Assalammu'alaikum Wr.Wb.

agan,
semoga threadnya bermanfaat ya gan

**********

Seperti yang kita ketahui,
Biaya untuk menjadi anggota dewan sangat tinggi gan,
untuk dana kampanye dsb

yang ironis,
karena biaya merekrut yang tinggi,
maka ketika kerja,
banyak anggota dewan yang korup,
agar modalnya balik,
lha kalau kayak gitu,
itu kayak bisnis dong ya gan

apalagi ternyata banyak anggota dewan yang ga berkualitas

Nah kalau menurut saya,
mengapa perekrutan Anggota dewan tidak seperti perekrutan karyawan di Perusahaan-Perusahaan Top?

Maksud saya ada beberapa lapis tes perekrutan,
serta biaya rekruitmen ditanggung oleh organisasi tersebut

Lapisan2 tes perekrutan yang saya maksud adalah sebagai berikut gan,

a) Seleksi Administrasi

kalau untuk melamar kerja ada syarat IPK 3,0
maka buat anggota dewan, jg harus ada dong ya gan

dan jg musti dicek ulang, apa ijazahnya beli apa asli itu

b) Interview awal

ini agar mengetahui bagaimana visi dan misi anggota dewan

c) Psikotes

ini untuk mengetahui kepribadian anggota dewan

c) Tes Tulis

untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan kelayakan anggota dewan tersebut


d) Interview Akhir

nah ini untuk pendalaman. bagaimana kalau kelak anggota dewan terpilih,
apa saja yang akan dia lakukan

e) Medical Check-Up

Ini untuk mengetahui kesehatan anggota dewan gan,

jadi kalau nga ehat, ya jangan direkrut

Semua biaya perekrutan yang menanggung pemerintah gan,
jadi calon anggota dewan tidak mengeluarkan banyak uang gan

bagaimana menut agan?





Thread ane yang lain gan: