- Beranda
- Komunitas
- News
- Melek Hukum
Polhukam : Rampok Gasak Uang Rp9,6 Miliar Milik Bakal Cagub Papua


TS
yimir
Polhukam : Rampok Gasak Uang Rp9,6 Miliar Milik Bakal Cagub Papua
Quote:
Bakal Calon Gubernur Papua Ruben Marey menjadi korban perampokan setelah uangnya senilai US$1 juta atau sekitar Rp9,6 miliar digasak perampok di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (13/11) malam.
"Pelaku menodong saya saat masuk kendaraan menggunakan senjata api," kata Ruben di Jakarta, Rabu (14/11) kemarin.
Ruben menjelaskan kronologis kejadian saat korban mengambil uang tunai pada salah satu bank swasta di kawasan Sudirman, Jakarta, bersama seorang pejabat negara.
Usai mengambil uang, Ruben berpisah dengan pejabat negara tersebut dan kemudian tiga pria bersenjata api mendekat, serta menodong korban.
Rencananya, korban akan menyetorkan uang tunai itu ke Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ruben menyebutkan, salah satu dari pelaku menodong, serta menarik dirinya ke dalam mobil, selanjutnya perampok tersebut menculik dan menyekap korban di salah satu apartemen di daerah Meruya, Jakarta Barat.
Selain uang tunai, pelaku juga membawa kabur perhiasan emas, serta dua unit telepon selular milik korban.
Ruben yang bekerja di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) itu, sempat meminta pelaku membebaskannya karena telah menyerahkan semua barang berharga.
Para pelaku melepaskan Ruben Rabu (14/11) sekitar pukul 02.30 WIB dengan menyediakan taksi.
Selanjutnya, Ruben menyempatkan diri melapor ke Sentra Pelayanan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, setelah dibebaskan pelaku.
Ruben menduga kasus perampokan itu, berkaitan dengan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua yang memasuki tahapan batas akhir pendaftaran calon cagub pada Rabu ini.
"Saya curiga terkait pemilihan (gubernur), karena ada mobil parkir sehari sebelum kejadian di depan rumah," kata Ruben.(MI/RZY)
"Pelaku menodong saya saat masuk kendaraan menggunakan senjata api," kata Ruben di Jakarta, Rabu (14/11) kemarin.
Ruben menjelaskan kronologis kejadian saat korban mengambil uang tunai pada salah satu bank swasta di kawasan Sudirman, Jakarta, bersama seorang pejabat negara.
Usai mengambil uang, Ruben berpisah dengan pejabat negara tersebut dan kemudian tiga pria bersenjata api mendekat, serta menodong korban.
Rencananya, korban akan menyetorkan uang tunai itu ke Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Ruben menyebutkan, salah satu dari pelaku menodong, serta menarik dirinya ke dalam mobil, selanjutnya perampok tersebut menculik dan menyekap korban di salah satu apartemen di daerah Meruya, Jakarta Barat.
Selain uang tunai, pelaku juga membawa kabur perhiasan emas, serta dua unit telepon selular milik korban.
Ruben yang bekerja di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenpolhukam) itu, sempat meminta pelaku membebaskannya karena telah menyerahkan semua barang berharga.
Para pelaku melepaskan Ruben Rabu (14/11) sekitar pukul 02.30 WIB dengan menyediakan taksi.
Selanjutnya, Ruben menyempatkan diri melapor ke Sentra Pelayanan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, setelah dibebaskan pelaku.
Ruben menduga kasus perampokan itu, berkaitan dengan proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua yang memasuki tahapan batas akhir pendaftaran calon cagub pada Rabu ini.
"Saya curiga terkait pemilihan (gubernur), karena ada mobil parkir sehari sebelum kejadian di depan rumah," kata Ruben.(MI/RZY)
0
813
Kutip
2
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan