimana perang berakhir. Hayha kemudian melewati masa-masa tuanya sebagai pemburu dan peternak anjing setelah perang dunia kedua berakhir.
Simo “White Death” Hayha Vs Rambo
Hayha menghabisi ratusan prajurit Russia dgn hanya latihan militer tingkat dasar dari masa 1 tahun wajib militernya. Dan dia melakukan semuanya di suhu -40 derajat, ditemani sepucuk senapan.
Spoiler for :

Simo Hayha hanyalah seorang petani & pemburu yg telah melewati masa wajib militer 1 thnnya. Ketika Uni Soviet menyerang Finlandia di thn 1939, dia memutuskan utk membantu kampung halamannya. Karena area perperangan kebanyakan di dlm hutan, Hayha menentukan taktik terbaik adalah dgn bersembunyi di pepohonan ditemani sepucuk senapan & beberapa kaleng makanan.
“The White Death“, nama yg diberikan oleh tentara Russia ketika mengetahui puluhan pasukan mereka tewas oleh seseorang dgn pakaian kamuflase putih & sepucuk senapan. Kecemasan mulai melanda pasukan Russia & misi2 pun dijalankan hanya utk membunuh Hayha.
Ketika pasukan khusus yg dikirim Russia utk menghabisi Hayha semua tewas, Russia mengumpulkan sebuah tim counter-snipers utk mengimbangi kemapanan Hayha dlm menembak jauh. Namun tdk ada 1 pun dari mereka yg selamat. Dalam 100 hari, Hayha membunuh 542 prajurit dengan senapannya. 150 lainnya dia habisi dengan SMG. Total kill-countnya 705 org.
Pada akhirnya, tdk ada prajurit Russia yg berani mendekati area dimana Hayha bersembunyi. Tentara Russia kemudian melaksanakan carpet-bombing di area tempat Hayha bersembunyi namun Hayha berhasil selamat.
6 Maret 1940, seseorang yg beruntung berhasil menembak Hayha di kepala dengan peluru peledak. Ketika ditemukan & dibawa kembali ke markas, setengah dari kepala Hayha telah hancur. The White Death telah berhasil dihentikan...
Spoiler for :

…untuk seminggu. Hayha kembali siuman pada 13 Maret 1940, hari dimana perang berakhir. Hayha kemudian melewati masa-masa tuanya sebagai pemburu dan peternak anjing setelah perang dunia kedua berakhir.
Simo “White Death” Hayha Vs Rambo
Hayha menghabisi ratusan prajurit Russia dgn hanya latihan militer tingkat dasar dari masa 1 tahun wajib militernya. Dan dia melakukan semuanya di suhu -40 derajat, ditemani sepucuk senapan.
Quote:
3. Yogendra Singh Yadrav
Yogendra Singh Yadav adalah anggota dari batalyon grenadier India di masa perang dgn Pakistan di thn 1999. Misi mereka waktu itu adalah menghancurkan 3 bunker musuh yg ada di puncak “Tiger Hill"
Sialnya, ini berarti mereka harus mendaki ratusan kaki permukaan tebing yg ditutupi es tanpa tali. Mereka harus mengirim sesorang mendaki dahulu & memasangkan tali pendukung supaya semua anggota bisa memanjat dgn bantuan tali yg telah dipasang. Yadav menawarkan diri menjadi pendaki pertama.
Dlm perjalanan mereka menuju puncak, musuh di gunung menembaki mereka dgn RPG & senapan. Serangan ini menewaskan komandan & setengah dari pasukan Yadav, meninggalkan sisa pasukan tercerai berai. Yadav, meski tertembak 3 kali terus melanjutkan pendakiannya.
Ketika dia mencapai puncak, salah satu bunker musuh menembakinya dgn senapan mesin. Yadav berlari ke arah datangnya peluru, melempar granat ke bunker & membunuh semua yg ada di dlm. Dan bunker kedua, Yadav melakukan hal yg sama, membunuh 4 orang di dlm bunker dgn tangan kosong. Sementara itu sisa pasukan Yadav menjatuhkan bunker ketiga.
Untuk keberaniannya, Yadav diberi gelar “Param Vir Chakra“. Gelar tertinggi di militer India diberikan utk perbuatan keberanian yg dinilai sangat luar biasa & tdk mungkin dilakukan dlm kehidupan normal. Gelar ini hanya pernah diberikan 21 kali & 2/3 dari penerimanya gugur. Laporan awal memberitakan Yadav telah gugur, tetapi ternyata mereka salah karena memperkirakan bahwa tdk ada manusia yg sanggup selamat dari patah kaki, tangan yg hancur dan 10-15 luka tembakan di badan.
Yogendra “Invincible” Signh Yadrav Vs Rambo:
Yadav menerima jauh lebih banyak peluru dalam waktu 10 menit daripada Rambo di semua filmnya. Dan pd waktu kejadian, Yadav hanya berumur 19 thn.
Spoiler for :

Yogendra Singh Yadav adalah anggota dari batalyon grenadier India di masa perang dgn Pakistan di thn 1999. Misi mereka waktu itu adalah menghancurkan 3 bunker musuh yg ada di puncak “Tiger Hill"
Sialnya, ini berarti mereka harus mendaki ratusan kaki permukaan tebing yg ditutupi es tanpa tali. Mereka harus mengirim sesorang mendaki dahulu & memasangkan tali pendukung supaya semua anggota bisa memanjat dgn bantuan tali yg telah dipasang. Yadav menawarkan diri menjadi pendaki pertama.
Spoiler for :

Dlm perjalanan mereka menuju puncak, musuh di gunung menembaki mereka dgn RPG & senapan. Serangan ini menewaskan komandan & setengah dari pasukan Yadav, meninggalkan sisa pasukan tercerai berai. Yadav, meski tertembak 3 kali terus melanjutkan pendakiannya.
Ketika dia mencapai puncak, salah satu bunker musuh menembakinya dgn senapan mesin. Yadav berlari ke arah datangnya peluru, melempar granat ke bunker & membunuh semua yg ada di dlm. Dan bunker kedua, Yadav melakukan hal yg sama, membunuh 4 orang di dlm bunker dgn tangan kosong. Sementara itu sisa pasukan Yadav menjatuhkan bunker ketiga.
Spoiler for :

Untuk keberaniannya, Yadav diberi gelar “Param Vir Chakra“. Gelar tertinggi di militer India diberikan utk perbuatan keberanian yg dinilai sangat luar biasa & tdk mungkin dilakukan dlm kehidupan normal. Gelar ini hanya pernah diberikan 21 kali & 2/3 dari penerimanya gugur. Laporan awal memberitakan Yadav telah gugur, tetapi ternyata mereka salah karena memperkirakan bahwa tdk ada manusia yg sanggup selamat dari patah kaki, tangan yg hancur dan 10-15 luka tembakan di badan.
Yogendra “Invincible” Signh Yadrav Vs Rambo:
Yadav menerima jauh lebih banyak peluru dalam waktu 10 menit daripada Rambo di semua filmnya. Dan pd waktu kejadian, Yadav hanya berumur 19 thn.
Quote:
2. Alvin York
Alvin York adalah salah 1 dari 17 org yg ditugaskan utk menjatuhkan sebuah kamp senapan mesin yg menjaga rel kereta api Jerman dgn cara menyelinap. Misi penyelinapan mereka digagalkan para penembak yg melihat mereka, menewaskan 9 dari 17. Pasukan2 yang selamat melarikan diri, meninggalkan York sendirian menerima peluru dari 32 senapan mesin besar.
Seperti yg dia tulis di buku hariannya, "Aku tdk sempat utk menghindar. Aku bahkan tdk sempat utk berlutut atau tiarap. Aku tdk tahu melakukan apapun kecuali setiap kali aku melihat musuh, aku hanya menembak. Dan aku benar2 tdk luput."
Setelah dia menjatuhkan 20 musuh, seorang letnan Jerman mengumpulkan 5 anggota utk mendekatinya dari samping. York menghabisi kelimanya dengan Colt.45-nya yg hanya berisikan 8 peluru.
Melihat ini, letnan Paul Jurgen Vollmer berteriak menanyakan York apakah ia seorang Inggris. Pada perang dunia I, tdk ada yang menanggapi kekuatan bertempur pasukan Amerika, semua menganggap mereka sebagai pemula. Vollmer mengira York kemungkinan adalah seorang pahlawan Inggris yang ditugaskan untuk mengajarkan pasukan Amerika cara berperang yang benar.
Sepuluh menit kemudian, 133 pasukan tiba di lokasi dari batalyon York. Letnan Woods, atasan York pada awalnya mengira bahwa itu ada serangan balik Jerman sampai ketika dia melihat York memberi hormat dan mengatakan “Korporal York melapor dengan tawanan, pak” Ketika atasan yg terkejut itu bertanya brp banyak, York menjawab “Sejujurnya letnan, aku tidak tahu”
Alvin “Fool’s Luck” York Vs Rambo:
Mungkin Rambo menghabisi sebagian besar pasukan Vietnam yang menjaga kamp POW. Tapi itu 10 thn setelah perang berakhir. Tdk ada yg mengantisipasi akan ada seorang jagoan yg menyerbu mereka. York melakukan aksi jagoannya ketika perang berlangsung,& dikepung musuh yg jauh lebih banyak dari Rambo.
Spoiler for :

Alvin York adalah salah 1 dari 17 org yg ditugaskan utk menjatuhkan sebuah kamp senapan mesin yg menjaga rel kereta api Jerman dgn cara menyelinap. Misi penyelinapan mereka digagalkan para penembak yg melihat mereka, menewaskan 9 dari 17. Pasukan2 yang selamat melarikan diri, meninggalkan York sendirian menerima peluru dari 32 senapan mesin besar.
Seperti yg dia tulis di buku hariannya, "Aku tdk sempat utk menghindar. Aku bahkan tdk sempat utk berlutut atau tiarap. Aku tdk tahu melakukan apapun kecuali setiap kali aku melihat musuh, aku hanya menembak. Dan aku benar2 tdk luput."
Spoiler for :

Setelah dia menjatuhkan 20 musuh, seorang letnan Jerman mengumpulkan 5 anggota utk mendekatinya dari samping. York menghabisi kelimanya dengan Colt.45-nya yg hanya berisikan 8 peluru.
Melihat ini, letnan Paul Jurgen Vollmer berteriak menanyakan York apakah ia seorang Inggris. Pada perang dunia I, tdk ada yang menanggapi kekuatan bertempur pasukan Amerika, semua menganggap mereka sebagai pemula. Vollmer mengira York kemungkinan adalah seorang pahlawan Inggris yang ditugaskan untuk mengajarkan pasukan Amerika cara berperang yang benar.
Sepuluh menit kemudian, 133 pasukan tiba di lokasi dari batalyon York. Letnan Woods, atasan York pada awalnya mengira bahwa itu ada serangan balik Jerman sampai ketika dia melihat York memberi hormat dan mengatakan “Korporal York melapor dengan tawanan, pak” Ketika atasan yg terkejut itu bertanya brp banyak, York menjawab “Sejujurnya letnan, aku tidak tahu”
Alvin “Fool’s Luck” York Vs Rambo:
Mungkin Rambo menghabisi sebagian besar pasukan Vietnam yang menjaga kamp POW. Tapi itu 10 thn setelah perang berakhir. Tdk ada yg mengantisipasi akan ada seorang jagoan yg menyerbu mereka. York melakukan aksi jagoannya ketika perang berlangsung,& dikepung musuh yg jauh lebih banyak dari Rambo.
Quote:
1. Audie Murphy
Ketika Audie Murphy mendaftarkan diri untuk bergabung ke Marinir di tahun 1942 pada umur 16, dia hanya berbobot 110 pounds/50 Kg dengan tinggi badan 5’5″/165cm. Mereka menertawakannya. Jadi dia mendaftarkan dirinya ke Angkatan Udara, dan juga ditertawakan. Kemudian dia mendaftarkan dirinya ke Angkatan Darat, dan mereka berpikir tidak ada ruginya menerima orang lebih untuk menjadi perisai bagi peluru-peluru musuh. Mereka pun menerimanya. Ketika ia pingsan di tengah latihan, mereka bermaksud memberinya tugas di dapur tetapi Audie bersikeras ingin bertempur
Dalam masa penjajahan Italia, pangkatnya dinaikkan menjadi korporal karena bakatnya dalam menembak. Pada waktu yang sama ia juga dijangkiti penyakit malaria, yang ia derita hampir selama perang berlangsung.
Pada tahun 1944, ia dikirim ke Prancis bagian utara. Disana ia berhadapan dengan sebuah pasukan senapan mesin Jerman yang berpura-pura menyerah, dan kemudian menembaki teman baiknya. Audie mengamuk dan menghabisi semua yang ada di sarang senapan mesin tersebut, mengunakan senjata-senjata musuh untuk menghabisi setiap musuh dalam jarak 100 yard/91 meter, termasuk dua sarang senapan mesin dan beberapa penembak jauh. Dari aksinya ini ia digelari Distinguished Service Cross, dan dijadikan komandan platon. Permintaan maaf pun datang dari orang-orang yang selalu memanggilnya “Shorty/Si Pendek”
Setengah tahun kemudian, pasukannya diberi tugas melindungi Colmar Pocket, sebuah daerah penting di Prancis. Walaupun yang tersisa dari mereka hanya 19 orang (dari total 128) dan beberapa tank penghancur M-10.
Pasukan Jerman datang menyerang dengan pasukan yang besar lengkap dengan tank-tanknya. Karena bala bantuan tidak akan tiba dalam waktu dekat, Murphy dan pasukannya bersembunyi di parit perlindungan dan mengirim M-10 mereka untuk mencoba melawan. Seperti yang diperkirakan, M-10 mereka pun dilumpuhkan pasukan Jerman.
Kemudian Audie dengan malaria-nya berlari ke salah satu M-10 yang sedang terbakar dengan tanki gas penuh yang siap meledak setiap saat, menunggangi senapan mesin .50 Cal tank tersebut dan menembaki semua yang ada dalam penglihatannya.
Dia terus menembak selama hampir 1 jam sampai akhirnya kehabisan peluru, kemudian berjalan kembali ke pasukannya yang terkesima oleh aksinya ketika tank M-10 yang ia tunggangi meledak dibelakangnya. Persis seperti di film-film action. Mereka memberinya setiap medali yg bisa diberikan, dengan total 33 medali, lima dari Prancis, satu dari Belgia dan sebuah Medal of Honor.
Audie “Little Big Soldier” Murphy Vs Rambo:
Ketika para produser hollywood ingin menjadikan biografi Murphy sebuah film yg ia mainkan sendiri. Murphy ketakutan kalau orang2 mengira ia sengaja membumbui pengalaman2 hidupnya utk membesarkan namanya sendiri. Jadi ia membuat mereka meninggalkan beberapa bagian dari autobiografinya supaya filmnya lebih gampang dipercaya penonton.
Spoiler for :

Ketika Audie Murphy mendaftarkan diri untuk bergabung ke Marinir di tahun 1942 pada umur 16, dia hanya berbobot 110 pounds/50 Kg dengan tinggi badan 5’5″/165cm. Mereka menertawakannya. Jadi dia mendaftarkan dirinya ke Angkatan Udara, dan juga ditertawakan. Kemudian dia mendaftarkan dirinya ke Angkatan Darat, dan mereka berpikir tidak ada ruginya menerima orang lebih untuk menjadi perisai bagi peluru-peluru musuh. Mereka pun menerimanya. Ketika ia pingsan di tengah latihan, mereka bermaksud memberinya tugas di dapur tetapi Audie bersikeras ingin bertempur
Dalam masa penjajahan Italia, pangkatnya dinaikkan menjadi korporal karena bakatnya dalam menembak. Pada waktu yang sama ia juga dijangkiti penyakit malaria, yang ia derita hampir selama perang berlangsung.
Spoiler for :

Pada tahun 1944, ia dikirim ke Prancis bagian utara. Disana ia berhadapan dengan sebuah pasukan senapan mesin Jerman yang berpura-pura menyerah, dan kemudian menembaki teman baiknya. Audie mengamuk dan menghabisi semua yang ada di sarang senapan mesin tersebut, mengunakan senjata-senjata musuh untuk menghabisi setiap musuh dalam jarak 100 yard/91 meter, termasuk dua sarang senapan mesin dan beberapa penembak jauh. Dari aksinya ini ia digelari Distinguished Service Cross, dan dijadikan komandan platon. Permintaan maaf pun datang dari orang-orang yang selalu memanggilnya “Shorty/Si Pendek”
Setengah tahun kemudian, pasukannya diberi tugas melindungi Colmar Pocket, sebuah daerah penting di Prancis. Walaupun yang tersisa dari mereka hanya 19 orang (dari total 128) dan beberapa tank penghancur M-10.
Pasukan Jerman datang menyerang dengan pasukan yang besar lengkap dengan tank-tanknya. Karena bala bantuan tidak akan tiba dalam waktu dekat, Murphy dan pasukannya bersembunyi di parit perlindungan dan mengirim M-10 mereka untuk mencoba melawan. Seperti yang diperkirakan, M-10 mereka pun dilumpuhkan pasukan Jerman.
Spoiler for :

Kemudian Audie dengan malaria-nya berlari ke salah satu M-10 yang sedang terbakar dengan tanki gas penuh yang siap meledak setiap saat, menunggangi senapan mesin .50 Cal tank tersebut dan menembaki semua yang ada dalam penglihatannya.
Dia terus menembak selama hampir 1 jam sampai akhirnya kehabisan peluru, kemudian berjalan kembali ke pasukannya yang terkesima oleh aksinya ketika tank M-10 yang ia tunggangi meledak dibelakangnya. Persis seperti di film-film action. Mereka memberinya setiap medali yg bisa diberikan, dengan total 33 medali, lima dari Prancis, satu dari Belgia dan sebuah Medal of Honor.
Audie “Little Big Soldier” Murphy Vs Rambo:
Ketika para produser hollywood ingin menjadikan biografi Murphy sebuah film yg ia mainkan sendiri. Murphy ketakutan kalau orang2 mengira ia sengaja membumbui pengalaman2 hidupnya utk membesarkan namanya sendiri. Jadi ia membuat mereka meninggalkan beberapa bagian dari autobiografinya supaya filmnya lebih gampang dipercaya penonton.
SUMBER
SAMBUNG DIBAWAH
Diubah oleh Nickolasmanahim 23-12-2012 00:28
0
64.9K
Kutip
634
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan