Pekanbaru - Kasus kematian gajah tak wajar kembali terjadi di Riau. Tiga ekor gajah ditemukan membusuk di Kabupaten Pelalawan, Riau.

Humas World Wide Fund (WWF) Riau, Syamsidar, mengungkapkan tiga ekor gajah itu ditemukan mati di Jalan Koridor Sektor Basrah, KM 89, Kabupaten Pelalawan.

"Lokasi kematian gajah ini di luar taman nasional Tesso Nilo. Namun sebenarnya, lokasi ini masih satu wilayah jelajah gajah dari kawasan taman nasional," kata Syamsidar.

Ketiga ekor gajah ini seluruhnya betina yang terdiri dari induk gajah, gajah remaja dan gajah masih anakan. Jarak ketiganya tidak saling berjauhan.

"Kita menduga kematian gajah ini sudah lebih 5 hari. Ini dapat dilihat dari kondisi gajah yang sudah membusuk," kata Syamsidar.

Kematian ini menambah sederetan pembunuhan gajah di Riau. Dalam wilayah yang sama, tercatat sejak awal tahun, sudah 9 gajah mati tak wajar. Dengan demikian, di lokasi yang sama ini totalnya menjadi 12 ekor gajah.

"Ini baru satu wilayah yang sama. Belum lagi gajah yang berada di kabupaten lainnya. Ini merupakan catatan paling kritis atas ancaman kepunahan gajah di Riau," kata Syam.

Menurutnya, pembantaian gajah di Riau ini ada unsur kesengajaan. Gajah-gajah liar itu sengaja diracun orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Lemahnya penegakan hukum membuat mudahnya masyarakat untuk membunuh gajah. Karena memang selama ini, tidak pernah tuntas pengusutan kematian gajah di Riau ini," kata Syam.

[url=http://news.detik..com/read/2012/11/11/155211/2088565/10/lagi-3-ekor-gajah-liar-ditemukan-mati-tak-wajar-di-riau?991101mainnews][CENTER]sumber[/CENTER][/url]