ibranifAvatar border
TS
ibranif
Warga Kuningan Jabar Masuk Sini :)
Kuningan Tetap dalam Wilayah Jabar

Selasa, 13/11/2012 - 21:42

KUNINGAN, (PRLM).- Senada dengan sikap tegas Pemkab Majalengka, Pemkab Kuningan pun telah menolak untuk mendukung wacana pembentukan Provinsi Cirebon. Bahkan seandainya provinsi Cirebon terbentuk wilayah Kab. Kuningan tidak akan menjadi bagian wilayah Provinsi Cirebon, tetapi tetap akan dijadikan bagian dalam wilayah Provinsi Jabar.

Pernyataan tersebut, dikemukakan Bupati Kuningan H. Aang Hamid Suganda kepada sejumlah wartawan di sela-sela acara meninjau pembangunan gedung Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Perbatasan yang dibiayai Pemrov Jabar di Desa dan Kec. Cibingbin, Kuningan, sekitar perbatasan wilayah Jabar dengan Jawa Tengah, Selasa (13/11) sore.

"Soal wacana pembentukan Provinsi Cirebon, Kab. Kuningan sudah menolak. Moal kabawa ku sakaba-kaba lah Kuningan mah," ujar Aang, seraya menyatakan keputusan penolakan itu, juga sudah disampaikan pihaknya melalui surat resmi baik kepada Presidium Pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) maupun kepada DPRD Jabar dan DPR RI.

"Alasannya, terutama saya pribadi, melihat Provinsi Banten yang telah terpisah dari Jawa Barat juga, sedih. Pulau Jabar yang dulu ada kepalanya seperti daerah Ujungkulon, sekarang hilang masuk wilayah Provinsi Banten. Selain itu masyarakat Kuningan sunda banget sama dengan Majalengka, Ciamis dan wilayah Priangan lainnya," katanya.

Ketika dimintai tanggapan terkait pernah adanya persetujuan dari DPRD Kuningan atas wacana pembentukan provinsi Cirebon, Aang menyatakan DPRD Kuningan ketika itu menyetujui dengan syarat perlu dukungan hasil kajian dari tim Kab. Kuningan.

Namun, sebelum tim kajian Pemkab Kuningan melakukan kajian atas wacana tersebut, P3C terus menerus mendesak Bupati Kuningan untuk mengeluarkan keputusan menyetujui Kuningan bergabung dalam pembentukan Provinsi Cirebon.

"Karena tidak diberi kesempatan waktu untuk melakukan kajian, Pemkab Kuningan memutuskan menolak bergabung dalam pembentukan Provinsi Cirebon," katanya, seraya menambahkan keputusan itu sudah final dan senadainya Provinsi Cirebon jadi terbentuk, wilayah Kab. Kuningan tetap akan dipertahankan berada dalam bagian wilayah Provinsi Jabar.

Di balik itu, ketika ditanya sikap dirinya pada pemilihan Gubernur Jabar periode 2013-2018, Aang Hamid Suganda yang sempat menjadi salah seorang kandidat dan masuk dalam nominasi bakal calon Gubernur/wakil Gubernur Jabar dari PDIP, menyatakan sebagai kader PDIP dirinya akan mengikuti kebijakan partai mendukung upaya pemenangan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

"Kalau melihat pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana yang menjadi pesaing pasangan calon dari PDIP, saya cukup bimbang juga. Sebab, dalam lingkup keluarga saya Dede Yusuf adalah keponakan saya. Namun, sebagai kader partai saya jelas akan mendukung pemenangan pasangan calon dari PDIP. Untuk Dede Yusuf, saya bantu dengan do'a saja," ujar Aang.

Aang Hamid Suganda dalam kesempatan itu sempat mengungkapkan, bahwa Ketua Umum PDIP Hj. Megawati Soekarnoputri, sebelum memilih Teten Masduki untuk mendampingi Rieke, terlebih dahulu menawarkan posisi tersebut kepada dirinya.

"Kalau bapa (demikian Aang menyebut dirinya-red.) mau sama Oneng (Rieke Diah Pitaloka) bisa, tetapi saya konsisten tidak mau berhadapan (bersaing) dengan Dede Yusuf yang jelas-jelas adalah keluarga (ponakan) saya. Karena saya tidak bersedia, ibu Megawati akhirnya memilih Teten Masduki mendampingi Rieke," kata Aang mengungkapkan.

Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/211140
Diubah oleh ibranif 14-11-2012 14:52
0
1.5K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan