Perusahaan kartu kredit Mastercard, melakukan terobosan dengan merilis produk kartu kredit canggih ber LCD dan keyboard. Produk ini dilaunching di Singapura beberapa saat yang lalu.



Seperti dikutip dari BBC (8/11), fitur tombol sentuh yang sensitif ini ditujukan untuk fitur tambahan bernama "one-time password". Hal ini memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan untuk perangkat terpisah yang kadang-kadang diperlukan untuk masuk ke perbankan online.

Saat ini, banyak sistem perbankan yang mengharuskan seseorang menggunakan kartu kredit mereka dengan bantuan alat tambahan untuk masuk kata kunci dan mengintegrasikannya dengan sistem perbankan secara Online. Dengan teknologi ini, seseorang dapat melewatkan tahapan ini dan membuat kata kunci kartu kredit tersimpan dengan lebih aman.

"Kami mencoba memberi kenyaman dan keamanan bagi pelanggan," kata Subba V dari Standard Chartered Bank, yang bekerja sama dengan Mastercard.

Versi mendatang dari kartu ini rencananya akan didesain untuk dapat menampilkan informasi tambahan seperti sisa saldo. Kartu ini sendiri rencananya akan mulai didistribusikan pada Januari tahun depan di Singapura, sebelum diluncurkan secara global.

Tahun lalu, Visa juga pernah mengumumkan kartu yang dengan fungsi interaktif. Namun, sementara itu, produsen smartphone berharap sistem pembayaran Online untuk segera digantikan dengan sistem NFC.

Near Field Communication (NFC) adalah perangkat teknologi konektivitas nirkabel berbasis Radio Frequency Identification (RFID) yang menggunakan induksi medan magnet untuk memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik dalam jarak yang dekat. Ini artinya, saat melakukan transaksi, seseorang hanya perlu mengeluarkan perangkat smart phonenya untuk melakukan pembayaran.