Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BotlepAvatar border
TS
Botlep
[BERITA]Daud Yodrdan Sukses Pertahankan Gelar




Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar kelas bulu IBO setelah mengalahkan penantangnya dari Inggris berdarah Mongolia, Choi Tseveenpurev, Jumat (9/11/2012), di Marina Bay Sands, Singapura. Daud menang angka mutlak setelah tiga juri memenangkannya dengan nilai 117-111, 119-110, dan 118-110.

Ini adalah kesuksesan pertama Daud mempertahankan gelar yang direbutnya pada 5 Mei lalu, juga di Singapura, dengan kemenangan KO di ronde kedua atas petinju Filipina, Lorenzo Villanueva. Kini rekor bertarung Daud menjadi 30 kali menang (23 di antaranya dengan KO) dan dua kali kalah. Sementara bagi Choi, kekalahan ini membuat rekor bertarungnya menjadi 36 kali menang dengan 24 KO dan 6 kali kalah.

Di ronde pertama, Choi tampil sangat disiplin dalam membangun pertahanan. Double cover yang rapat membuat Daud kesulitan melepaskan pukulan terbaiknya. Bahkan, Daud sempat mendapat beberapa pukulan telak walaupun tak terlalu membahayakan.

Pada awal ronde kedua, Choi meladeni pertarungan terbuka Daud sehingga terjadi jual-beli pukulan. Namun, situasi ini tak berlangsung lama karena Choi kembali tampil disiplin untuk memperkuat pertahanan. Pada satu menit terakhir, variasi pukulan Daud menghujam keras di wajah Choi. Bukannya gentar, Choi justru balik menyerang dan nyaris membuat Daud kelimpungan setelah mendapatkan hook kanan sebelum lonceng berbunyi.

Setelah di ronde ketiga pertarungan berlangsung agak "dingin", Daud mengawali ronde keempat dengan lebih agresif. Tampaknya "Cino" ingin menuntaskan ambisi untuk menjatuhkan Choi sebelum ronde keenam. Akan tetapi, Choi tak terprovokasi karena dia tetap disiplin dengan pertahanan yang rapat sehingga sejumlah pukulan Daud hanya mengenai double cover-nya.

Di pertengahan ronde kelima, Daud memiliki momentum untuk menjatuhkan Choi karena kombinasi pukulan hook kiri dan kanan bisa mendarat telak di wajah Choi. Namun, petinju veteran tersebut berhasil keluar dari tekanan dan terhindar dari serangan bertubi-tubi Daud. Selamatlah Choi dari malapetaka mencium kanvas.

Daud memegang kendali pertarungan di ronde keenam. Stamina lawan yang sudah sangat terkuras membuat Daud lebih mudah menyerang meskipun masih tetap sulit membidik rahang yang merupakan titik kelemahan dari para petinju. Meskipun demikian, Daud tak bisa menjatuhkan Choi yang memang tahan pukulan.

Setelah melewati dua ronde tanpa pertarungan sengit, kedua petinju kembali melakukan jual-beli pukulan di ronde kesembilan. Namun, seperti pada ronde-ronde terdahulu, Choi tetap tak goyah meskipun kerap menjadi sasaran sehingga dia berhasil menyelesaikan ronde ini. Bahkan, di ronde ke-10, giliran Daud yang kepayahan karena staminanya pun terkuras.

Di dua ronde terakhir, Daud kembali bertarung secara agresif. Choi pun meladeni dengan memberikan balasan yang tetap berbahaya seandainya mendarat telak di wajah Daud, yang sepanjang pertarungan tak terlalu merapatkan pertahanan. Pada detik-detik terakhir ronde ke-12, Daud semakin beringas mengurung Choi yang tampak sempoyongan, tetapi tak ada pukulan mematikan yang mendarat dengan baik sehingga sampai dengan bel berbunyi petinju berusia 41 tahun ini mampu bertahan.





Chris John mempertahankan gelar juara dunia superchamp kelas bulu World Boxing Association dengan menang angka mutlak atas penantang peringkat ke-19 dari Thailand, Chonlatarn Piriyapinyo, di Marina Bay Sands Singapura,


Tiga hakim memberikan angka 117-111, 119-109, 119-109 untuk kemenangan Chris John. Kemenangan itu sekaligus sukses Chris John mempertahankan gelar ke-17 kalinya. “Terima kasih kepada Tuhan sehingga saya dapat memenangi pertandingan ini. terima kasih pula kepada seluruh penggemar saya atas dukungannya,” tutur Chris John seusai pertarungan.


Pada pertandingan yang ditayangkan langsung MNC TV itu, ronde pertama kedua petinju tampil saling menjajaki. Tidak ada pukulan telak yang dilontarkan keduanya. Satu jab kiri Chris John disusul hook kanan dapat diblok Piriyapinyo.
Pada ronde kedua Chris John mencoba tampil menekan dengan melontarkan pukulan jab-jab pancingan disusul hook kiri ke badan petinji Thailand itu. Beberapa kali pukulan hook Chris John mengena cukup telak, namun Piriyapinyo tampil sangat tenang dengan pertahanan double cover ketat.


Pada ronde keempat hingga ke-12 kedua petinju terlibat pertarungan jarak dekat diwarnai jual beli pukulan. Darah mengucur dari hidung Chris John yang tersengat pukulan lurus Piriyapinyo pada ronde keempat.


Chris John unggul dalam akumulasi pukulan dan banyak di antaranya yang mengena telak ke tubuh lawannya. Dengan hasil ini rekor Chris John kini menjadi 48 kali menang (22 KO) dan 2 kali seri. Sementara Piriyapinyo membukukan 44 kali menang (27 kali KO) dan baru sekali kalah.

Quote:


SUMBER
SUMBWE
Diubah oleh Botlep 09-11-2012 18:31
0
3K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan