Di Amerika Serikat ada sekelompok orang yang meyakini bahwa mulai saat ini mereka harus melakukan persiapan serius untuk menghadapi hari akhir (Kiamat).
Ada yang membangun bungker perlindungan dan lain-lain.. Namun ketika ane Googling ternyata ada yang sangat unik, yaitu ada yang membuat ” TRUK KIAMAT” sebuah truk untuk bertahan hidup.
Aslinya truk ini adalah kendaraan merk Chevrolet C20 yang di modif sedemikian rupa oleh Jim DeLozier dari California.
Nih Gan Cekibrot
Spoiler for Truk:
Spoiler for Keterangannya:
Las Vegas - Di Amerika Serikat, ada segolongan masyarakat yang dengan serius menyiapkan diri mereka menghadapi hari kiamat atau bencana. Jika merujuk ke sebuah acara di TV, mereka biasanya disebut Doomsday Preppers.
Nah, selain membangun bungker yang bisa menyiapkan berbagai kebutuhan saat bencana, mereka juga membangun sebuah truk khusus yang dimodifikasi agar mereka bisa bertahan di masa sulit dalam jangka waktu lama.
Survivor Truck yang dibangun oleh Jim DeLozier dari California ini menghabiskan dana sebesar US$ 100.000 sampai US$ 600.000. DeLozier mengklaim truk buatannya bisa membuat orang bertahan hidup selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Truk ini tengah dipamerkan di pameran modifikasi SEMA di Las Vegas, AS. Apa saja kelebihan truk? Dia sanggup menahan serangan nuklir, dan serangan senjata kimia!
Truk memiliki sistem penyaring senyawa kimia dan memiliki kaca antipeluru. Masker gas, dan peralatan bernafas menjadi fitur standar di dalamnya. Ada lagi satu fasilitas yang sangat penting, yakni toilet.
Tangkinya memiliki kapasitas 300 galon atau sekitar 1.000 liter lebih BBM, jadi tak perlu khawatir truk cepat habis BBM-nya.
Aslinya, truk ini adalah sebuah Chevrolet C20. DeLozier juga menyiapkan berbagai senjata di truk seperti crossbow dan panah.
Sebenarnya DeLozier merasa kalau truknya ini cocok untuk tentara dan polisi. Tapi dia menuturkan sudah banyak orang yang memesannya.
"Ini mungkin terlalu mahal bagi orang, tetapi truk ini menawarkan fleksibilitas, jadi bisa menghindar begitu ada masalah," ujarnya di USA Today, Jumat (9/11/2012).