Jakarta - PDIP akan mendeklarasikan Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki menjadi pasangan Pilgub Jabar 10 November 2012 nanti. Teten yang juga aktivis antikorupsi ini mengaku dirinya terinspirasi sosok Jokowi yang mampu membuat suatu perubahan.
"Iya, saya kira memang ada inspirasi dari Jokowi. Bayangkan ya, dengan satu orang Jokowi, perubahan bisa dilakukan. Perubahan bisa dilakukan dari daerah," ujar Teten.
Hal ini disampaikannya saat jumpa pers tentang pengunduran dirinya dari Transparency International Indonesia (TII) di kantor TII Jalan Senayan Bawah No. 17 Blok S, Rawabarat, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2012).
Teten menilai ada tren perubahan yang memang sedang berkembang di masyarakat. Menurutnya, masyarakat yang menginginkan perubahan menjadi moment yang tepat bagi dirinya untuk maju.
"Saya orang yang punya visi antikorupsi, dan tidak berorientasi pada kekuasaan. Tapi dengan kekuasaan kita bisa melakukan perubahan," lanjutnya.
Selain itu, Teten mengaku siap menghadapi apapun kondisi pemerintahan Jabar saat ini. "Kalau pemerintahan sudah baik, justru saya tidak tertarik. Susah tapi kalau tidak ada kemauan, ya bagaimana," kata Teten.
Teten bercerita tentang awal mula keputusannya untuk berpolitik praktis. Dia mengatakan bahwa ide ini datang saat berbincang santai dengan Rieke sebulan lalu.
"Rieke bilang, Kang, gimana kalau kita turun?" "Saya bilang saya tidak punya partai, tidak mungkin kalau independen, lalu ada pembicaraan dengan PDIP. Saya bersedia, tapi jangan ganggu saya," ceritanya.
Teten pun mengaku sempat ditawari dukungan oleh Gerindra. "Saya bilang, ya silakan bicarakan dengan Gerindra," ungkap Teten.
Terkait dengan pencalonan dirinya tersebut, Teten pun mengundurkan diri dari jabatannya sebagai sekjen TII. Saat ini jabatan tersebut sementara dipegang oleh Natalia Soebagjo.